MCK 5

8.9K 616 13
                                    


Happy reading!
.
.
.
.
.
MCK

Sebelum masuk ke ceritanya diharapkan tekan tombol vote dulu ya guys. Satu vote dari kalian sangat berharga untuk supaya cerita ini berkembang.

Pagi telah tiba, Kenzio dan Andrez telah siap hendak berangkat sekolah. Saat ini Kenzio sedang menyisir rambutnya di depan cermin. Sedangkan Andrez memperhatikan sang kekasihnya yang menurutnya sangat tampan.

"Duh ganteng banget si pacar gue," batin Andrez.

"Iya ayank aku tau aku ganteng, gausah diliatin gitu juga," ujar Kenzio tiba-tiba yang membuat Andrez terkejut dari lamunannya.

"Apaansi cepetan nanti kita telat."

"Iya sabar."

Setelah selesai mereka keluar dari kamar. Di ruang makan telah terdapat orang tua Andrez dan adiknya Kia yang sedang makan.

"Selamat pagi pa, ma," sapa Andrez.

"Selamat pagi om, tante," sapa Kenzio.

"Pagi," jawab Bram dan Nathalie bersamaan.

"Ma kita langsung berangkat ya."

"Lho gak sarapan dulu?"

"Nggak ma, di sekolah aja."

"Yaudah hati-hati di jalan."

Kenzio dan Andrez pun pamit. Mereka berangkat menggunakan motor sport milik Kenzio. Setelah beberapa menit perjalanan, mereka tiba di sekolah nan megah itu.

"Sini aku buka in," ujar Kenzio membukakan helm milik Andrez.

"Yaudah yuk ke kelas," ajak Kenzio dan di angguki oleh Andrez.

"Eh bentar yank," ujar Kenzio tiba-tiba menghentikan langkahnya.

"Kenapa?"

"Jio mau ganti tempat duduk. Jio mau duduk sama ayank."

"Terus Christian gimana?"

"Biar aja dia duduk sama Dimas."

"Yaudah kalau gitu." Dan mereka pun melanjutkan perjalanan menuju kelas. Sesampainya di kelas, Kenzio meletakkan tasnya di bangku samping bangku Andres.

"Lho kok lo duduk di tempat gue?" Tanya Christian yang tiba-tiba muncul.

"Gue duduk di sini, lo duduk sama Dimas," jawab Kenzio.

Dengan terpaksa Christian pindah duduk di samping Dimas. Sedangkan Kenzio menampilkan senyuman gantengnya, akhirnya dirinya bisa selalu dekat dengan Andrez.

"Lho Kenzio lo duduk di sini?" Tanya Intan, Sekretaris kelas.

"Iya."

"Dih mau-mau an aja Christian pindah ke belakang. Kalau gue mah ogah," ujar Intan julid.

"Yang pindah dia kenapa lo yang repot!" Balas Kenzio tak terima.

My Childish Kenzio 1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang