{6}

4K 224 2
                                    

Happy reading
.

.

.

Sesampainya Jinan di UKS ia langsung di bantu oleh petugas UKS yaitu ibu Rena.

"Astaga Jinan kamu kenapa nak? " ucap Ibu Rena saat melihat pintu UKS terbuka dan menampakkan seorang pemuda dengan wajah babak belur.

"Gapapa bu tadi saya kena musibah sedikit hehehe.." Balas jinan sambil berjalan masuk Ke dalam Uks, Setelah itu Wanita itu menyuruh jinan duduk di atas kasur Uks.

jinan menuruti perintah dari Wanita paruh baya tersebut, Wanita itu dengan sigap mengambil P3K didalam lemari Dan bergegas mengobati Jinan yang terluka.

"Kenapa bisa? kamu tidak hati hati ya?" ucap wanita itu, pelan pelan ia mengoleskan salep ke luka yang berada di wajah Jinan. Jinan hanya tersenyum bingung saat ditanya oleh petugas UKS.

"Oiya Jinan ibu turut berduka cita ya atas kepergian keluargamu, kamu yang tabah ya" ucapnya sambil mengelus lembut kepala Jinan.

"Iya bu, Terima kasih atas ucapannya, maaf saya jadi ngerepotin ibu" balas Jinan ramah.

"tidak apa apa nak, sekarang kamu sudah bisa kembali ke kelas atau kamu mau istirahat saja disini?" tanya wanita itu kepada Jinan.

"Tidak bu, saya sudah merasa lebih baik jadi saya kembali ke kelas saja, saya juga takut kalau nanti bisa bisa saya ketinggalan pelajaran" jawab Jinan.

"Baiklah, hati hati ya" ujar bu Rena.

"sekali lagi Terima kasih ya bu Rena" setelah itu Jinan pun keluar dari UKS meninggalkan wanita itu sendiri. Jinan berjalan menuju kelasnya hingga saat di tengah perjalanan ia tidak sengaja melihat icha dan jery sedang duduk berdua ditangga. ia tidak memperdulikan nya dan melanjutkan perjalanannya.
.

.

Tok... tok.... tok

sesampainya dikelas ternyata sudah ada guru yang sedang mengajar"Jinan dari mana kamu? "tanya guru tersebut.

"Maaf Pak saya baru dari UKS"jawab Jinan gugup, setelah mendengar jawaban dari Jinan guru itu pun mengizinkan Jinan masuk dan duduk. semua anak anak melihat fokus ke arah Jinan termasuk devan, Jinan hanya menunduk dan duduk diam di kursinya.

" Jinan lo baik baik aja kan?"tanya devan

"Iya gue baik baik aja" jawab Jinan pelan. devan menepuk pundak Jinan 3 kali dan melanjutkan belajarnya

{10:25}

setelah 3 jam belajar bel pun berbunyi.

"Baiklah sampai disini saja pembelajarannya, saya akhiri Terima kasih" ucap guru dan pergi dari ruangan kelas. para murid mulai beranjak dari kursinya dan pergi keluar untuk beristirahat.

"Zein, devan ayo ke kantin cepetan, nanti keburu ramai" ucap Rei salah satu sahabatnya. Devan dan zein pun langsung beranjak dari kursi dan mereka bertiga bergegas keluar bersama sama.

jinan yang sedang duduk di kursi hanya menatap mereka, ia duduk diam di kursinya sendirian, yang dulunya mereka selalu mengajak istirahat bersama, kini tidak lagi mungkin karna mereka takut dengan ancaman jery.

"WOIII" Tiba tiba saja seseorang dari arah belakang menepuk kuat pundak Jinan,setelah itu merangkulnya Ternyata itu salah satu anak dari geng jery.

pria itu mengajak Jinan pergi,mau tak mau jinan pun beranjak dari kursinya dan berjalan mengikuti tarikan dari rangkulan tersebut.pria yang merangkulnya itu mengacak kuat rambut hitam milik Jinan.
.

STALKER OBSESSION (TUNDA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang