MCK 3

11.2K 811 17
                                    


Happy reading!
.
.
.
.
.
MCK

Sebelum lanjut ke cerita diharapkan tekan tombol vote dulu ya terimakasih!

Saat ini Kenzio dan Andrez telah tiba di rumah Andrez. Seperti biasa, Kenzio selalu mampir ke rumah Andrez setiap pulang sekolah.

"Papa sama mama kapan pulangnya yank?" Tanya Kenzio.

"Minggu depan, emang kenapa?"

"Jio kangen sama Kia," ujar Kenzio. Kia adalah adik Kenzio yang berusia 5 tahun.

"Sebentar lagi juga pulang, tunggu aja."

Andrez pun mengganti outfitnya begitu juga dengan Kenzio. Di lemari Andrez memang ada beberapa baju dan celana Kenzio. Itu dikarenakan Kenzio yang sangat sering menginap di rumah Andrez. Orang tua Andrez pun tak masalah dengan hal itu. Mereka menganggap Kenzio adalah sahabat dekat Andrez. Mereka tak tau saja jika Kenzio itu calon menantu mereka.

"Kok malah main game, makan dulu sayang," ujar Andrez saat melihat Kenzio main game duduk di atas ranjang.

"Bentar Ayank Jio baru login," jawab Kenzio.

"Ok tapi nanti makan sendiri, jangan minta suapin."

"Eh makan sekarang aja deh hehe," ujar Kenzio cengengesan.

Lalu Andrez dan Kenzio pun keluar kamar menuju meja makan. Seperti biasa Andrez menyuapi Kenzio terlebih dahulu, setelah itu baru dirinya makan.

"Yank Jio ada endors kamu mau bantuin bikin videonya gak?" Tanya Kenzio disela-sela makannya.

"Endors apa?" Tanya Andrez.

"Skincare."

"Gak ah, males."

"Kenapa?"

"Kamu kan tau aku malas berurusan sama skincare."

Kenzio yang paham pun hanya diam. Dia kembali asik menerima suapan demi suapan dari Andrez sampai makanan itu habis.

"Yeyyy udah habis," ujar Kenzio girang sambil bertepuk tangan.

"Pintar banget pacar siapa si?" Tanya Andrez gemesh.

"Pacar Andrez dong," jawab Kenzio sambil tersenyum ganteng.

"Yaudah aku makan dulu ya," ujar Andrez lalu diangguki oleh Kenzio.

Andrez pun dengan hikmat menikmati makanannya sedangkan Kenzio asik dengan handphone nya. Biasalah seleb wkwk.

"Yank Nabil, Agung sama Dimas katanya mau main ke sini. Boleh gak?" Tanya Kenzio tiba-tiba.

"Ngapain?"

Sebenarnya Andrez malas sekali mengasih izin. Bukan apa-apa, dari awal Andrez memang kurang suka dengan Dimas. Dimas pun sepertinya juga begitu. Mereka juga sangat jarang tegur sapa. Kalau dengan Nabil dan Agung Kenzio baik-baik saja malah akrab.

"Sebenarnya dia mau main ke rumah Jio, terus Jio bilang kalau Jio di rumah ayank. Terus katanya dia mau ke sini aja," ujar Kenzio menerangkan.

"Boleh, tapi ingat gak boleh ada yang menyalakan kamera di sini. Apalagi foto-foto terus dikirim ke sosial media. Aku gak mau rumah aku dilihat publik."

"Yeyy makasi ayank muach," ujar Kenzio senang lalu mengecup pipi Andrez.

Saat ini Kenzio dan Andrez sedang menonton TV. Posisinya Kenzio yang merebahkan kepalanya di atas paha Andrez. Lalu tangan Andrez yang mengusap rambut milik Kenzio. Ini adalah salah satu posisi favorit Kenzio. Menurutnya, posisi ini sangat nyaman.

My Childish Kenzio 1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang