Love At School ||Jaesahi

PART 18 MEMULAI

HAPPY READING❤️

Asahi tersentak melihat sosok Jaehyuk yang sudah duduk di sofa yang berada di kamarnya dengan seenaknya. Dan kini Jaehyuk menatapnya tajam.

Asahi mengernyitkan dahinya, bukannya seharusnya yang marah karena sikap seenaknya Jaehyuk yang nyelonong masuk ke kamarnya?

Setelah pulang sekolah memang dia tidak pulang bersama Jaehyuk karena ia berusaha menghindari lelaki itu. Alasannya adalah Asahi tidak mau menginap di apartemen milik Jaehyuk.

"Dari mana? Gue nungguin lo dari tadi" ucap Jaehyuk berjalan mengekor di belakang Asahi yang melangkah kearah lemari di kamarnya.

"Nganter Bunda sama Ayah ke landasan udara" jawab Asahi.

Mendengar ucapan Asahi barusan membuat Jaehyuk memeluk Asahi mesra dari arah belakang. "Kenapa lo gak bilang?" tanya Jaehyuk mengecup leher Asahi berkali-kali.

"Jadi malam ini lo bakal nginep di apartemen gue kan?" tanya Jaehyuk lagi.

"Iya. Aku mau mandi dulu" ujar Asahi mendorong tubuh Jaehyuk menjauh dari jangkauannya.

"Gak usah mandi, lo udah wangi" balas Jaehyuk semakin memeluk Asahi erat.

"Sa,"

"Kenapa?

"Gue boleh pegang dada lo gak?" tanya Jaehyuk yang sedikit berbisik di telinga Asahi.

Asahi sontak langsung berlari menjauh membuat pelukan Jaehyuk terlepas lalu buru-buru menyilangkan tangannya untuk menutupi dadanya saat Jaehyuk terus memandangi dadanya.

"K-kamu gila?!" sentak Asahi menatap Jaehyuk horor.

"Yaudah kalo gak boleh" ucap Jaehyuk lalu ia berjalan mendekat Asahi yang justru Asahi malah semakin menjauh.

"Ngapain mundur? Sini, kita pergi ke apartemen"

Melihat Asahi yang tetap diam membuat Jaehyuk menatap Asahi tajam. "Jangan buat gue marah Asahi"

***

Seperti yang di katakan Jaehyuk tadi, bahwa dia akan mengajak Asahi untuk tinggal di apartemen nya untuk malam ini.

Cklek.

"Ayo masuk" Ucap Jaehyuk sambil membuka pintu apartemen membuat Asahi yang mendengar perintahnya itu langsung saja buru-buru masuk kedalam.

Melihat hal itu benar-benar membuat Jaehyuk kebingungan, kenapa Asahi terlihat tergesa-gesa seperti itu?

"Lo kenapa?" tidak ada jawaban, membuat Jaehyuk semakin bingung.

Namun, sedetik kemudian saat Jaehyuk sudah mengerti dengan apa yang terjadi saat ini, ide jahil tiba-tiba terlintas di kepalanya.

Dengan langkah pelan, Jaehyuk langsung saja mulai mendekat kearah Asahi. Dan hal itu membuat Asahi langsung buru-buru berjalan mundur, supaya diri nya menjauh dari lelaki jangkung di hadapan ini.

Duk!

Tidak ada jalan lagi, punggung Asahi sudah menyentuh tembok saat ini, sedangkan Jaehyuk di hadapannya itu masih terus berjalan mendekatinya.

Sekarang apa yang harus Asahi lakukan?

Jaehyuk menatap Asahi seperti mengintimidasi. Tangannya terangkat untuk mengelus lengan Asahi membuat sang empu merasa risih.

"Ma-mau ngapain?" tanya Asahi dengan nada gugup membuat senyum smirk terbit di wajah tampan milik Jaehyuk.

Asahi yang merasakan tangan Jaehyuk yang terus menggerayang di lengannya membuat pikiran aneh terlintas di otak Asahi tapi langsung saja ia tepis semua pikiran kotor itu.