My Childish Kenzio 1 (End)

MCK 25

Happy reading!
.
.
.
.
.
MCK

Btw sebelum lanjut ke cerita, gua ngakak lho baca komenan kalian 😂
Kenapa malah pada berantem sih astaga🤣
Yaudah lanjut!

Beberapa tahun kemudian...

Beberapa tahun sudah berlalu, tak terasa sudah banyak yang berubah. Menjalani hari-hariku tanpamu sudah biasa. Kesepian pasti sering melanda, namun ada seseorang yang mampu mengusir kesepian tersebut. Sempat ragu dengan perasaan sendiri, tapi dia selalu datang untuk meyakinkanku.

Kenzio, pemuda tampan itu sedang menjalani kuliah semester akhir. Berbagai kegiatan datang hingga membuat dirinya sibuk beberapa bulan terakhir ini. Bahkan tak jarang ia sakit karena kecapekan, tapi seseorang selalu ada di sisinya. Ia selalu ada ketika Kenzio sakit, mengurusi pria itu hingga sembuh.

Seiring berjalannya waktu membuat hubungan dua pria tersebut semakin dekat. Apalagi saat ini mereka tinggal seatap. Bukan sebagai kekasih, tapi lebih tepatnya sahabat? Kenzio sengaja mengajak Alvaro untuk tinggal bersama di rumah yang pernah Kenzio beli untuk masa depannya. Namun, masa depannya itu sudah lama pergi meninggalkannya. Kenzio tak ada maksud apa-apa untuk mengajak Alvaro tinggal bersama di rumah itu. Hanya saja Kenzio merasa iba jika rumah tersebut dibiarkan terbengkalai begitu saja. Kebetulan Alvaro juga kuliah satu fakultas dengannya, jadi Kenzio merasa tak ada salahnya.

Mengenai Dimas dan Nabil, mereka berdua sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Tepat pada hari kelulusan SMA Dimas menyatakan cintanya kepada Nabil. Tentu saja dengan senang hati Nabil menerima cinta Dimas. Karena memang itu penantiannya sejak dulu. Kini Dimas dan Nabil juga sedang kuliah di universitas yang sama dengan Kenzio dan Alvaro.

Intan, wanita itu sampai saat ini masih menjomblo. Entahlah apa sebabnya, ia selalu menolak laki-laki yang menyatakan cinta padanya. Intan beranggapan sendiri lebih baik, daripada pacaran tapi berujung luka. Kini Intan tampil berbeda, wajahnya semakin cantik serta body yang bisa dikatakan nyaris sempurna. Itu semua disebabkan karena semenjak tamat SMA Intan lebih sering merawat tubuhnya. Tentu saja saat ini semakin banyak para pria yang mengejarnya. Tapi Intan tetap pada pendiriannya, Ia tidak akan pacaran sampai suatu saat tuhan mengirimkan jodohnya dan langsung menikah.
Saat ini Intan juga sedang kuliah tapi berbeda universitas dengan yang lainnya.

Agung dan Syifa, dua sejoli itu masih bersama hingga saat ini. Cinta di hati mereka cukup kuat untuk menjadi alasan mereka masih bersama. Bahkan semakin hari mereka semakin mesra sebagai pasangan yang romantis. Tak ada info banyak tentang mereka, karena mereka kuliah di luar kota sehingga jarang bertukar kabar dengan yang lainnya.

Hubungan persahabatan mereka semakin erat. Bahkan tak jarang mereka berkumpul hanya untuk melepas rindu dan silaturahmi. Tapi tidak dengan Agung dan Syifa, kondisi yang membuat mereka jarang menemui sahabat-sahabatnya. Tapi dalam sebulan Agung dan Syifa berusaha menyempatkan waktu untuk berkunjung.

Seperti saat ini, mereka sedang ngumpul di sebuah cafe tapi tanpa Agung dan Syifa. Ah iya satu lagi, Andrez. Hampir saja kita lupa dengan pria satu itu. Hehe bukan maksud melupakan, tapi hidup memang terus berjalan. Sama seperti roda yang terus berputar.

"Gimana kuliah lu?" Tanya Nabil mulai membuka obrolan.

"Alhamdulillah lancar, kalian gimana? Pasti seru dong masih sering ketemu," jawab Intan dan kembali bertanya.