"apa yang kau lakukan duduk di jalanan? menyingkir! kau menghalangi jalan tuan muda!"
tersentak theo mendongak melihat beberapa pasang mata yang menatapnya.
"kenapa kau diam saja? menyingkir!"
tubuhnya di tarik dan di dorong paksa.
'sakit sekali.' ringisnya dalam hati
sebelum mereka pergi pandangan bertemu dengan yang theo yakini adalah tuan muda mereka.
rambut putih dan mata merah? entah kenapa theo terasa tidak asing melihatnya.
kruyukk
sial! perutnya sakit sekali, untuk berdiri pun rasanya dia sudah tidak sanggup. tidak ada seorangpun yang menolongnya.
"biarkan saja, mungkin dengan begini aku bisa bangun dari mimpi aneh ini."
padahal hanya mimpi tapi theo merasa sangat lama untuk ukuran di sebuah mimpi.
🌸
"hey!"
"hey bangun!"
suara perempuan? jane? tapi mengapa suara jane terasa lebih cempreng.
"ayah dia masih bernafas tapi tubuhnya sangat lemah!"
"bawa dia ke kereta kuda thena."
"baik ayah!"
untuk membuka mata saja theo gak kuat. dia bisa merasakan badannya melayang dan ditudurkan di sebuah tempat yang theo yakini kayu dari teksturnya.
"bertahanlah!"
dan kesadaran theo kembali hilang.
membuka mata perlahan hal yang pertama dia lihat adalah gadis.
tunggu
SEORANG GADIS!?
dengan cepat theo bangkit, dia melihat sekliling ruangan yang cukup megah.
"apa perasaanmu sudah enakan?"
memandang gadis di depannya. entah kenapa terasa sangat familiar.
theo pov
"perkenalkan saya athena abilene chalanthe putri kedua duke chalanthe."
athena? duke chalanthe? rambut coklat sepunggung dengan iris senada.
"KAU HARUS BACA NOVEL INI!"
"My Lady"
"memang bagaimana alur cerita novel ini?"
"kau baca saja dulu setelah itu review padaku oke!?"
tiba tiba kepalaku kembali sakit lagi.
rasanya sungguh sakit pengkhliatanku kabur dan berkunang kunang.
end theo pov
"awas saja ya kau! semoga kau masuk kedalam novel itu dan merubah genrenya!"
j - jane?
"JANE?"
athena terkejut melihat pemuda didepannya yang mengcengkram kepalanya sambil bergumam tidak jelas.
"k - kau tidak papa?" mendekat perlahan
"i... ini dimana." tanyanya sambil menunduk
"kita berada di kediamanku, lebih tepatnya di ibukota."
"tenang saja! sekarang kamu aman."
"tidak mungkin.." theo membelalakkan matanya
"ini pasti mimpi ini pasti mimpi!"
"JANE BANGUNIN GUE PLIS JANE!"
theo semakin tidak terkendali, dengan cepat athena memanggil tabib yang memang sudah siap untuk memeriksa keadaan theo.
"tuan! tuan tenanglah." ucapnya ketika melihat theo yang uring uringan tak menentu
"INI HANYA MIMP-"
"apa yang anda lakukan?"
"tenang saja. saya hanya menangkannya, sepertinya dia terlalu shock."
athena bernafas lega "apa tidak ber efek buruk?"
"tidak ada, cukup berikan ini agar agar dia bisa mengendalikan dirinya."
athena tersenyum dan menerima resep dari tabib "baiklah terimakasih."
TBC^^
if you like this story leave a star and comment!
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration into a women's harem novel [bl]
Fantasíaniat theo yang ingin tidur sebentar di uks malah membawanya ke transmigrasi ke dunia novel. boys love story! homophobic dni. warning! bxb, lowercase, typo bertebaran & slow flow sider? go away! baca elite komen elite vote sulit. vote itu penting. st...