Lisa baru saja bangun dari tidurnya, dia menginap di hotel seperti pilihannya tadi malam.
Lisa beralih ke kamar mandi untuk mencuci muka juga mandi.
Lisa keluar dengan memakai pakaiannya yang semalam, dia tidak membeli baju baru karena uang yang dia bawa hanya cukup untuk membayar biaya sewa kamar saja.
Lisa mengambil kartu hotel dan membawanya keluar, sekarang tujuannya adalah pulang kerumah.
Lisa segera melajukan motornya menuju rumah yang berjarak hampir 45 menit dari hotel tempatnya menginap.
Lisa sampai di rumah tepat pukul 9 pagi, dia langsung masuk ke dalam rumah dan langsung di sambut oleh Jisoo dan Jennie yang sedang duduk santai setelah melakukan joging pagi tadi.
"Heii anak ayam kau dari mana saja huh?" Tanya Jisoo menghampiri Lisa dan langsung merangkul bahu Lisa yang tubuhnya lebih tinggi darinya, Lisa harus menunduk karena ulah Jisoo.
"Dari rumah teman Unnie" Ucap Lisa melepas rangkulan Jisoo dari bahunya.
"Tunggu apa ini?" Ucap Jisoo menusuk sudut bibir Lisa yang luka.
Lisa menggigit bibir dalamnya menahan rasa pegal yang di timbulkan dari ulah Jisoo.
"Aku terjatuh saat melakukan hukuman semalam" Bohong Lisa.
"Hukuman untuk apa?" Tanya Jennie mendekat ke arah Lisa dan jisoo.
"Aku kalah dalam permainan, hukumannya ada dua antara Truth or Dare.... Dan aku mendapat Dare" Ucap Lisa.
"Aishhh... Kau payah sekali, kau harus berlatih denganku yang selalu menang dalam permainan ini" Ucap Jisoo menepuk dadanya membanggakan diri sendiri.
"Tidak salah, kau juga sering kalah unn, yang selalu menang itu aku" Ucap Jennie sembari melipat kedua tangannya di dada.
"Yah tapi aku selalu kalah dalam game mobile dan aku yang selalu menang" Ucap Jisoo.
"Itu karena mereka curang" Sanggah Jennie.
Perdebatan itu semakin menjadi bahkan menjalar ke mana-mana, Lisa memilih tutup telinga dengan mata yang terus menatap Jisoo dan Jennie bergantian.
Dari ambang pintu terlihat Chaeyoung yang berdiri, dia baru saja sampai setelah semalam memilih menginap di rumah Moonbyul.
Chaeyoung menatap heran Jisoo dan jennie yang berdebat dengan pembahasan yang tidak begitu jelas.
Jiyong dan Dara ikut mendekat setelah mendengar keributan yang di buat oleb Jisoo dan Jennie.
Dara menatap Lisa dengan menaikan salah satu alisnya.
"Kenapa?" Tanya Dara tanpa suara. Lisa hanya menaik turunkan bahunya sebagai jawaban.
"Ya! apa yang terjadi disini?" Tanya Jiyong dengan suara kerasnya.
Jisoo dan Jennie terkejut dan langsung menatap ke arah Jiyong dengan wajah takutnya.
"Ada apa?" Tanya Jiyong sekali lagi.
"Itu Unnie tidak mau mengalah denganku" Adu Jennie dengan wajah kesalnya.
"Mengalah untuk apa?" Tanya Dara.
Lisa menjauhkan kedua tangannya dari telinga lalu menatap Jisoo dan Jennie bergantian.
"Tadi Jisoo unnie..... " Ucapan Jennie menggantung saat mendapat pelototan mata dari Jisoo.
"Tidak Dad... Mom.... Kami hanya salah paham bukan begitu Lisa" Ucap Jisoo menatap Lisa sembari memberi isyarat pada Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE in The World
Fanfiction"Yang mereka lihat bukanlah aku yang sesungguhnya" ~ Lalisa "Kurasa ayah benar......." "Aku ingin mereka bahagia"