STALKER OBSESSION (TUNDA)

{14}

Happy Reading
.

.

.

"Yaudah ngapain lo bengong?? cepetan makan"ujar jery yang sedari tadi terus memaksa Jinan makan, tapi ia tak kunjung melakukannya.

"Cepetan anjir"zein yang greget langsung menekan kepala Jinan kebawah, tapi ditahan oleh Jinan dengan kuat.

air mata setetes demi setetes mulai mengalir, ini sangat menyakitkan bagi jinan. mau tidak mau ia harus makan makanan yang di lantai.

" PAKAI MULUT LO ANJING, GA ADA YANG SURUH LO PAKAI TANGAN"Bentak jery saat melihat jinan mengambil makanan menggunakan tangannya.

jinan mendongak dan menatap jery bingung sambil menggeleng ribut saat mendengar perintah jery, siapa yang mau makan seperti itu?hey dia itu manusia bukan bintang.

"Oh jadi anjing ini gak mau makan pakai mulut langsung?? kalau gitu gue suap aja ya" ujar jery.

ia pun langsung menjongkokkan tubuhnya di bawah Dan..... "Zein, Rei lo tahan badannya" Pintah jery, mereka berdua pun langsung mengangguk layaknya mengikuti perintah sang boss.

"Lepasin gue... " lirih Jinan mulai memberontak saat kedua tangannya ditahan oleh Rei Dan zein.

"diem dulu sat kenapa sih, lo itu cuman di suruh makan!! " Sentak rei.

"Akh... berhenti"

jery menarik rambut jinan dengan kuat lalu mencoba memasukan segumpal Nasi yang berada di tangannya. tapi jinan menutup rapat mulutnya.

"buka anjing mulut lo" Bentak jery, dibalas jinan dengan gelengan. melihat itu jery semakin di buatnya marah ia menguatkan cengkraman pada rambut jinan.

"Ngh... akhhh "

"Hmph... hhmph"

jinan enggan membuka mulutnya, lalu zein yang melihat pun dengan kejam langsung mencengkram kuat rahang jinan sehingga terpaksa jinan harus membuka mulutnya.

"Hmmphh..... ppgghh"Ringisnya sambil memberontak.

melihat kesempatan itu jery langsung memasukan paksa nasi tersebut ke dalam mulut jinan"Enak kan? "ucap jery sambil tersenyum.

"uhkk... huekk...."

jinan merasakan nasi tersebut yang sudah tercampur dengan pasir di lantai.

"GA ADA YANG NYURUH LO LUPEHIN" Bentak jery saat melihat jinan yang ingin mengeluarkan makanan yang di dalam mulutnya. ia pun langsung membungkam mulut jinan.

Jinan dengan berat hati menelan makanan yang berada di mulutnya itu.

"Hmphh.... hikss.... hiksss"tangis yang sedari tadi ia tahan kini pecah, air mata mengalir deras membasahi pipi jinan yang sudah memerah itu.

Anak anak yang melihat hanya tertawa sembari mengejeknya dan memvideokan jinan yang sedang menangis.

"Nah di makan ya anjing hahahah"ucapnya lalu menghempas kasar Rambut Jinan yang ia tarik, begitu juga dengan Rei Dan zein yang melepaskan tubuh Jinan.