Maaf jika terjadi kesamaan cerita,alur,tokoh,nama dll
*
Berasal dari kehaluan saya
*
Real dari pemikiran saya juga*
Happy reading😊*
Setelah menemui Rahma dan mendapat penolakan. Andre memilih pergi ke markas. Ia akan memikirkan cara lagi supaya Rahma percaya padanya. Andre duduk di kursi yang biasa dirinya dan anggotanya berkumpul.
"Gimana hasilnya?" Tanya Robi. Robi datang dengan membawa kopi yang baru saja ia buat. Ia duduk disamping Andre dan meletakkan kopi yang ia bawa di meja depannya.
"Ditolak gue" balas Andre dengan muka masam.
"Terus rencana apa?" Tanya Robi.
"Gue mau kasih surat yang dikasih Gilang dulu" jawab Andre.
Robi meminum kopinya lalu menganggukkan kepala tanda kalau dirinya setuju dengan rencana Andre.
Keheningan terjadi setelah obrolan mereka barusan. Mereka fokus dengan pikiran masing-masing. Keheningan itu tidak terjadi lama karena datangnya Rangga,Arkan,dan Ridho.
"Wah enak nih" ujar Ridho dengan mata yang tertuju pada segelas kopi dimeja.
"Bikin sendiri" Robi sang pemilik kopi tidak terima jika kopi buatannya diminum oleh orang yang memiliki perut seperti karet. Ia mencegah Ridho menyentuh kopinya.
"Pelit amat" ujar Ridho dengan memelas.
"Biarin" ucap Robi.
"Gue tahu siapa pemimpin Venus" ujar Arkan membuat suasana disana berubah menjadi serius.
Venus adalah geng motor yang cukup terkenal seperi halnya Laksamoge dan Blacklion. Bedanya,Venus terkenal sadis dan kejam jika berkelahi. Memang Laksamoge dan Blacklioan sering terjadi perkelahian,namun tidak separah Venus. Venus sudah berkali-kali membuat lawannya terbunuh.
"Siapa?"tanya Rangga.
"Arya Dewangga Pratama" ujar Arkan.
"Lo yakin" ujar Andre meyakinkan Arkan supaya mereka tidak salah sasaran.
"Yakin 100%. Gue udah lacak keberadaannya. Ini yang jadi tugas buat kita terutama lo Ndre" unar Arkan dengan menatap Andre sejenak lalu melanjutkan ucapannya. " Persembunyiannya deket rumah Rahma. " ujar Arkan membuat Andre tidak tenang.
"Lo punya fotonya?" Ujar Robi.
"Ada" Arkan membuka ponselnya dan membuka aplikasi dimana dirinya menyimpan foto pemimpin Venus.
"Nih" Arkan memperlihatkan foto yang ia punya pada teman-temannya.
"Bener dugaan gue" gumam Andre. Andre semakin yakin kalau tadi dirinya bertemu dengan Arya dan terjadi perkelahian.
"Apa?" Tanya Rangga.
"Gue tadi ketemua sama Arya. Dan dia lagi ngedeketin istri gue" ujar Andre.
"Kita gak boleh keduluan dia. Lo harus segera kasih surat itu sama Rahma" ucap Robi pada Andre.
"Nanti gue bakal samperin ke rumahnya" ujar Andre.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fated Foes (END & Sudah Terbit)
Teen Fiction"Kenapa sih harus lo yang dijodohin sama gue?"dengus Rahma setelah melihat keadaan yang mungkin keluarganya tidak mendengar keluhannya. "Udah lo nurut sama orang tua kita aja, mungkin ini udah jalannya buat kita" Andre memiringkan bibirnya. Dalam ha...