The Wedding

226 39 1
                                    

"Sah!"

Seru semua tamu undangan ketika Jinan selesai melafalkan ijab kabul di depan penghulu dan wali. Dari kamar Yuna melihat siaran langsung proses ijab kabul pun ikut merinding mendengar seruan para tamu undangan.

Hari ini Yuna sudh resmi menyandang status baru sebagai Istri dari Jinandra Putra Sahara pemilik restoran bintang 5 yang memiliki cabang dimana-mana. Setelah begitu banyak tantangan dan masalah yang keduanya hadapi sebelum pernikahan akhirnya hari ini keduanya sudah resmi menjadi suami istri.

Tak lama setelah para undangan berseru pintu kamar Yuna pun di buka muncul Ninda yang di balut gaun yang begitu indah.

"Gilak temen gue udah jadi istri aja nih" ucapnya membuat Yuna tersenyum malu.

"Gimana dandanan gue Nin?"

"Cantik banget Yun, kak Jinan pasti klepek-klepek dah" jawabnya lagi-lagi membuat Yuna malu. "Udah yok suami lo udah nungguin di bawah" katanya lalu menggandeng tangan yuna dan menuntunnya keluar dari kamar.

Di tempat acara berlangsung Jinan terus menunduk berusaha menetralkan detak jantungnya yang sejak tadi berdetak kencang tak karuan.

"Ji asli Yuna cantik banget" Bisik Charlie yang memang duduk di belakangnya membuat Jinan mendongak dan menatap ke arah tangga dimana dua gadis sedang berjalan ke arahnya. Mata lelaki itu membola terkejut melihat gadis yang sudah resmi menjadi istrinya itu berjalan dengan anggun dan terlihat sangat cantik dengan balutan kebaya indahnya.

"Kalian bisa lengkapi berkas-berkasnya dulu" ucap penghulu setelah Yuna duduk di samping Jinan. Keduanya pun sudah sibuk menandatangani beberapa berkas yang di perlukan.

Setelah semua selesai keduanya di arahkan untuk duduk di pelaminan dan mempersilahkan semua tamu untuk menikmati hidangan yang ada. Acara pun digelar hingga pukul 2 siang setelahnya keduanya pun di persilahkan untuk beristirahat sebelum mempersiapkan resepsi di malam harinya.

*****
Sepasang manusia duduk di atas pelaminan dengan banyaknya tamu undangan yang mengantri untuk memberi selamat kepada mereka. Senyum keduanya masih terus terpatri diwajah cantik dan tampan mereka.

"Woahh selamat bro, semoga gue cepet dapet ponakan" ucap Hema setelah rombongan mereka berhasil naik ke atas setelah antri panjang. Lelaki itu membawa kekasihnya bersamanya juga anak kecil yang merupakan keponakan Rara.

"Selamat Jinan Yuna" ucap Rara kemudian keduanya pun berdiri di sisi pengantin untuk berfoto.

"Makasih Kak, kalian jangan lupa nikmatin makanannya yaa. Ehh tungguin sampai nanti lempar bunga yaa mana tau kalian yang dapet" ucap Yuna

"Gak perlu dapet bunga Yun, besok gue kawinin dah" kata Hema langsung mendapat pukulan dari kekasihnya.

"Sembarangan!!Nikah dulu baru kawin" sergah Rara membuat Jinan dan Yuna tersenyum melihat tingkah sepasang kekasih ini.

"Lama banget sih lo pada" Ucap Rendy yang naik bersama Charlie Ninda Nanda dan Manda.

"Yun selamat sayang" ucap Manda lalu memeluk Yuna membuat Ninda ikut bergabung sementara para lelaki sibuk mengganggu Jinan.

"Yun buruan kasih gue ponakan yaa! Yag lucu-lucu pokoknya" ucap Ninda membuat semuanya mengangguk setuju.

"Ehh kita foto bareng yuk" ajak Hema membuat semua setuju dan mulai mengambil posisi di sisi pengantin.

"Ehh Januar mana?" Tanya Rendy

"Iyaa sampe lupa, mana ya tu anak?" Ucap Hema sambil mengedarkan pandangan dan melihat Januar yang sedang berbicara dengan seseorang di dekat meja Kue pengantin.

De JavuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang