{17}

2.5K 165 9
                                    

Happy Reading
.

.

.

"Okee,sudah bersihh.... walaupun butuh kesabaran Dan waktu yang lama buat mandiin kamu tapi gapapa" Ujar Jinan yang sedang duduk di lantai kamar sembari mengeringkan bulu kucing menggunakan hairdryer.

"Selesai"setelah itu ia membiarkan kucing itu bermain, ia lelah, tubuhnya sakit ia ingin beristirahat sebentar. ia naik ke atas kasur Dan merebahkan tubuhnya disana.

"Ha....lelah, gu-gue.. Gue masih bingung siapa yang bantu gue pulang ke rumah... Gue gak ingat apa apa akh..... " Jinan masih berpikir keras untuk mengetahui siapa yang membawanya kerumah Dan ia masih bingung apa yang di inginkan orang yang selalu mengikuti dirinya.

"Devan? tadi gue sempat memimpikannya,tapi kenapa itu kaya nyata banget? "pikirnya

"tetapi itu gak mungkin, ya benar itu pasti hanya mimpi, karna Devan udh gak Ada Dan gak mungkin juga kalau devan bohongin gue Dan keluarganya... " ia menghapus pikiran jeleknya tentang devan,ia tidak mau memikirkan yang aneh aneh tentang devan. karna ia yakin devan tidak akan pernah melakukan hal sejahat itu.

"Aaakh..... Perih" Rintihnya saat merasakan perih dibagian tangannya.

Flashback

sesampainya di kamar mandi jinan langsung menghidupkan keran hangat supaya air shower tidak terlalu dingin,dan disinilah perperangan Akan di mulai........ perlahan lahan ia mulai menyiram tubuh kucing menggunakan shower yang airnya sudah hangat.

Kucing itu Kaget Dan mulai memberontak saat air mulai membasahi tubuhnya, Kucing tersebut mencakar tangan jinan Dan membuatnya kewalahan.

"Akh.... sakit banget" Lirihnya, tetapi tetap kekeh memandikan kucing itu, ia menuangkan sabun mandi kucing yang baru saja ia beli ke tubuh sang empu lalu mengosoknya hingga berbusa.

hal itu membuat kucing semakin memberontak Dan membuat tangannya semakin banyak menimbulkan luka.

Flashback off

Jinan beranjak duduk lalu melihat kucingnya Berlari kesana kemari, lalu ia menghampiri kantong belanjaan Dan mengambil makanan kucing. Tadi juga ia sempat membeli mangkuk untuk kucing.

Jinan menuangkan makanan kucing ke dalam mangkuk setelah itu ia ke meja dekat Tv Dan membuat susu kucing lalu menaruhnya di mangkuk kucing yang kosong.

"Miaw..... " Panggil Jinan, ia meletakkan mangkuk di lantai Dan kucing mulai mencium bau aroma makanannya.

"Wah lucu bangett.... " ucap Jinan yang gemes saat melihat kucing itu makan, tangannya pelan pelan mengelus pucuk kepala kucing itu.

Drrtt...... drt......

Jinan langsung menolehkan pandangannya ke asal suara, Dering hp berbunyi diatas meja nakas.ia pergi ke asal suara Dan mengambil handphonenya.

~unknown number is calling..... "

"No tidak dikenal? " Cicitnya,lalu ia menekan tombol hijau telepon Dan mengangkatnya.

"Ha-hhallo...? " ucapnya tapi tak mendapat jawaban dari si penelpon.

"Hhaloo... ini siapa ya? " tanyanya lagi

"Kkalau tidak Ada hal penting saya mat-"

"BUANG KUCING ITU,JANGAN MEMBAWANYA UNTUK TINGGAL SAMA LO,KALAU GAK GUE BAKALAN BUNUH KUCING ITU!!"

STALKER OBSESSION (TUNDA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang