PART 11 BEDA

1K 107 20
                                    

maaf guys upnya lama hihi

HAPPY READING💙



Kringgg..

Bel pulang sekolah berbunyi sangat nyaring membuat semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Gue sama Junkyu duluan yah" kata Yeji.

Asahi mengangguk sambil membereskan buku-buku dan alat tulis lainnya.

"Lo pulang sama siapa Sa?" Tanya Mashiho.

"Angkutan umum kayaknya" jawab Asahi.

"Mau bareng gue gak?" Tawar Mashiho.

"Gak usah deh kamu kan mau langusng kerja nanti repot kalo harus nganterin aku dulu" tolak Asahi.

"Yaudah deh" ujar Mashiho lalu ia melangkah keluar kelas di ikuti oleh Asahi dari belakang.

Asahi berdiri di halte bus menunggu angkutan umum lewat.

Tin...

Suara klakson itu membuat Asahi menoleh, penasaran siapa yang menklakson.

"Lo blom pulang?" Tanya Jaehyuk.

Asahi menggeleng. "Lagi nunggu angkot" jawabnya.

"Mau gue anter gak? Mumpung gue lagi baik sama lo" Tawar Jaehyuk.

"Gak usah, mau nunggu angkot aja"

"Susah banget di ajak pulang bareng" batin Jaehyuk.

"Lo mau nunggu tuh angkot sampe malem juga kagak bakal ada angkot yang lewat, upik" ujar Jaehyuk datar.

"Angkotnya pada kemana?" Tanya Asahi bingung.

"Libur" jawab Jaehyuk ngasal.

"Gue sih gak mau maksa lo lagi kalo lo tetap mau nunggu angkot. paling-paling tuh angkot baru dateng pagi" ucap Jaehyuk sambil menyalakan mesin motor nya.

"Ehhh aku ikut" Kata Asahi.

Jaehyuk tersenyum tipis lalu memberikan helm kepada Asahi dan setelah cowok itu sudah naik di atas motor Jaehyuk langusng menjalankan motornya.

"Upik!" panggil Jaehyuk sedikit berteriak karna suaranya terbawa angin

"Apa?"

"Gue- suka sama lo" ucap Jaehyuk pelan.

"Apa?! Suaranya gak jelas!" teriak Asahi karna suara Jaehyuk terbawa angin jadi tidak jelas di telinga Asahi.

"Gak. Lupain aja" kata Jaehyuk berteriak.

***

"Makasih yah" ucap Asahi.

Jaehyuk mengangguk lalu melajukan motornya meninggalkan pekarangan rumah Asahi.

Asahi melangkah memasuki rumahnya yang langusng di sambut oleh Bundanya.

"Pulang sama siapa tadi?"

"Temen" jawab Asahi seadanya.

"Kok gak suruh masuk dulu?"

"Buru-buru katanya" ucap Asahi ngasal.

"Yudah kamu mandi dulu sana"

Asahi mengangguk lalu menaiki anak tangga untuk ke kamarnya.

***

Ting

Suara notifikasi dari handphone Asahi berbunyi yang membuat Asahi segera membuka apk line.

+62890***
Hai, ini gue Yoshi.

Asahi mengerutkan alisnya bingung dari mana Yoshi mendapatkan nomornya.

Anda
Ada apa?

+62890***
Besok lo sibuk gak?

Anda
Gak

+62890***
Nanti besok bisa temenin gue
nyari kado buat adik gue gak?

Anda.
Ouh,, bisa kok.

Read.


***

Pagi harinya Yoshi dan Asahi pergi kesuatu mall yang cukup jauh dari jarak rumah Asahi.

Yoshi dan Asahi keluar dari mall itu.

"Maaf yah kalo gue ngerepotin lo" ucap Yoshi yang tidak enak hati.

"Gapapa, lagian kalo di rumah pas hari libur tuh ngerasa bosen" jawab Asahi.

"Makasih"

Asahi mengangguk.

"Sebagai balasannya gimana gue traktir lo makan?"

"Yuk"

***

"Ternyata lo di sini" Jaehyuk mengaketkan Yoshi dan Asahi.

"Kak Jaehyuk"

"Gue chat, telfon kenapa gak lo bales, huh?!" Bentak Jaehyuk pada Asahi.

"Mending lo pergi deh" ucap Yoshi.

"Lo yang pergi bukan gue!" Tunjuk Jaehyuk. "Lo udh gak ada urusan kan?"

"Ada"

"Urusan apa?"

"Gue mau makan sama Asahi" jawab Yoshi.

"Kalo cuma makan doang mah di rumah juga bisa kali" ledek Jaehyuk.

Satu bogeman mendarat mulus di wajah Jaehyuk yang membuat Jaehyuk tersungkur.

Bugh.

Jaehyuk tersenyum remeh lalu bangun sembari memegangi bibirnya yang mengeluarkan darah segar lalu ia balik menghajar Yoshi dengan bogeman yang tidak kalah keras membuat semua orang-orang yang berada di kafe itu menatap mereka, ada juga yang menvideo.

"Gue gak mau Asahi pergi sama lo!"

Bughh

Bughh

Jaehyuk terus-terusan menghajar Yoshi sampai-sampai lawannya itu tidak bisa membalasnya.

"Gue juga gak suka kalo dia ketemu lo!"

"Udah cukup! Ngapain kalian berantem segala sih!" teriak Asahi yang frustrasi.

"Kak, aku mohon sekarang kamu pergi dari sini!" kata Asahi menyuruh Jaehyuk untuk segera pergi.

Jaehyuk memberhentikan aksinya itu lalu menatap Asahi.

"Lo ngusir gue?" Tanya Jaehyuk sambil menunjuk dirinya.

"Ng-- nggak bukan git---"

"Lo lebih milih dia dari pada gue, huh?!" bentak Jaehyuk.

"Jawab!"

Asahi menggepalkan tangannya kuat sambil menundukkan kepalanya.

"Lo gak bisa jawab?" tanya Jaehyuk.

"Oke. Gue pergi" lanjutnya lalu Jaehyuk melangkahkan kakinya keluar dari kafe.

***

Seeyou💙

kalo ada typo maaf manteman

Love At School ||JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang