STALKER OBSESSION (TUNDA)

{30}

Happy Reading
.

.

.

"Happy birthday to you... Happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you... "Seorang pemuda yang tadinya sedang tertidur langsung membuka pelan kedua matanya kala mendengar nyanyian lagu yang membuatnya merasa terganggu. Ia mengerjapkan mata seraya mengamati apa yang sedang terjadi.

"Bunda... Ayah.. Alya?? " Jinan yang sepenuhnya sadar langsung beranjak dan memeluk erat tubuh anetha-ibunya. Lalu adik serta ayahnya pun juga ikut memeluk tubuhnya.

"Hikss..hikss... "Tiba tiba saja entah kenapa kedua matanya memanas dan mengeluarkan cairan bening.

"Lho superhero ayah kok nangis?? Ingat gak ayah pernah bilang apa" Anak laki laki ayah gak boleh nangis"ingat kan? "Jinan yang mendengar pun langsung mengangguk paham. " Iiya ayah abang ingat... "

"Abang selamat ulang tahun ya sayang, bunda gak nyangka kalau anak bunda udah sebesar ini...sehat sehat terus ya sayang..."ucapnya sembari mencium dahi anak laki lakinya.

"Abang kenapa? Habis mimpi buruk ya...? "Tanya anetha ketika melihat air mata jinan tak kunjung berhenti. Kemudian di sekanya air mata jinan yang mengalir.

" Iya bunda jinan habis mimpi buruk, buruk banget... "Jawabnya dengan suara parau. Anetha yang mendengar ucapan anak sulungnya hanya tersenyum.

" Udah gak usah di pikirin... Sekarang kita keluar dulu ya.. Teman teman kamu udah pada nungguin lho..."bisiknya di telinga jinan.

"?? "Jinan yang mendengar langsung meregangkan sebentar tubuhnya lalu keluar dari kamar, dapat Jinan lihat bahwa ruang tamu sudah di hias indah dengan dengan kue cake yang di berada di atas meja.

Jery,Rei, zein, icha, alex dan mike berada di sana menunggu ke datangan dirinya yang hari ini telah bertambah usia.

"Woi broo selamat ulang tahun ya... "Rei yang melihat kedatangan Jinan pun langsung beranjak dari kursi dan memeluknya,Begitu pula dengan yang lainnya.

"Gilak gak nyangka kalau lo udah setuwir ini hahaha... "Sambung zein dengan candaan.

"Hmm sayanggg... Selamat ulang tahun yaa"cicit icha bahagia.

"Sayang?? "Jinan mengernyitkan dahinya, bingung akan perkataan yang icha ucapkan" Iyaa sayangg, kamu kenapa?gak lupakan kalau kita pacaran? "

"Bukannya kita udah putus? "Sambungnya ragu, Icha yang mendengar pun juga tak kalah bingung saat mendengar ucapan kekasihnya. "Hah? Putus gimana? Jangan ngelantur ya sayang, aku gak sukaa!! "Kesalnya lalu bersedekap.

"Maklumin aja ya sayang, jinan baru bangun tidur nyawanya masih belum ke kumpul"anetha yang sedari tadi mendengar juga ikut bergabung dalam percekcokan anaknya.