{1}

16K 490 17
                                    

Happy Reading
.

.

.

Slight bxg

"J-jjinan G-gue suka sama lo.."ucap seorang pemuda.

"Serius?gue juga suka lo....."balas lembut pemuda lain yang mendengar bahwa seorang menyukai-nya.

"kalau gitu,lo mau jadi ppacar gue?ujar pemuda itu,Mendengar hal itu sontak pemuda yang ditembak terkekeh Karna merasa itu hanya candaan semata.

"hahaha....candaan lo gak lucu dev!"tawa jinan sambil menepuk bahu devan-pemuda yang ada di depan-nya, saat mendengar omong kosong dari sang empu

"Gue gak bercanda jinan!"ucapnya dengan meninggikan suara.

"Hah?"jinan yg tadinya tertawa kini terdiam bisu.

"Lo mau?"tanya-nya sekali lagi

"Hah? bukan bercanda...?!"lirih-nya disertai dengan kebingungan.

"Bukan nan,jadi gimana?"ucapnya sembari menuntut jawaban Jinan.

"Gue gak bisa...."jawab Jinan cepat sembari memilin bajunya bawahnya.

"KENAPA?BUKANNYA LO TADI BILANG KALAU LO JUGA SUKA SAMA GUE!"Teriakan tiba tiba devan itu membuat jinan terkejut,dia dibuat kaget dengan Devan yang berteriak di depannya.

para murid berkeluaran dari kelas dan menyaksikan drama mereka berdua,Jinan melihat murid murid lain yang sedang memperhatikannya.

"d-devan lo ngapain,jangan teriak teriak devan!"ucap jinan sambil tersenyum kecut memandang sekitar.

"KENAPA??LO MALU?"bentak-nya.

"Ddevan..tenang dev...!"Jinan memegang kedua bahu devan dan mencoba untuk memberikanya sedikit pengertian.

"dengarin gue dev,gue memang suka sama lo tapi itu hanya sebagai seorang sahabat,gak lebih"

"devan gue hargai perasaan lo ke gue,makasih banget karna lo udah suka gue,tapi gue minta maaf karna gue gak bisa"pernyataan yang menyakitkan baru saja keluar dari mulut tipis Jinan.

Dia di tolak?

Tampak raut wajah kecewa dari devan terlihat jelas,bagaimana bisa ia ditolak dengan orang yang sangat dia cintai.

"K-KENAPA?LO GAK SUKA KARNA GUE GAK SELEVEL DENGAN LO"Teriak Devan.

"D-Ddevan kenapa lo ngomong begitu?sumpah gue gak pernah berpikir kaya gitu,karna menurut gue kita semua itu sama"sangkalnya,emang benar tak pernah sekalipun Jinan mempunyai pikiran seperti itu.tapi kenapa Devan malah berpikiran begitu.

"Devan tolong mengerti,gue juga punya pacar loh dan gue....ggue bukan gay..."Jelasnya yang benar benar membuat Devan tak mampu untuk berbicara.

"Gue minta maaf karna jawaban gue yang mungkin udah bikin lo kecewa,gue minta maaf...."mata mereka saling bertemu,Jinan tau bahwa sahabatnya benar benar kecewa sekarang.

Tak menjawab perkataan jinan,devan pun langsung melenggang pergi begitu saja meninggalkan jinan sendiri dilorong kelas.wajahnya terlihat sangat marah,atas jawaban jinan yang diberikan kepadanya.

"apa kata kata gue keterlaluan ya?gue jadi merasa bersalah dengan devan"lirih jinan pelan sambil memainkan jemarinya.dan melihat punggung devan yang semakin menjauh.

"Ck"decih devan yang sedang berjalan dilorong.

Se-pekan kemudian,Setelah kejadian mengecewakan bagi devan,setiap jinan menyapa tidak pernah sekali pun devan mengubrisnya.

STALKER OBSESSION (TUNDA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang