*•.¸♡chapter sebelas♡¸.•*

42.5K 5K 305
                                    

"apa yang ingin kau pesan theo?"

deon menahan dirinya untuk tidak memukul granduke disampingnya. melihat deon yang menahan amarahnya athena segera bertindak.

"theo bisa pesan sendiri!"

"eh?"

theo dan antreas menatap athena heran, wajah gadis itu sedikit memerah.

"benar, apa yang ingin kau pesan theo?" antreas kembali mengulang pertanyaan

"k - kakak mau pesan apa?" athena mengalibkan pandangannya kepada deon

"m - mungkin theo ingin memesan sesuatu yang sama dengan kakak."

deon menaikkan sebelah alisnya "aku tidak suka makanan manis."

alis athena berkedut "huh!" sambil mengembungkan pipi

"kenapa nona?" theo menatap heran athena

melihat gadis itu membuang muka dan melipat tangan di atas dadanya.

"hey aku bertanya padamu."

theo merinding, dia lupa dengan keberadaan antreas karena sibuk dengan pikirannya dan sifat aneh athena.

"apa saja tuan muda eustacio."

"HM."

setelah athena kini deon. ya walaupun pemuda itu memang sepertu biasa tapi theo tau bahwa dia sedang menahan amarah.

kenapa dengan mereka?

🌸

antreas mengambil sesendok pie dan mengarahkan kepada theo"theo makanlah pie ini."

"eh?" theo kaget antara mau buka mulut dan tidak

"stop!" athena menghadang sesendok pie apel tersebut

antreas mengerutkan dahinya "huh?" menatap athena kesal

athena bergidik tapi athena sudah membulatkan tekadnya bahwa theo hanya milik kakaknya.

ya athena telah membulatkan tekadnya untuk memasangkan deon dan theo.

"i - itu.." athena memutar bola matanya mencari alasan

"duduk. habiskan makanan kalian hari sudah mulai gelap sebentar lagi festivalnya akan dimulai."

athena menatap haru pada deon.

"festival?" antreas membeo

"hm." hanya itu jawaban dari deon

"ah, festival itu ya aku ingat. kalian ingin pergi kesana?"

theo dan athena mengangguk.

antreas menyeringai "aku ikut."

deon membulatkan mata dan menjatuhkan sendoknya.

"eh? kakak kenapa?"

"tidak."

deon menghela nafas.

sedangkan antreas tersenyum penuh arti.

🌸

"wah!" athena berbinar melihat ribuan pedagang dan pejalan kaki

"aku mau itu!" athena menunjuk ke arah permainan menangkap ikan

"wah." theo tak menyangka ternyata hal itu ada di dunia ini juga

"hah?"

deon mengerutkan dahi sementara antreas menatap tidak minat.

"aku juga mau."

"ayo!" antreas langsung menarik tangan theo

diikuti deon dan athena yang mengembungkan pipi.

transmigration into a women's harem novel [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang