Lisa sedang merelekskan otaknya yang di hajar habis-habisan oleh Mr. Siwon selama dua jam penuh dengan duduk di kantin.
Mr. Siwon adalah salah satu guru matematika yang cukup tegas dan menjujung kedisiplinan yang begitu tinggi.
Beberapa kali Lisa di tunjuk untuk maju ke depan dan mengerjakan satu soal matematika, sangat sial untuk Lisa yang memang tak menyukai mata pelajaran satu ini tapi terus saja menjadi sasaran untuk mengerjakannya di depan.
Lisa harus mendengar teriakan makian dari Mr. Siwon saat dirinya selalu salah dalam mengerjakan soal di depan.
Lisa hanya menghela nafas dalam, jika tak ada Seulgi mungkin Lisa sudah menghajar wajah mulus Mr. Siwon hingga babak belur kalau perlu.
Lisa memainkan kaleng soda di tangannya matanya menatap ke penjuru kantin hingga berhenti pada meja Chaeyoung.
Lisa mencari sosok gadis yang kerap membuatnya kesal tapi dia tak terlihat di sana.
Bisik-bisik siswa lain mulai di dengar oleh Lisa dan untuk memastikan Lisa memanggil salah satu siswi tepat di sampingnya.
"Ada apa?" Tanya Lisa yang memang belum membuka kabar yang sudah tersebar di web sekolah.
"Nancy kecelakaan karena rem blong" Beritahu siswi itu.
Wajah Lisa yang sedari tadi kesal karena ulah Mr. Siwon pun berubah seketika.
"Oke" Lisa kembali pada posisi duduk awalnya.
"Akhirnya... " Gumam Lisa.
Seulgi yang duduk di hadapan Lisa pun di buat sedikit heran dengan perubahan ekspresi Lisa yang secepat itu.
"Ada apa denganmu?" Tanya Seulgi penasaran. Lisa hanya membalas dengan gelengan.
Tak lama Hanbin dan Bobby datang, mereka baru saja latihan untuk kompetisi basket minggu depan.
"Hey, aku dengar Nancy kecelakaan" Ucap Hanbin di ikuti anggukan kepala Bobby.
"Woah apa ini yang membuat mood mu kembali huh?" Cibir Seulgi menatap Lisa yang terkekeh.
"Apa ini juga ulahmu?" Kini Hanbin yang bertanya dan Lisa kembali mengangguk tanpa mengeluarkan satu katapun dari mulutnya.
"Aisshhhh jangan bodoh, aku tau kau membencinya tapi jangan sampai begini. Kalau dia sampai mati kau juga yang susah nanti" Ucap Bobby mengingatkan.
"Haha iyaya mian" Ucap Lisa di balas gelengan kepala oleh Hanbin, Bobby dan Seulgi.
Selesai makan mereka berempat langsung kembali ke kelas.
.
.
.Pulang sekolah Lisa mampir ke Cafe milik Yoongi yang sudah Lisa anggap seperti kaka kandungnya sendiri.
Lisa kerap menghabiskan waktu jika sedang bosan di sini sembari bercerita dengan Yoongi bila tidak sibuk, beberapa pelayan disini juga sudah mengenal Lisa walau mereka terkadang masih sungkan untuk menyapa Lisa.
Lisa memesan ice chocco dan red velvet cake, dia seorang diri sekarang dan Seulgi hari ini tidak masuk sementara Bobby dia sedang mengirim pesanan makanan, Yah Bobby juga bekerja di kedai ini sebagai kurir makanan.
Terlihat Yoongi yang keluar dari ruangannya langsung menghampiri Lisa yang sedang asik memakan Cake miliknya.
"Hei" Sapa Yoongi tersenyum, Lisa mendongak dengan sendok yang masih dia gigit di mulut.
"Hai oppa" Balas Lisa tersenyum.
"Sendiri saja?" Tanya Yoongi, Lisa mengangguk sebagai jawaban.
"Hanya sedang ingin sendiri Oppa" Balas Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE in The World
Fanfiction"Yang mereka lihat bukanlah aku yang sesungguhnya" ~ Lalisa "Kurasa ayah benar......." "Aku ingin mereka bahagia"