PART 29 RUSUH

765 85 24
                                    

HAPPY READING❤️


Yoshi memasuki warkop yang jaraknya lumayan dekat dengan pasar mulia. Warkop itu sudah di jadikan tempat basecamp untuk para anggota TIHTOR. Yoshi duduk di samping Jeongwoo.

"Bos lo kenapa? Suram banget tu muka" Tanya Jeongwoo yang melihat wajah Yoshi seperti tidak mempunyai semangat hidup.

Yoshi menggeleng.

"Cerita aja bos sama kita, siapa tau kita bisa bantu" ucap Yedam.

"Gamon ke Asahi yah?" tebak Jeongwoo.

Yoshi mengangguk. Memang benar dia gagal move on dan dia juga sering cemburu saat Asahi bersama Jaehyuk.

"Tidak mudah untuk merelakan seseorang yang kita cintai bersama dengan orang lain" -Yoshi.

"Rebut aja bos" celetuk Yedam yang langsung mendapatkan jitakan dari Jeongwoo.

"Bos kita tuh mau tobat lo gak usah jadi setan, bego!" sentak Jeongwoo.

"Dia kan emang setan" ucap Yoshi tertawa.

"BOS! GAWAT BOS!" Teriak Bima salah satu anggota TITHOR yang baru saja memasuki warkop.

"Gawat kenapa?" tanya Yoshi bingung.

"Ada preman di pasar mulia, mereka ngobrak-abrik pasar!" ucapnya membuat Yoshi dan yang lain sontak terkejut.

"Wahh sialan gak bisa di biarin!" umpat Yedam.

"Samperin lah bangsat!" bentak Yoshi menatap emosi lalu ia melangkah keluar dari warkop dan di ikuti oleh para anggota TITHOR.

Saat sampai di sana Yoshi bisa melihat seorang pedagang pasar yang tengah menundukan kepalanya dan di depannya ada beberapa pria bertato yang bertubuh kekar sedang mengobrak-abrik dagangannya.

Yoshi dengan berani langsung melayangkan bogeman yang cukup keras ke salah satu preman itu. Sontak yang lainnya langsung terkejut.

"Anjing! Siapa lo?!" bentak pria yang tadi di bogem oleh Yoshi.

"Gue Yoshi dan tempat ini adalah kawasan gue! Ngapain kalian di kesini, huh?!" ucap Yoshi menatap tajam semua preman itu.

"Mau nyari ribut lo sama kita?" tanya Jeongwoo berani.

"Cih!" Preman itu meludah dengan asal lalu menatap Yoshi dan yang lainnya tidak bersahabat dan tak lama preman-premen itu menyerang anggota TITHOR dengan sangat brutal.

Semua pedagang di sana menjerit-jerit karena takut bahkan dagangan mereka semuanya hancur akibat perkelahian itu.

"Bangsat lo! Mati gak lo." umpat Yedam menghajar preman itu dengan sayuran yang ia ambil dari pedagang.

***

"Woy Junghwan, ajarin gue belajar!" teriak Deral salah satu anggota DOREMI yang paling tertua di antara mereka. Deral sudah 2 tahun tidak lulus karena itu semua kemauannya untuk terus bergabung dengan DOREMI memang terdengar sedikit gila.

"Napa lu bang? Bosen yah bertelur di sini?" Ledek Doyoung membuat semua anggota DOREMI tertawa.

"Sialan lo." Deral menatap sengit Doyoung lalu ia berjalan menghampiri Junghwan.

"Woy ada hot news nih!" teriak Jihoon membuat semua yang ada disana menatapnya bingung.

"Berita apaan?"

"Ada geng baru namanya geng GORZAIL" ucap Jihoon memperlihatkan ponselnya kepada yang lain.

"Kayaknya mereka cukup bahaya, liat aja tampangnya kek preman gini" kata Hyunsuk.

"BHAHAHAHA..." Doyoung tertawa kencang membuat yang lain menatap Doyoung heran.

"Lo kenapa setan?!" Tanya Jihoon kepada Doyoung yang sedang tertawa.

"Nama gangnya Gorila, kocak," kata Doyoung tambah ngakak saat menyebutkan nama Gorila.

Semua anggota DOREMI menatap aneh kearah Doyoung, menurut mereka semua tidak ada yang lucu sama sekali.

"Dah lah males gak ada yang ketawa" Doyoung menghentikan tawanya.

"Stres" celetuk Jaehyuk.

"Kiw ada newng Aura" goda Doyoung saat Aura tiba-tiba sudah berada di warkop dan gadis itu duduk di samping Jaehyuk.

"Cantik banget hari ini newng" puji Doyoung membuat Aura menatap Doyoung sinis.

"Lo kemana aja selama bazar?" tanya Jaehyuk pada Aura. Sejak kejadian ia menyuruh Aura untuk melupakannya dan sampai acara bazar memang Jaehyuk tidak melihat gadis itu.

"Di rumah" balas Aura. "Gue kesini cuma mau ngasih kalian undangan pernikahan" lanjut Aura sambil menaruh undangan itu di atas meja.

Semua sontak di buat terkejut tak terkecuali dengan Jaehyuk juga sama kagetnya melihat Aura memberikan undangan itu.

"S-siapa yang nikah?" tanya Haruto pada Aura.

"Gue" jawab Aura singkat, padat, dan jelas yang mempu membuat mereka semua melebarkan matanya.

"Lo gak bercanda kan ra?" tanya Jaehyuk.

Aura menggelengkan kepala. "Gue di jodohin sama bonyok." ucap Aura menatap sedih semua teman-temannya. Sudah di tolak oleh Jaehyuk dan kini ia malah di jodohkan oleh kedua orang tuanya. Nasib nya benar-benar sial!

"Sabar yah sayang, nanti kalo suami lo jahat bilang aja sama gue" ujar Doyoung yang merangkul bahu Aura yang langsung di singkirkan oleh Aura.

"Dah lah gue cabut." kata Aura yang beranjak berdiri. "Jae, jangan lupa dateng yah" ucap Aura pada Jaehyuk yang di angguki oleh cowok itu.

"Hati-hati ra!" teriak Jihoon saat Aura sudah lumayan jauh.

"Gak nyangka tuh cewek mau nikah" ucap Junghwan pelan.

"Gue kasian nanti yang jadi suaminya pasti kena marah terus hahaha..." tawa Jihoon membuat semuanya mengangguk setuju karena memang Aura terkenal cewek galak.

"Asahi sekarang udah aman Jae, gak ada yang perlu lo khawatirin lagi" ujar Haruto pada Jaehyuk.

***

makasih yaw yang udah baca dan maaf kalo ada typo yang bertebaran di mana-mana xixi

tapi gue penasaran banget gimana si pendapat kalian dan apa yang kalian rasain selama baca cerita ini?jawab wehh gue maksa nih

dah seeyou...

Love At School ||JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang