PART 25 MATI LAMPU

846 90 39
                                    

HAPPY READING💕



"Kamu belum tidur?" tanya Jaehyuk yang baru saja pulang. Jam menunjukan pukul 1 malam, dan Asahi masih menonton Tv.

Asahi menoleh menatap Jaehyuk sambil menggelengkan kepalanya lalu Jaehyuk mendudukan dirinya di samping Asahi.

"Kamu habis minum?" Asahi bisa mencium aroma alkohol dari tubuh Jaehyuk.

Asahi menatap takut Jaehyuk. "Kamu mabuk?"

"Ngga, aku cuma minum dikit" balas Jaehyuk.

"Beneran?" tanya Asahi memastikan.

"Iya, sayang," balas Jaehyuk. "Aku mau mandi dulu."

Asahi memperhatikan Jaehyuk yang masuk kedalam kamar lalu ia mematikan televisi dan berjalan kearah dapur untuk mengambil air minum.

12 menit setelah menunggu Jaehyuk selesai mandi ia menghampiri lelaki itu yang duduk di sofa sambil mengusap ramputnya yang basah dengan handuk kecil. Asahi menyodorkan air minum yang ia bawa tadi yang langsung di minum oleh Jaehyuk hingga tandas.

"Sini aku bantu keringin" ucap Asahi yang mengambil alih handuk kecil itu dari tangan Jaehyuk.

Asahi dengan lembut membantu mengeringi rambut lelaki itu.

"Kenapa belum tidur?" tanya Jaehyuk.

"Ngga bisa tidur" balas Asahi.

"Tidur, besok kan sekolah" suruh Jaehyuk sambil mengambil handuk itu dari tangan Asahi.

Asahi mengangguk patuh lalu ia merebahkan dirinya di atas kasur.

Jaehyuk menggantung handuk itu di kamar mandi setelahnya dia berjalan membuka pintu balkon yang terbuat dari kaca. Angin berhembus kencang menerpa kulit putihnya. Lelaki dengan kaos hitam polos itu duduk di kursi sambil memperhatikan jalan raya yang senggang.

Tadi Jaehyuk memang sengaja pergi ke club bersama Rm dan para anggota DOREMI setelah acara bazar tadi.

Lap.

"JAEHYUK!"

Jaehyuk terlonjak kaget saat lampu yang tiba-tiba mati dan di susul teriakan Asahi dari dalam. Lelaki itu berjalan masuk tetapi tidak menemukan Asahi. Dengan cahaya rembulan ia masih bisa sedikit melihat sekitarnya.

"Asahi, kamu dimana?!" teriak Jaehyuk.

"Kamar mandi. Aku takut, kak!"

"Yaudah sini keluar" ucap Jaehyuk yang berdiri di depan pintu kamar mandi.

"Gelap. Gak keliatan, nanti kalo aku kepeleset gimana?"

Jaehyuk tampak berfikir. "Yaudah aku masuk ya"

Jaehyuk membuka pintu kamar mandi yang tidak terkunci lalu dengan perlahan ia menuntun Asahi untuk berjalan kearah kasur.

"Kamu tidur lagi aja" ucap Jaehyuk.

Asahi merebahkan tubuhnya lalu menarik selimut di bantu oleh Jaehyuk. Setelah itu Jaehyuk menutup pintu balkon dan tirai alhasil sekarang menjadi gelap gulita tanpa ada cahaya lagi.

"Jaehyuk kenapa tambah gelap?!" teriak Asahi takut.

"Buka lagi tirainya, takut. Nanti kalau tiba-tiba ada hantu gimana?"

"Yah disuruh duduk dulu kalo ada hantu" jawab Jaehyuk santai.

"ISH! JAEHYUK!"

Jaehyuk menggeleng-gelengkan kepala lalu perlahan ia berjalan kearah kasur dan ikut merebahkan dirinya di samping Asahi.

"Di sini gak akan ada hantu" ucap Jaehyuk kemudian ia merentangkan tangannya. "Sini,"

Samar-samar Asahi bisa melihat Jaehyuk yang merentangkan tangannya. "Ngapain?" tanya Asahi bingung.

"Katanya takut, sini peluk" Jaehyuk menarik tubuh Asahi kedalam pelukannya. Mengelus punggung cowok itu untuk menghilangkan rasa takutnya.

"Tidur, sebelum hantunya datang" celetuk Jaehyuk.

Asahi sontak mengeratkan pelukannya pada tubuh Jaehyuk. "Kamu kok jail banget sih" kesal Asahi.

Jaehyuk terkekeh. "Abisnya jailin kamu enak"

"Kenapa?"

Jaehyuk mengubah posisinya menjadi menindihi Asahi lalu dengan samar-samar ia menatap wajah Asahi. "Gangguin kamu itu kayak narkoba. Sekalinya nyoba bikin ketagihan" balas Jaehyuk.

Beberapa detik mereka berdua terdiam dalam posisi tersebut sampai tangan Jaehyuk terangkat mengelus pipi mulus milik Asahi.

"Asahi" panggilnya dengan suara pelan. Asahi masih menunggu apa yang akan di ucapkan oleh Jaehyuk.

"I love you" bisik Jaehyuk.

"I love you to, kak" balas Asahi membuat Jaehyuk perlahan mendekatkan wajahnya pada wajah Asahi.

Dret... dret...

Suara dari ponsel milik Asahi membuat cowok itu langsung mendorong tubuh Jaehyuk agar menjauh lalu ia mencari dan sesekali meraba-rabah keberadaan ponselnya.

Jaehyuk menatap kesal saat rencananya untuk mencium Asahi gagal. Ponsel pengganggu!

***

Matahari sudah menampakkan sinarnya, namun dua insaln yang masih terlelap dalam tidurnya itu enggam membuka mata. Hingga Asahi yang merasa dirinya susah bergerak pun mengharuskannya untuk membuka mata.

Cowok itu membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya. Yang pertama ia lihat saat matanya sudah terbuka sempurna adalah wajah tampan milik Jaehyuk. Lelaki itu tampak damai saat tertidur. Asahi tersenyum manis lalu ia dengan hati-hati menurunkan tangan Jaehyuk yang memeluk pinggangnya dan segera pergi mandi.

Setelah menghabiskan beberapa menit di dalam kamar mandi akhirnya Asahi keluar sudah mengenakan seragam abu-abunya.

"Jaehyuk, bangun" Asahi mengguncangkan lengan Jaehyuk.

"Hm... 5 menit lagi" gumam Jaehyuk yang masih enggan membuka matanya.

"Nggak bisa, nanti kalo kita telat gimana?" tanya Asahi yang masih berusaha membangunkan Jaehyuk.

"Iya-iya aku bangun"

Laki-laki dengan rambut berantakan itu bangkit dari tempat tidurnya lalu masuk kedalam kamar mandi. Sedangkan Asahi pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

***

Jaehyuk keluar dari kamarnya lalu pandangannya tertuju pada Asahj yang meletakkan sepiring nasi goreng di meja makan. Dia mendudukan dirinya di kursi sambil menatap sepiring nasi goreng itu.

"Hari ini pengumuman juara bazar kan?" tanya Asahi yang duduk di hadapan Jaehyuk.

Jaehyuk mengangguk. "Bazar ini pasti DOREMI yang menang" ucap Jaehyuk percaya diri.

"Kamu terlalu percaya diri" ledek Asahi.

"Aish, kamu gak ngedukung aku biar bisa menang bazar?" tanya Jaehyuk.

"Aku ngedukung kamu kok tapi terlau percaya diri itu gak baik nanti jatohnya sakit" ujar Asahi membuat Jaehyuk menatap Asahi datar.

"Oke, kita taruhan!" kesal Jaehyuk. "Misalkan bazar ini di menangin sama DOREMI, kamu harus turutin apa mau aku" ucap Jaehyuk.

"Kalo gitu kalo misalkan kamu kalah artinya kamu yang harus nurut apa yang aku suruh" sambung Asahi membuat Jaehyuk mengangguk setuju.

"Yaudah di abisin dulu" pintah Asahi menyodorkan sepiring nasi goreng kepada Jaehyuk.

***

SELESAIII

Maksudnya selesai part ini gitu wkwkwk

Gatau lagi lah part ini gaje banget😭😭😭🙏

udah segitu dulu yah sampai ketemu lagi dan jangan lupa pantengin terus ni cerita gaje😭

seeyou....

Love At School ||JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang