MCK 32

3.8K 315 51
                                    


Happy reading!
.
.
.
.
.
MCK

Jangan lupa tekan tombol vote dan komennya guys thank you.

Sampai hati uda ka Denai

Babaliak ka cinto partamo

Lah jaleh hati masih ka urang

Manga dulu Denai Uda tarimo

Salah satu lagu daerah yang sangat cocok untuk menggambarkan kondisi Alvaro saat ini. Lagu Minang yang berjudul Lah manyuruak tampak juo adalah salah satu lagu favorit Alvaro. Setiap memutar lagu tersebut, pikiran Alvaro langsung terarah kepada satu orang. Tak jarang ia menangis ketika mendengarkan lagu tersebut.

Alvaro mematikan speakernya dan mengusap sedikit air mata yang tak sengaja mengalir. Hari ini ia harus buru-buru untuk wawancara kerja. Beberapa jam yang lalu ia mendapatkan telepon bahwasanya hari ini ia mendapat panggilan untuk wawancara.

Alvaro mengendarai ojek online menuju sebuah restoran yang cukup besar dan mewah. Betapa takjubnya Alvaro ketika sampai di restoran tersebut, mewah satu kata yang terlintas di benak Alvaro. Ketika masuk Alvaro langsung diantarkan menuju ruangan untuk wawancara.

"Alvaro ya?" Tanya seorang wanita.

"Iya mbak saya Alvaro," jawab Alvaro sopan.

"Mari saya antar," ujar wanita tersebut. Alvaro mengikuti kemana langkah wanita itu pergi hingga akhirnya berhenti di depan sebuah pintu yang Alvaro tebak ruangan untuk wawancara.

"Silahkan masuk, pak bos sudah menunggu anda di dalam," ujar wanita tersebut lalu pergi.

"Baik mbak terimakasih," jawab Alvaro sopan.

Sebelum masuk Alvaro menarik nafas sejenak lalu membuangnya pelan. Semoga saja ia diterima bekerja di sini.

Ceklek!

Bola mata Alvaro membulat sempurna ketika melihat seorang pria yang sedang duduk sambil menatap layar komputer. Alvaro sangat mengenali pria tersebut, dia adalah Andrez, sepupunya.

"Permisi," ujar Alvaro.

"Oh datang juga akhirnya, silahkan duduk," sapa Andrez.

Alvaro duduk di sebuah kursi yang sudah disediakan. Sembari bertanya-tanya mengapa Andrez ada di sini? Apa dia pemilik restoran ini?

"Jadi apa tujuan anda datang ke sini?" Tanya Andrez yang berubah menggunakan bahasa formal.

"Sesuai panggilan saya ingin wawancara kerja," jawab Alvaro yang juga berubah menggunakan bahasa formal membuat Andrez tertawa.

"Haha lucu juga ya lu kalau pakai bahasa formal. Jadi lu benar mau kerja di sini?"

"Iya, lu?"

"Oh gue? Kebetulan gue pemilik restoran ini."

Jawaban Andrez yang membuat Alvaro lumayan kaget. Apa itu artinya ia akan bekerja dengan sepupunya? Sepupunya akan menjadi bosnya?

My Childish Kenzio 1 (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang