Bab 31

2.4K 113 3
                                    

Maaf jika terjadi kesamaan cerita,alur,tokoh,nama dll

*
Berasal dari kehaluan saya
*
Real dari pemikiran saya juga

*
Happy reading😊

*
*

Orang tua Andre menghubungi orang tua Rahma. Mereka menanyakan masalah apa yang terjadi sehingga Rahma tidak mau menjenguk Andre. Padahal keadaan Andre bisa dibilang cukup parah. Karena tidak biasanya Andre terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Orang tua Rahma juga tidak tahu permasalahan antara anaknya dan menantunya. Mereka hanya bisa menasihati agar masalah anaknya segera diselesaikan. Dan mereka menjalani hidup seperti biasanya. Orang tua Rahma meminta orang tua Andre agar mau membujuk Andre menjemput Rahma setelah Andre sembuh nanti.

Sore ini, Rahma memilih membantu Mamanya memasak untuk makan malam mereka. Mereka memasak sayur sop kesukaan suami dan papanya. Di dapur mereka berkutik dengan pekerjaan masing-masing. Setelah memotong bahan-bahannya. Giliran Rahma untuk memasak sayur sopnya. Rahma mulai memasukkan bahan-bahannya ke wajan yang ia gunakan untuk masak. Saat hampir matang, baunya harum dan terlihat sangat enak. Mama Liora yabg menciumpun tak sabar untuk segera mencicipi. Namun,beda dengan Rahma. Ia malah merasakan mual dan tidak suka mencium baunya.

"Kamu kenapa?" Tanya Liora pada Rahma yang sedang memegangi hidung dan perutnya.

"Gak tau Ma. Tiba-tiba perut aku mual. Bau sayurnya gak enak" keluh Rahma pada Mamanya.

"Jangan-jangan kamu.." ucap Liora terjeda.

"Jangan-jangan apa Ma?" Tanya Rahma bingung.

"Kamu terlambat haid gak?" Tanya Liora.

Rahma yang baru menyadari kalau dirinya sudah 2 bulanan tidak haid. Ia berfikir semoga dugaannya salah.

"Iya" jawab Rahma singkat.

"Alhamdulillah. Mungkin kamu.." ujar Liora tepotong saat Rahma sudah berlari ke arah kamar mandi. Rahma memuntahkan isi perutnya. Namun,yang keluar hanyalah cairan bening saja.

Liora yang khawatir dengan anaknya itu,ia mematikan kompor lalu mengejar Rahma. Liora memijat tengkuk leher bagian belakang Rahma agar Rahma mudah untuk memuntahkan isi perutnya.

"Kerumah sakit aja ya?" Pinta Liora.

"Gak usah Ma. Mungkin aku cuma masuk angin biasa" jawab Rahma melemas.

"Aduh Mama gak bisa tenang kalau belum mastiin dugaan Mama bener" ujar Liora.

"Mama aku tu cuma masuk angin biasa kok" ujar Rahma.

"Kalau gak mau ke rumah sakit. Kamu harus cek pakai testpeck nanti mama beliin" ucap Liora.

"Terserah Mama aja. Aku mau istirahat dulu" Rahma pergi menuju kamarnya dan meninggalkan Mamanya di dapur dengan wajah tersenyum.

~~~~~~

H

ari ini Andre sudah boleh pulang. Tetapi masih harus meminum obat yang diberikan dokter. Lukanya masih belum kering. Namun,karena sifat Andre yang sedikit memaksa. Ia bersih kekeh untuk menjemput Rahma. Ia akan segera menyelesaikan kesalah pahaman Rahma kepada dirinya. Dan mereka akan menjalani hidup sebagaimana mestinya.

The Fated Foes (END & Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang