Happy Reading
..
.
Devan berjalan ke arah pintu kamar dengan kedua tangannya yang membawa sebuah sapu dan pel, di bukanya pintu itu dan menunjukkan seorang pemuda yang sedang memeluk lututnya di sertai dengan isakan kecil.
"Sayang.... " Panggil devan lembut, tapi sayang panggilan itu tidak di gubris oleh jinan, ia tau kalau ada suara yang memanggilnya tapi ia lebih memilih untuk mengabaikan panggilan itu.
"Hiks.... "
Devan menghela napas lalu Pemuda itu-Devan melangkahkan pelan kakinya masuk ke dalam kamar, tepat di depan jinan,devan mendudukkan tubuhnya di sana.
Telapak tangan-nya ia daratkan di pucuk rambut jinan, lalu mengusapnya dengan penuh kasih sayang. "sayang.. I'm so sorry... Can you Look at my face?? " Ucapnya dengan tangan yang tak berhenti mengusap rambut jinan.
Setelah mendengar perkataan devan, dengan gerakan pelan jinan mulai mendongak-kan kepalanya untuk menatap pemuda yang berada di depan-nya.
Shit, so cute!!! Batin devan saat melihat wajah jinan yang cukup menggemaskan bagi dirinya, mata-nya yang sembab, hidungnya yang memerah dengan pipinya yang juga tidak kalah merah.
"Ru okey? I'm so sorry jinan, i'm regret it... " Serunya menyesal, sungguh ada perasaan menyesal di dalam hati devan walaupun, hanya sedikit.
"Hiks Ma-mmaafffhhs gue salah, hkss gue mmintaa maaf hikss... " Adunya pada devan yang sedang menatapnya dengan tatapan sayu, saat jinan kembali menundukkan kepalanya,di situlah wajah tersenyum devan merekah.
"I did it " Batin devan, dia berhasil membuat jinan tunduk. Ia sangat bahagia karna usaha-nya selama ini tidak akan sia-sia.
"Huuu hksss..Jjangan pukul gue lagihhhks.. " Tangis jinan yang tidak berhenti malah makin mengencang. "No, i'm not... I won't hit you again.." Ucapnya menenangkan jinan, tangan yang mengusap rambut pemuda itu, ia bawa untuk menangkup kedua pipi merah-nya.
"Gue gak akan pukul lo. Dengan syarat lo harus nurut. lo harus bersikap baik sama gue dan harus pakai atau makan apapun yang gue kasih. Terus gue gak suka kalau lo keras kepala, gue benci sama orang keras kepala!!!! "Tegas devan yang menekan perkataannya di setiap kalimat, juga menatap dalam mata hitam jinan.
-Begitulah manusia ingin di perlakukan dengan baik, tapi dirinya sendiri tidak bisa memperlakukan orang dengan baik-
" Setelah lo lakuin semua permintaan gue, gue janji gak bakalan nyakitin lo lagi, gue bakalan lindungi lo sampai sisa hidup gue.... I'll do it all! "Sambung-nya, jinan yang berada di depannya hanya terdiam,karna masih bergelud dengan pikirannya sendiri.
" Lo mau kan nurut sama gue?? "Tanya-nya memecah lamunan jinan, akhirnya pemuda yang di tanya pun mengangguk-kan kepalanya pelan sebagai jawaban.
Senyum devan semakin merekah, dengan segera ia mendekap erat tubuh rapuh jinan, " Thank you jinan, pokoknya gue janji bakalan ngelakuin apa pun buat lo..!! "Ujar devan antuasias, berbeda dengan jinan yang di peluk, pemuda itu hanya diam dengan menggigit bibir bawahnya.
'3 hari aja jinan,lo.. Pasti bisa' Batin jinan sedang merencanakan sesuatu, tapi tidak tau apa itu.
Pelukan pada tubuh jinan pun ia melepas, " Sekarang lo naik ke kasur dulu ya, habis itu gue obatin luka lo... Pipinya pasti sakit banget kan?? "Setelah mengatakan itu devan mengendong tubuh jinan ala bridal style, lalu meletakannya di atas kasur.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER OBSESSION (TUNDA)
Mystery / Thrillerᴡᴀʀɴɪɴɢ . "ᴋᴇɴᴀᴘᴀ ʟᴏ ʜᴀɴᴄᴜʀɪɴ ʜɪᴅᴜᴘ ɢᴜᴇ? ɢᴜᴇ.. ɢᴀᴋ sᴇᴋᴜᴀᴛ ɪᴛᴜ ʙᴜᴀᴛ ʜᴀᴅᴀᴘɪ ᴅᴜɴɪᴀ ʏᴀɴɢ ᴋᴇᴊᴀᴍ. ʜᴀʀɪ ᴋᴇ ʜᴀʀɪ, ᴊᴀᴛɪ ᴅɪʀɪ ɢᴜᴇ ʜɪʟᴀɴɢ.... ɢᴜᴇ ɢᴀᴋ ᴛᴀᴜ ʜᴀʀᴜs ᴀᴘᴀ, sᴇʟᴀɪɴ ɴᴜʀᴜᴛɪɴ sᴇᴍᴜᴀ ᴋᴇᴍᴀᴜᴀɴ ʟᴏ... " . sᴛᴀʀᴛ:𝟷𝟺-ᴀɢᴜsᴛᴜs-𝟸𝟶𝟸𝟸 ᴇɴᴅ: