PART 10 DOYOUNG GALAU

1K 111 31
                                    


HAPPY READING💙🤗

Jaehyuk tersenyum tipis, ia masih teringat kejadian berapa jam yang lalu bersama cowok yang selama ini mengganggu pikirannya.

Jaehyuk merogoh ponselnya sembari mondar-mandir tidak jelas.

"Telfon, gak, Telfon, gak,... ah Telfon aja deh" kata Jaehyuk lalu ia membuka ponselnya dan menoel nomor seseorang lalu menempelkan ponselnya di pinggir daun telinganya.

"Hallo" suara dari serbang sana terdengar sangat lembut.

Jaehyuk langsung tersenyum senang ia hampir saja ingin melompat-lompat di kasur sembari guling-guling. Tapi ia menahannya karena ia menjaga kehormatannya sebagai ketua geng DOREMI.

"Hallo"

"Eh. iya," ucap Jaehyuk gugup.

"Ada apa?"

"Gapapa, cuma ngetes doang"

"Ihh.. ganggu tau. Ngapain coba make ngetes segala!"

"Ouh jadi lo gak terima gue nelfon lo, huh?!" Geram Jaehyuk lalu mematikan sambungan telfon dan melempar ponselnya ke kasur dengan asal.

***

"Eh buk---"

Tut.

"Gak jelas banget tiba-tiba nelfon tapi langsung di matiin" ucap Asahi.

Asahi menaruh ponselnya di nakas lalu ia membaringkan tubuhnya di kasur kesayangannya dan segera memasuki alam mimpi.

***

Pagi harinya, Geng DOREMI saat ini mereka tengah duduk di depan kelas sambil melihat siwa-siswi yang berlalu lalang di koridor. Jaehyuk duduk di depan kelas menghalangi jalan teman-teman sekelasnya yang mau masuk kelas.

Jaehyuk di temani oleh Haruto, Junghwan, Hyunsuk, Jihoon dan Doyoung dan tak lupa sambil menggoda mereka, tentu saja hal itu tidak akan di sia-siakan oleh seorang Kim Doyoung untuk menggoda siswi cantik.

"Eh, pagi neng rara" sapa Doyoung masih sibuk menggoda teman-teman kelasnya.

Rara yang di sapa pun membalas dengan senyum.

"Manis banget sih ra." ucap Doyoung sambil tersenyum kearah Rara.

"Pantun Doy!" ucap Hyunsuk.

Doyoung menyisir rambutnya kebelakang lalu ia berdehem pelan.

"Bang sutomo beli paku
Cuma kamu di hatiku"

"Hajar terus bwang!" seloroh Jihoon sambil tertawa.

Rara yang di gombali bukannya baper malah menatap Doyoung datar.

"Liat noh si Rara keknya pengen muntah" ujar Haruto.

"Tenang To, gue masih ada pantun jitu punya nenek moyang gue" ucap Doyoung.

Rara yang jengah pun menendang kaki Doyoung keras membuat sang empu meringis.

"Minggir lo!" bentak Rara lalu Doyoung pun memberikan jalan lewat untuk gadis itu.

"Mampus." ledek Jaehyuk tertawa di ikuti tawa dari yang lainnya.

***

Jam istirahat adalah waktu yang paling ditunggu-tunggu semua murid. Jam-jam yang paling membahagiakan. Asahi beserta teman temannya langsung menuju kantin. Meja kantin sering jadi rebutan murid-murid, kalau sedikit saja mereka telat pasti tidak akan mendapatkan tempat duduk.

"Kalian di sini, gue aja yang pesenin sama Mashiho" ucap Junkyu lalu ia dan Mashiho berjalan untuk memesan ke pedagang kantin.

Asahi dan Yeji duduk menunggu keduanya. Pedagang itu sudah di dikerumuni oleh siswa siswi.

Love At School ||JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang