Lisa sampai di rumah pukul 9 pagi, keadaan rumah sudah sepi hanya terlihat beberapa maid yang lalu lalang membersihkan rumah ini.
Lisa melangkah ke arah dapur terlihat bibi Jung yang sedang mencuci piring.
Lisa mengendap-ngendap berusaha tidak menciptakan suara sekecil apapun karena tujuannya yang ingin mengagetkan bibi Jung.
Hingga jarak kurang dari dua langkah bibi Jung lebih dulu berbalik dan menatap datar Lisa yang tentu terkejut hingga terjatuh ke belakang.
"Yah Bibi" Ucap Lisa mengerucutkan bibirnya.
"Ingin mengejutkan Bibi?" Tanya bibi Jung melipat kedua tangannya di dada.
"Hehe..... "
"Dasar anak nakal" Cicit Bibi Jung.
Bibi Jung mengulurkan tangannya dan membantu Lisa untuk berdiri kembali.
"Dari mana bibi tau aku datang? Bahkan aku tidak menciptakan suara apapun" Gumam Lisa.
"Dari bau tubuhmu" Ucap bibi Jung.
"Maksud bibi aku bau begitu" Ucap Lisa mengendus-endus tubuhnya sendiri.
"Tapi Bi yang aku cium hanya bau baju baru yang aku pakai saja" Imbuh Lisa. Bibi Jung di buat terkekeh oleh perilaku Lisa barusan.
"Haha kamu lucu sekali" Ucap Bibi Jung mencubit gemas kedua pipi Lisa, Lisa hanya tersenyum.
"Dari mana saja, kenapa baru pulang jam segini?" Tanya Bibi Jung menyelidik.
"Ehm... Itu dari sana Bi...... "
"Dari club?" Potong Bibi Jung. Lisa hanya meringis kuda sembari menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Jangan terlalu sering ke sana, kalau bisa jangan pernah datang lagi ke sana" Ucap Bibi Jung menatap Lisa.
"Iya Bi" Ucap Lisa tersenyum.
"Apa Daddy dan Mommy mencariku?" Tanya Lisa lagi.
"Tentu, mereka orang tuamu tentu mereka mencari dan mengkhawatirkan mu.... Tapi Bibi bilang pada mereka kalau kamu sedang mengunjungi teman"
"Jadi jika nanti mereka tanya kau harus mengatakan itu juga agar mereka tidak curiga jika jawaban kita berbeda nanti" Ucap Bibi Jung mencolek ujung hidung mancung Lisa.
"Oke Bi, gomawo untuk kebohonganmu yang membantuku hehe" Lisa memeluk erat Bibi Jung, satu-satunya maid yang memang dekat dengan Lisa karena Bibi Jung sudah bekerja di rumah ini sejak Lisa masih berumur 10 tahun.
"Ya sudah aku ke kamar dulu Bi" Pamit Lisa.
"Tidak mau makan dulu atau mau Bibi buatkan sesuatu mungkin?" Lisa menggeleng sebagai jawaban.
"Aku ingin tidur saja Bi"
"Ya sudah istirahatlah sana" Lisa mengangguk lalu melangkah menuju kamarnya yang terletak di lantai dua bersama dengan saudara-saudaranya.
.
.
.
.Sementara di sekolah Chaeyoung sedang menyusuri koridor kelas menuju ruang kesiswaan setelah Mr. Kyuhyun memanggilnya tadi.
Ini tak lain karena ketidak hadiran Lisa hari ini di sekolah.
Tok.... Tok... Tok...
Setelah mengetuk pintu tiga kali Chaeyoung memilih langsung membukannya dan melangkah masuk ke dalam.
Chaeyoung membungkuk sesaat setelah berada di hadapan Mr. Kyuhyun.
"Chaeyoung, duduklah sebentar" Suruh Mr. Kyuhyun menunjuk kursi di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE in The World
Fanfiction"Yang mereka lihat bukanlah aku yang sesungguhnya" ~ Lalisa "Kurasa ayah benar......." "Aku ingin mereka bahagia"