Fantasy

157 24 0
                                    

Semua orang berkumpul di rumah jinan, hal itu di karenakan Yuna yang tidak bisa di tinggal sendirian jadilah Jinan menjadikan rumahnya sebagai tempat berkumpul. Charliee juga sudah ikut bergabung karena ia sudah tiba di Indonesia dua hari yang lalu.

"Nyaman banget Char honeymoon nya" ucap Hema dan lelaki itu hanya tersenyum.

"Ninda baik-baik aja kan?"Tanya Nanda "Baik, buktinya pulang-pulang dia keliatan kan bahagianya" jawab Charliee

"Rendy sama Jaja kenapa? Kayaknya gue melewatkan banyak hal deh"Tanya Charliee yang melihat kedua temannya sejak tadi seperti perang dingin.

"Tau nih, saling tonjok aja lah biar cepet kelarnya" ucap Hema membuat kedua orang yang sedang di bahas memutar bola matanya malas.

"Kalian kenapa Ren?" Tanya Charliee
"Gak ada" jawabnya singkat membuat Charliee berdecak kesal.

"Mereka tengkar karna cewek" ucap Jinan yang baru saja keluar dari kamar

"Kalian kan masing-masing udah ada cewek"
"Temen lo itu udah ada cewek masih gatel sama cewek lain" ucap Januar

"Emang siapa yang di gatelin Rendy?" Tanya Charliee "Karin" jawab Januar

"Iya Ren?" Tanya Charliee
"Gue tanya sama lo ja, lo ada hubungan sama Karin?" Tanya Rendy tanpa menjawab pertanyaan Charliee.

"Gak ada kan? Jadi yaudah gak usah pusing gue mau deketin dia atau gak" ucap Rendy karena tak kunjung mendapatkan Jawaban.

"Gila Ren lo beneran mau sama Karin? Kemarin gue cuma becanda lo" ucap Hema shock mendengar ucapan Rendy "Lagian sarah mau lo kemanain kalo lo mau deketin Karin" sambung Hema lagi

"Udah Putus" Ucap Rendy santai sontak membuat semua yang ada di ruangan terkejut.

"Anjir kok bisa? Perasaan lo udah mau urus pindahan buat nyusulin dia deh" Tanya Hema

"Karin itu bekasan gue, dia juga pernah jadi Jal*ng di luaran yakin mau sama dia?" Pertanyaan Januar membuat Rendy menggertakkan grahangnya tapi lelaki itu mencoba mengatur napasnya agar emosinya tidak meluap.

"Gak masalah, semua orang punya masa lalu" ucapnya "Orang tua lo gak akan setuju Ren" ucap Januar lagi "Jangan sok tau, bahkan mama gue seneng sama karin" balasnya

"Tapi sayangnya gue gak mau lepasin dia, Karin udah ngabisin duit gue hampir satu milyar buat bebasin dia dan gue belum bosen jadi lo gak bisa ambil dia Ren" ucap Janur lagi Membuat teman-temNnya menatapnya tak percaya.

"Gue bakal ganti uang yang udah lo keluarin buat Karin" ucap Rendy "kenapa harus Karin?" Bukan pertanyaan dari Januar melainkan dari Charliee.

"Dia cantik, baik bertanggung jawab sama keluarganya ya walaupun cara dia salah" jawab Rendy "dan juga gue udah tidur sama dia kemarin, jadi gue harus tanggung jaw..."

Bugh

"Anjing lo Ren" umpat Januar setelah melayangkan tinjuannya pada Rendy

"Please guys, Yuna lagi istirahat" Ucap Jinan setelah Hema berhasil menjauhkan Januar dari Rendy.

"Kenapa lo marah hah?" Tanya Rendy
"Lo bahkan cuma anggep dia jal*ng yang bisa di panggil kapan aja saat lo lagi pengen. Lo bahkan usir Karin dengan keadaan setengah telanjang setelah lo puas pake" ungkapan Rendy kembali membuat semua temannya terkejut.

"Dia buat salah!"
"Karna dia ungkapin perasaanya? Dia gak minta lo buat balas perasaannya"

"Tunggu tunggu gue bingung, ini apaan anjir" ucap Charliee frustasi karna tidak mengerti dengan apa yg dibicarakan teman-temannya.

De JavuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang