My Childish Kenzio 1 (End)

MCK 4

Happy reading!
.
.
.
.
.
MCK

Saat ini Andrez sedang menonton TV sambil menikmati cemilan. Ia merasa rindu dengan sang kekasih padahal baru beberapa jam sang kekasih pulang. Andrez melirik jam yang tergantung di dinding yang menunjukkan pukul 08.00 PM

Tidak beberapa lama terdengar ketukan pintu. Dengan segera Andrez pun bergegas membukakan pintu.

Tok tok tok!

Ceklek

"Ayank Jio kangen," ujar Kenzio dan langsung memeluk Andrez. Kenzio membenamkan wajahnya pada ceruk leher Andrez.

"Kok baru sampai jam segini?" Tanya Andrez lembut seraya mengelus Surai hitam lebat milik Kenzio.

"Disuruh papa bersihkan rumah," jawab Kenzio pelan.

"Yaudah sekarang kita masuk dulu yuk."

Andrez pun membawa Kenzio masuk dan kembali mengunci pintu. Lalu Andrez duduk kembali di depan TV diikuti Kenzio di sampingnya.

"Sesak Jio aku gak bisa nafas," keluh Andrez karena pelukan Kenzio yang terlalu erat.

"Hmm maaf," Kenzio pun melonggarkan pelukannya.

"Udah makan?" Tanya Andrez.

"Belum."

"Kenapa belum makan, ini kan udah waktunya makan malam."

"Gak bisa makan ayank," jawab Kenzio pelan sambil menggelengkan kepalanya. Andrez paham alasan yang dimaksud Kenzio adalah tidak bisa makan kalau tidak disuapkan oleh dirinya.

"Yaudah sekarang makan ya, aku suapin," ujar Andrez dan Kenzio hanya mengangguk.

"Tunggu ya, aku ambil dulu makanannya."

Andrez pun bergegas menuju dapur untuk mengambil makanan. Setelah beberapa menit Andrez kembali dan melihat Kenzio yang sibuk dengan peralatannya.

"Lho kamu bawa semua ini?" Tanya Andrez.

"Iya, kan Jio ada endors jadi bikin di sini aja. Nih Jio udah bawa produknya," jawab Kenzio. Andrez pun baru ingat bahwa tadi siang Kenzio mengatakan ada endors skincare.

"Yaudah sekarang makan dulu, nanti bikin videonya."

Saat asiknya makan, terdengar klakson mobil dari luar rumah. Kenzio dan Andrez pun saling tatap-tatapan.

Tin tin,

"Tunggu sebentar ya, aku cek dulu," ujar Andrez lalu bangkit untuk membuka pintu.

Ceklek.

Setelah membuka pintu barulah Andrez tau. Mereka adalah orang tua Andrez dan adik kesayangannya Kia.

"Lho papa mama katanya pulang Minggu depan?" Tanya Andrez sambil menyalami kedua orang tuanya.

"Tau nih mama kamu yang heboh minta pulang," jawab papa Andrez, Bram.