PART 9 GENGSIAN

1.1K 122 35
                                    

HAPPY READING💙

Jam 5 pagi, Asahi terbangun dari tidurnya seperti biasa ia langsung memasak makanan yang di perintahkan oleh majikan mendadaknya. Boa--bunda Asahi menuruni tangga dan melihat anak semata wayangnya itu sedang memasak. Ia juga heran mengapa Asahi selalu menyiapkan bekal makanan di pagi hari.

"Kamu masak apa sayang?" tanya Boa.

"Ini bun nasi goreng" jawab Asahi.

"Bunda mau tanya deh sama kamu, emang buat siapa sih kamu masak? Kok tiap hari kamu nyiapin bekal terus" tanya Boa

"Buat Singa bun" jawab Asahi yang masih sibuk dengan kegiatannya.

Boa mengerutkan keningnya. "Singa siapa?"

"Co-- eh, bukan-bukan. bukan siapa-siapa" ucap Asahi gugup, ia merutuki kebodohannya kenapa ia bisa keceplosan, memang mulutnya ini tidak bisa di ajak bekerja sama.

"Haha... anak bunda ini, pasti buat pacar kamu yah?" tanya Boa terkekeh.

Asahi langsung melebarkan matanya."Apaan sih bun, gak kok"

"Iya deh iya" bunda Boa memilih kalah karena ia tidak tega menggoda anaknya.

Setelah menyiapkan bekal. Asahi langsung mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah kesayangannya itu.

***

Asahi berlari menelusuri koridor sekolah dengan membawa kotak makan berwarna biru muda miliknya. Ia langsung menghampiri cowok yang sedang berdiri di loker.

Jaehyuk berdecak kesal pada cowok ini, padahal ia menyuruhnya untuk datang lebih awal lagi dan memberikannya bekal. Ia tidak menyuruhnya yang berat-berat bukan. Tapi cowok ini selalu datang terlambat. Sehingga Jaehyuk yang harus menunggu dan menunggunya.

"Lo hari ini telat 4 menit. Hukuman lo gue tambah" ucap Jaehyuk yang sudah berada di hadapan Asahi.

"Terlambat 4 menit aja langsung kena hukum. Apa lagi 4 jam, udah di bunuh aku" gumam Asahi kesal.

"Hukuman apa yang pantas buat lo?" kata Jaehyuk sembari menepuk dangunya dengan jari telunjuknya menandakan ia sedang berfikir.

Asahi sudah was-was sendiri.

Jaehyuk melangkah mendekat yang membuat Asahi melangkah mudur dan membuat kepala Asahi hampir terbentur loker, tapi untung Jaehyuk menahan kepala Asahi dengan telapak tangannya.

Jaehyuk tersenyum miring, ia menatap mata coklat milik cowok itu. Ia melihat cowok itu menegang dan matanya melebar ke arahnya.

"Kamu mau apa?"

"Widihhh, bos! Cari tempat yang sepi dong, gak enak di liatnya."ucap Doyoung tiba-tiba, tidak tau sejak kapan cowok itu berada di sini.

"Bacot lo!"

Doyoung tertawa mesum. "Gue pergi aja deh takut kagak jadi gol lagi"

Doyoung cekikikan lalu ia berjalan pergi dari tempat itu meninggalkan bos nya dan Asahi.

Asahi menatap Jaehyuk jengah. Ia tidak suka dengan sikap Jaehyuk padanya yang semena-mena.

"Minggir, aku mau ke kelas!" pekik Asahi.

Jaehyuk langsung menoleh menatap Asahi dengan alis terangkat sebelah.

"Gak semudah itu upik" ucap Jaehyuk dengan seringai di bibir merah mudanya.

"Kamu mau apa lagi? Tugas aku udah selesai" ucap Asahi dengan nada suara naik beberapa oktaf.

"Gue cuma mau ngembaliin handphone lo dan..." Jaehyuk mendekatkan wajahnya membuat Asahi memundurkan kepalanya lagi. Jaehyuk sengaja ingin menggoda Asahi sampai-sampai cowok itu menahan nafas.

Love At School ||JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang