STALKER OBSESSION (TUNDA)

{13}

Happy Reading
.

.

.

Sekarang jinan sedang duduk sendiri dikursi Taman yang berwarna putih ke abuan,ia larut dalam lamunan, pikirannya benar benar kacau sekarang, hanya tatapan kosong yang ia berikan ke sebuah tanaman yang berwarna warni.

"Hari ini sangat melelahkan ,gue bahkan gak pernah kepikiran Akan terjadi hal seperti ini. apa Dia sudah puas sekarang? Gue udah kehilangan semuanya, apalagi yang ia inginkan dari gue?bahkan mungkin tidak akan Ada cahaya lagi yang akan menerangi hidupku seketika semuanya akan menjadi kegelapan"

"Apa lagi yang dia mau? "batinnya, kepalanya benar benar pusing sekarang, setelah ini apa lagi yang Akan terjadi.

Jinan sesekali melihat jari jarinya lalu menatap sekeliling Taman, Taman yang begitu sangat hening bunga berada di mana mana, bahkan ini tempat yang sangat cocok untuk orang orang yang sedang mengalami masalah.

Jinan menyandarkan tubuhnya ke kursi Dan menutup matanya sebentar sembari menenangkan pikirannya.

"Miaw... " tiba tiba saja Jinan yang sedang hanyut dalam pikiran merasa terganggu dengan suara seekor kucing.

kucing itu berada di kaki Jinan lalu kepalanya ia eluskan di celana Jinan, sontak Jinan yang merasakan itu langsung membuka matanya Dan melihat ke arah kakinya.

"Wah.... rupanya Ada Anak kucing disini..." lirihnya dengan kedua sudut bibir yang melebar Dan mata yang mulai menyipit.

Jinan pun langsung mengendong kucing tersebut Dan ia letakan di paha nya.

"Kamu sama siapa? " Tanyanya , tapi tak di jawab dengan sang empu.

Jinan menatap ke sana kemari untuk melihat keberadaan ibu kucing, tapi nyatanya tidak Ada.

"kamu lucu bangett" ucapnya dengan mata yang berbinar gemas, saat menatap kucing yang ia pangku memiliki bulu yang tebal Dan warna yang indah.

"Apa kamu sendiri kesini? " ucapnya sambil mengusap lembut kepala kucing tersebut.

"Hahaha..... Gue kaya orang gila karna ngomong sendiri"lirihnya sambil terkekeh.

" miaww"

"Kalau kamu gak punya keluarga berarti kita sama dong , keluargaku juga sudah tidur semua. mereka ninggalin aku sendiri disini" ucapnya lalu menaruh kucing itu ke dalam dekapan.
.

.

"first break has arrived"

"first break has arrived"

Kini jam istirahat telah tiba.

"udah istirahat, aku mau ke kantin dulu ya!! "

"Kamu tunggu di sini dulu okee.... jangan kemana mana nanti aku balik lagi" Pintahnya kepada kucing mungil itu, lalu ia meletakan kucing berjenis kelamin jantan itu di kursi yang ia duduki.

"Tunggu sebentar ya, jangan ke mana mana" ucap jinan lalu berlari dari sana sesekali ia melihat ke belakang untuk memastikan bahwa kucing itu tidak mengikutinya.