HAPPY READING💜
•
•
•
Tok... Tok...Asahi berjalan kearah pintu saat pintu rumahnya di ketok oleh seseorang. Asahi menampilkan wajah cengonya saat tau siapa yang mengetuk pintu.
"Hai, Sa" sapa Yoshi.
"E-eh Yoshi ada apa?"
"Gue boleh masuk gak?" Tanya Yoshi.
Asahi mengernyitkan dahinya bingung.
"Cuma mau minjem toiletnya doang kok" lanjut Yoshi.
Asahi ber'oh ria lalu Yoshi masuk ke dalam. Saat pintu sudah di tutup Yoshi langsung menarik lengan Asahi lalu mendorongnya ke dinding.
"K-kamu mau apa?" tanya Asahi kaget.
"Sa, gue suka sama lo" ucap Yoshi membuat Asahi makin di buat terkejut.
"T-tapi---mphh" ucapan Asahi terpotong saat Yoshi tiba-tiba menempelkan bibirnya.
Asahi memberontak berusaha menolak ciuman itu bahkan ia menutup rapat-rapat bibirnya membuat Yoshi susah mendapatkan peluang untuk melumat bibirnya.
"BUKA MULUT LO!" Bentak Yoshi membuat Asahi tersentak.
Yoshi mencengkram pergelangan tangan Asahi kuat. "Gue cinta sama lo sa!" ucapnya lalu ia mencium kembali bibir Asahi.
BRAK!
Suara Pintu di dobrak menampakan membuat Yoshi dan Asahi langsung menoleh. Sosok Jaehyuk yang tengah berdiri di depan pintu membuat Yoshi terkejut.
"BANGSAT!" teriak Jaehyuk langsung memberi bogeman yang cukup keras pada wajah Yoshi.
Jaehyuk mencengkeram kerah baju Yoshi lalu memberikan bogeman lagi. Tidak ada perlawanan dari Yoshi cowok itu hanya diam yang membuat Jaehyuk lebih leluasa menghajar Yoshi.
Bugh.
Bugh.
Bugh.
Jaehyuk menghentikan aktifitas nya lalu Yoshi tersenyum remeh. Ia mengusap darah yang mengalir di sudut bibirnya.
"Gue sayang sama lo Asahi!" ucap Yoshi.
Bugh.
"Berani lo macem-macem gue bikin mati lo anjing!" Teriak Jaehyuk menatap Yoshi dengan penuh amarah.
Haruto dan Doyoung yang baru saja sampai pun menyeret Yoshi untuk keluar dari rumah Asahi.
"Awas lo kalo macem-macem gue kutuk lo jadi boneka doraemon!" Ucap Doyoung menatap tajam Yoshi .
Jaehyuk menoleh kearah Asahi lalu ia berjalan kearah cowok itu. Dia memeluk tubuh Asahi erat membiarkan bajunya basah karna air mata Asahi yang terus mengalir membanjiri bajunya.
"Udah jangan nangis terus. Baju gue basah nih gara-gara ingus lo" ucap Jaehyuk datar.
"Ish gak ada ingus kok" ucap Asahi sesenggukan.
Jaehyuk terkekeh pelan lalu membawa Asahi untuk duduk di sofa.
"Kok bisa Yoshi masuk?" tanya Jaehyuk.
"I-tu Yoshi tadi katanya mau pinjem toilet jadi aku bolehin masuk" jelas Asahi.
"Dodol banget lo jadi orang! Harusnya mikir buat apa dia numpang ke toilet, dia kan pake motor bisa langsung pulang kalo dia tiba-tiba ada panggilan alam" ujar Jaehyuk sambil menggeleng-gelengkan kepalanya heran dengan Asahi.
Dia itu polos atau goblok sih! -Batin Jaehyuk.
"Jangan bilang sama siapa-siapa yah" ucap Asahi memohon kepada Jaehyuk.
"Kenapa? Orang tua lo harus tau ini"
"Jangan. Mereka gak boleh tau kejadian ini"
Jaehyuk menghela nafas. "Oke, gue bakal tutup mulut tapi kecuali dua orang itu" Jaehyuk menujuk Haruto dan Doyoung yang berdiri di depan pintu menjaga takutnya Yoshi balik lagi.
"Gue tutup mulut kok, Sa" ucap Doyoung.
"Gue juga, emmm..." sambung Haruto lalu menutup mulutnyanya rapat-rapat.
"Makasih" ucap Asahi pada Haruto dan Doyoung.
"Mulai sekarang lo pacar gue!" tekan Jaehyuk.
"Hah? Pacar?" Tanya Asahi linglung.
Jaehyuk mengangguk. "Biar gue bisa jagain lo"
"A-aku---"
"Gak usah di jawab gue udah tau jawaban lo" ucap Jaehyuk datar.
"Apa?" Tanya Asahi.
"Lo pasti mau nolak kan? Atau lo mau nunda jawabnya" tebak Jaehyuk sambil memalingkan wajahnya kearah lain.
"Gak kok. Aku mau" kata Asahi membuat Jaehyuk langsung menatap Asahi.
"Serius?!"
Asahi mengangguk.
"Itu artinya selama ini lo juga suka sama gue?" Tanya Jaehyuk lagi.
"Iya"
Jaehyuk tidak bisa menyembunyikan senyumnya lagi. Dia lansung memeluk tubuh Asahi erat.
"Cie-cie udah jadian, khem!" ledek Haruto.
"Aw, aw, aw, sosweet!" ucap Doyoung sambil menggigit tangannya gemas.
"Jadi pengen peluk juga deh" Doyoung memeluk pinggang Haruto.
"Gue udah punya Junkyu!" Haruto melepaskan tangan Doyoung di pinggangnya. Doyoung hanya menyengir tidak jelas.
Jaehyuk melepas pelukannya lalu menatap Asahi datar. "Terus kenapa kemaren-kemaren lo gak terima gue?" Tanya Jaehyuk kesal.
"A-anu... aku masih bingung sama perasaan ini" jawab Asahi.
"Tapi sekarang aku udah yakin sama perasaan ini" lanjut Asahi sambil tersenyum manis.
Tangan Jaehyuk terangkat untuk menyentuh bibir tipis Asahi lalu ia mengusapnya pelan sedangkan sang empu hanya diam mematung.
"Bibir lo di nodai sama si bangsat" gumam Jaehyuk.
Cup.
Asahi refleks menutup kedua matanya saat Jaehyuk mengecup singkat bibirnya.
"Sekarang bekas nya udah hilang" ucap Jaehyuk membuat Asahi tersenyum manis.
"Ekhem! Kita masih di sini loh bos" sindir Haruto tetapi Jaehyuk hanya menatap acuh, tidak memperdulikan keberadaan dua sahabatnya itu.
***
Akhirnya Jaesahi jadian sodara-sodara🥰😭
klo gitu siap buat next lagi?
janji jgn ada kata bosan😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At School ||Jaesahi
Teen FictionJaesahi [Complete] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Namanya YOON JAEHYUK, cowok berparas tampan yang mampu menarik perhatian para kaum hawa, dan si ketua Geng DOREMI. Geng yang paling berkuasa di SMA Tredut. Sering berkelahi dengan Geng TITHOR. Geng ya...