Love At School ||Jaesahi

PART 24 HARI BAZAR

Readers kita biasain tekan bintang dulu yuk sebelum baca😁❤️

aku liat banyak yang jadi sider nih😭

HAPPY READING✨️
•
•
•

Aura yang sedang duduk di kursi mengipasi wajahnya yang berkeringat dengan tangannya. Rambut perempuan itu tergerai indah walau sedikit berantakan.

Jaehyuk yang baru saja tiba di warkop melepas helmnya. Hanya tinggal beberapa anggota DOREMI di sana karena yang lainnya berada di lapangan untuk menyiapi keperluan bazar.

Jaehyuk duduk di sebelah Aura dan sebelah tangannya ia taruh di belakang kursi perempuan itu.

Aura menoleh menatap Jaehyuk. Jarak sedekat ini mampu membuatnya salah tingkah. Aura Sudah lama menyukai Jaehyuk.  Biarpun ia punya banyak mantan pacar dan bahkan ada yang lebih ganteng dari Jaehyuk. tapi ntah kenapa Jaehyuk lebih menarik di banding mantan-mantannya.

Jaehyuk juga selalu memaafkannya, biarpun tau kesalahan Aura yang terjadi berulang kali ntah itu kasus bully atau membolos dan bahkan pernah terjadi sangat fatal, tetapi lelaki itu selalu melupakan kesalahannya dan memaafkannya.

Itu lah alasan kenapa Aura sangat menyukai Jaehyuk.

"Cewek-cewek yang lain kemana?" tanya Jaehyuk.

"Mereka katanya agak telat kesini" jawab Aura.

Jaehyuk ber'oh ria sambil mengambil air botol di atas meja lalu meminumnya membuat Aura bisa mencuri pandang.

"Seandainya lo bales perasaan gue Jae, dan seandainya tuhan ngabulin doa-doa gue agar lo suka sama gue." Batin Aura menatap Jaehyuk yang sedang menutup tutup botol.

Aura memalingkan wajahnya mengingat Jaehyuk hanya menganggapnya sebagai teman biasa.

"Lo mau pesen makan gak?" tanya Aura.

"Gak, gue tadi udah makan sama Asahi"

Jantung Aura seketika langsung mencelus. Perlahan-lahan membuat sesak di dada menjalar hingga ke hatinya.

"Ouh makan sama Asahi" kata Aura, gadis itu berusaha tenang di saat hatinya begitu sakit dan bercampur kesal. Tapi sikap itu tidak ia tunjukan.

"Lo suka banget yah sama Asahi?" tanya Aura sambil berusaha tersenyum.

Senyum itu tampak palsu di mata Jaehyuk. Gadis itu sedang berusaha keras melawan rasa sakit hatinya. Jaehyuk tau itu.

"Lo tau gak, ra?" tanya Jaehyuk. Gadis itu menggeleng pelan menunggu Jaehyuk yang masih memikirkan apa yang akan ia katakan.

"Masih banyak yang nungguin lo dan masih banyak cowok baik yang antre buat jadi pacar lo." ucap Jaehyuk.  "Ra, Jangan terus stuck dan berharap sama orang yang bahkan gak bisa balas perasaan lo" lanjutnya.

"Maksud lo gue harus ngelepasin lo kan?" tanya Aura. "Gue gak bisa Jae. Gue masih mau berjuang buat dapetin lo."

"Itu terserah. Tapi asal lo tau, lo itu cewek gak pantes buat mgejar-ngejar cowok. Apa lagi cowok kayak gue" ucap Jaehyuk.

"Apa gue salah ngejar cowok yang gue suka, Jae?" tanya Aura. "Apa lo benar-benar gak bisa suka sama gue? Setidaknya sedikit aja buka hati lo buat gue"

"Gue sayang sama lo, Jaehyuk" lanjut Aura dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Maaf Ra, gue emang terkesan jahat sama lo tapi gue benar-benar gak bisa buka hati buat lo" ucap Jaehyuk.

"Lupain gue,"