Bab 3

5.7K 220 3
                                    

Maaf jika terjadi kesamaan cerita,alur,tokoh,nama dll

*
Berasal dari kehaluan saya

*
Real dari pemikiran saya juga

*
Happy reading😊
*
*

Andre keluar dari kamar mandi. Ia heran dengan tingkah Rahma,bukannya membersihkan make up,malah tidur pulas di kasur empuk.Rahma terlihat cantik dan tenang ketika sedang tidur. Andre duduk di samping Rahma yang sedang tidur.Ia mengeringkan rambutnya dengan handuk .

Andre mencoba menbangunkan Rahma pelan." Rahma bangun ayo, lo mandi gih"
Tapi Rahma masih tertidur pulas,mungkin karena kecapean.

"Jadi lo mau gue bangunin dengan cara apa hmmm" gumam Andre dengan memiringkan bibirnya.
Andre mendekatkan bibir dan meniupkan di mata Rahma .

"Cantik juga lo kalo dari deket gini, gue jadi tambah cinta" gumam Andre.

Andre mendekatkan bibirnya di kening Rahma. Namun, sebelum ia kecup, Rahma terbangun dan sontak duduk menjauhi Andre.

"Mau ngapain lo haah" sontak Rahma dan berdiri di depan cermin yang letaknya tidak jauh dari tempat tidur mereka.

" Gue tu cuma bangunin lo, tapi lo gak bangun-bangun" ujar Andre.

"Bangunin kok deket - deket gitu wajahnya?" Mendekapkan kedua tangannya di dadanya.

" Udahlah lupain aja,cepet lo mandi!!" pinta Andre mencari alasan.

Rahma duduk dan berdengus di kursi depan cermin. "Males banget, Ya allah...kenapa harus mandii...huwaaaa" teriak Rahma.

"Mau mandi gak lo" tanya Andre yang terduduk di kasur

"Gak ah males gua" Rahma mengambil kapas dan pembersih make up.

"Jorok banget sih lo jadi cewek, gue aja yang cowok gatel kalo gak mandi" sarkas Andre

"Biarin"jawab Rahma singkat sambil membersihkan wajahnya.

"Mau mandi gak lo, kalo gaak mauuu..." Andre berjalan mendekati Rahma.

"Mau apaa haah" tantang Rahma

"Gue mandiin" goda Andre merentangkan tangannya untuk memeluk Rahma.

"Aaaa gak mau mandii" Rahma berlari menjauhi Andre yang mencoba memeluknya.

Setelah 5 menit mereka berlarian dan merasa kecapean, mereka berbaring di kasur.

"Huh..capek juga ngejar lo" ujar Andre kelelahan

"Iya sama gue juga capek" ujar Rahma kelelahan juga menghindar dari Andre.

"Yaudah sana lo mandi gih" pinta Adre setelah sekian lama.

"Iyaa bawel amat jadi cowok" Rahma duduk dan mengumpulkan niat buat mandi,lalu berjalan memasuki kamar mandi.

"Gini-gini juga suami lo hihihi" kekeh Andre dan melihat punggung Rahma yang sudah tak terlihat.

~~~~~~

Di tongkrongan geng motor Laksamoge banyak anak yang sedang berkumpul. Mereka sedang bercanda ria dengan yang lain.

"Eh gaes gimana ya malam pertama bos kita" tanya Ridho kepada teman-temanya.

"Kenapa dah lo kepo amat?" Ujar Rangga yang sedang merokok.

"Gimana kalo kita vc aja si bos" pinta Arkan yang juga kepo dengan bossya itu.

"Boleh juga tu Kan, kangen banget gua sama Laksa" sahut Ridho berjalan mendekati Arkan

" Kalian gila apa gimana dah, kalo kita vc si boss, bisa-bisa kita di tonjok sama bos karena udah ganggu mereka goblok!!" ujar Rangga melihat tingkah sahabatnya yang aneh.

"Udahlah kita tanya bos aja besok" ujar Robi

"Mending kita main catur aja yok!" Ajak Rangga pada Ridho

"Gak mau ah, gue gak bisa" jawab Ridho murung

"Terus mau ngapain? Ya kalii vc Andre" sarkas Robi yang sedang makan mi ayam Pak Kribo.

"Mau makan mi ayam sama lo aja deh" Ridho menghampiri Robi dan duduk di sampingnya.

"Beli sendiri" Robi melanjutkan makannya

"Pelit amat lo sama temen sendiri" Ridho melirik Robi yang kelihatan enak memakan mi ayam

"Bukanya gue pelit Dho, tapi uang gue lagi nipis. Lo minta di traktir aja sono sama Arkan si sultan geng kita" ujar Robi

"Betul juga lo"

Arkan adalah anak paling kaya di antara mereka. Ayahnya bekerja di perusahaan dan menjadi CEO sedangkan ibunya seorang pengacara terkenal. Walaupun ia kaya,namun ia tidak pernah sombong. Ia malah sering menraktir teman-temannya.

Arkan yang mendengar namanya disebut langsung menoleh ke arah Robi dan Ridho.
" Kenapa Arkan Arkan"

"Gini kan, lo kan dermawan,ganteng,kaya, gak sombong ,dan baik bangett kalo sama temen,boleh lah beliin gue mi ayam satu porsi aja" puji Ridho karena ada maksud yang tersembunyi.

" Lo mah muji gue karena ada maunya" Arkan membalikkan badannya.

"Ya elah lo gak kasian apa sama gue yang lagi kelaparan ini" wajah Ridho memelas

"Gak!!"sarkas Arkan.

"Tega banget lo" Ridho memasang wajah memelas lagi.

Melihat temannya yang kelaparan,Arkan pun membelikan mi ayam untuk Ridho.

"Ya udah iya. Sana lo pesen mi ayam ,gue sekalian" Arkan duduk disamping Ridho.

"Beneran Kan?" Tanya Ridho kegirangan mendapat traktiran.

" Iya cepetan sebelum gue berubah pikiran" jawab Arkan.

"Oke siap boss" Ridho mengacungkan jempolnya ke arah Arkan.

"Pak Kribo mi ayam 2 ya" teriak Ridho pada Pak Kribo

"Siap"

"Gue juga dong Kan" teriak Rangga

"Pesen sendiri ntar gue bayarin" jawab Arkan dengan wajah datar.

"Oke. Pak satu lagi mi ayamnya" teriak Rangga.

Penasaran dengan cerita selanjutnya?

*
Stay tune terus akun saya kawaan

*
Jangan sampai terlewatkan part selanjutnya

*
Jangan lupa follow akun saya

The Fated Foes (END & Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang