STALKER OBSESSION (TUNDA)

{27}

Happy Reading
.

.

.

{07:38}

Cahaya sinar matahari menembus Mega putih yang memenuhi langit,cahaya itu membidas gorden hitam yang di dalamnya terdapat seorang pemuda yang masih setia di alam mimpinya.

"Jinan bangun..."teriak seorang pria dari luar kamar,Jinan yang mendengar kebisingan langsung mengerjapkan matanya pelan,menyesuaikan cahaya yang menyilaukan matanya.

Ia beranjak duduk kemudian sebelum ia turun dari ranjang ia meregangkan tubuhnya terlebih dahulu.

"Good morning kak..."sapanya ketika melihat Mike sedang menyantap makanan.mike menoleh dan melihat Jinan yang masih belum sadar sepenuhnya.

"Cuci muka dulu,saya sudah buatin kamu bubur sini kita makan sama sama!!"Jinan menurut,ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi.setelahnya selesai ia langsung menghampiri Mike dan duduk di depannya.

"Kakak mau kemana?"tanyanya saat melihat Mike sudah memakai pakaian rapi"saya mau ke kantor jinan,kamu gapapa kan saya tinggal sendiri?"Jinan berpikir sejenak lalu menganggukkan kepalanya ragu"kakak pulangnya jam berapa?"tanyanya lagi sambil menyuapkan bubur ke dalam mulutnya.

"Mungkin saya pulang sekitar jam 3 an"jawabnya,Mike sudah menghabiskan buburnya di mangkuk jadi dia langsung bergegas untuk bersiap siap.

"Jinan kalau ada yang datang jangan buka pintu ya,siapa pun itu...saya mau urus kantor dulu dan saya akan usahain biar gak pulang lama..."pintahnya yang di pahami oleh jinan,setelah Mike pamit Jinan kembali melanjutkan acara makannya.

Setengah jam berlalu,Jinan yang sedang berada di apart sendirian merasa bosan Karna tidak ada melakukan apa apa,tadi sehabis ia makan ia langsung membereskan bekas makannya dan mandi.

"Ngapain ya..."cicitnya,ia melihat ke sekitar ruangan dan mendapatkan tv yang berada di ruang tengah"nonton aja deh"ia pun berjalan ke sana dan duduk di sofa depan tv.

Tangannya meraih remote yang berada di atas meja lalu menyalakan tv,ia ubah setiap siaran yang menurutnya membosankan tapi saat sedang mengubah ia tidak sengaja melihat berita yang sedang siaran.

"....."remote yang berada di tangannya pecah Karna terjatuh ke lantai,tubuhnya bergetar dengan wajah yang tiba tiba terlihat pucat.

"Ggak mungkin kan...?"gumamnya

"Ting..." suara notifikasi handphone miliknya menbuyarkan lamunannya.di raihnya hp yang berada di sofa dan melihat isi notifikasi tersebut.

"Jinan mereka semua pantas untuk mendapatkan itu...see you"

Jinan meraung histeris ketika mendapatkan sebuah pesan dari nomor tak di kenal.pria itu benar benar membuatnya gila.harapannya ingin tenang hari ini malah hancur,ia pikir dengan pergi dari rumah pemuda tersebut tidak akan tau.nyatanya pria itu tau kemana pun ia berjejak.

"Kak Mike...hiks"
.

"Hai guys long time no see...."suara itu membangunkan ketiga pemuda yang tengah di ikat di kursi kayu.