{8}

3.5K 221 7
                                    

Happy Reading
.

.

.

Drrt....drrrt...

Bunyi dering handphone milik jinan yang Ada di saku celananya, ia pun meletakkan kotak dan bucket yang tadi ia bawa ke kursi sofa. Lalu mengambil Handphone yang berada disakunya dan melihat nama penelpon.

"Devan?Ada apa" tutur jinan saat melihat nama penelpon ia pun langsung mengangkatnya.

"Halo? "ucap jinan

" Halo nan, lo udah sampai rumah? "

"iya udah, kenapa? "

"lo sibuk ga nan?"

"hm gak,ada apa?

" lo mau gak temenin gue ke mall? tapi kalau lo ga mau gapapa"

"ouhh boleh aja, jam berapa? "

"Sekarang"

"oke,tapi gue mandi Sama ganti baju dulu ya, soalnya baju ku kotor"

"Udah lah ga usah,pakai hoodie ajaa lagian lo masih cakep kok,ini gue udah deket rumah lo"

"Loh cepet banget"

"iya soalnya tadi gue dari rumah temen gue, kebetulan rumahnya dekat dengan rumah lo"

"ohh oke, gue nunggu sambil bersihin luka ya biar gak kusam kusam banget"

"sip" panggilan dimatikan sepihak oleh devan.

selang beberapa menit akhirnya devan sampai ke rumah jinan"Jinan, yuk gasss".jinan tersenyum Dan langsung naik ke atas motor milik devan. setelah itu mereka pun pergi dari sana.
.

Sekarang!" "lirihnya pelan

belum lama mereka pergi tiba tiba saja Ada 2 orang pria berlari ke Arah rumah jinan, ia membuka pagar Dan masuk kedalam, di dalam ia mencoba untuk membuka pintu depan menggunakan kunci duplikat yang entah mereka dapat dari mana.

mereka pun berhasil membuka pintu Dan mulai menjelajahi isi rumah jinan. di setiap tempat mereka mulai menempelkan sesuatu yang kecil berwarna hitam di setiap dinding entah apa itu,mulai dari ruang tamu, ruang keluarga, dapur, taman, bahkan  toilet.

"Gue pikir ini udah cukup, apa cuma ini aja? " tanya salah satu pria yang menggunakan pakaian serba hitam.

"Ya ini sudah cukup, sekarang mari kita pergi" tutur pria satu lagi yang juga menggunakan pakaian serba hitam.

"Dan satu lagi jangan meninggalkan jejak sedikit pun!! " Sambungnya, mereka pun mulai pergi dari sana tetapi sebelum pergi salah satu pria bertanya"woi lo udah ngeaktifinnya? "tanyanya.

"Astaga belum,hampir aja gue lupa untung lo ingetin"ucapnya, pria itu pun langsung mengambil handphonennya Dan mulai mengaktifkan semua barang tersebut.

"udah" lirihnya.lalu 2 pria tersebut pun keluar dari rumah jinan, ia meninggalkan bucket Dan kotak yang dibungkus kertas hitam dan berbalut pita hitam seperti kado tadi siang, diletakannya barang tersebut didepan rumah jinan setelah itu pergi dari sana.
.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STALKER OBSESSION (TUNDA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang