•.¸♡01♡¸.•

70.2K 5.9K 274
                                    

theo pov

aku terbangun merasakan sinar matahari yang menyengat.

mataku membelalak melihat pandangan di depanku, banyak orang yang berlalu lalang.

tunggu dulu aku tadi tidur di uks kan? mengapa sekarang aku berada di keramaian.

"d - dimana ini."

aku melihat seklilingku dan menyimpulkan bahwa ini adalah pasar.

"KAU YANG KEMARIN MENCURI ROTI KU KAN?"

seorang pedagang menghampiriku "apa yang kau katakan sejak kapan aku mencuri roti."

wajahnya memerah "DASAR GELANDANGAN!" dia melayangkan tangannya

langsung saja aku menghindar dan lari, hey apa apaan itu mengapa dia menuduhku. dan lagipula dimana aku sebenarnya.

theo pov end

🌸

"hosh hosh." theo mengatur nafasnya

setelah berhasil kabur dari pedagang gila itu kini theo berada di dalam hutan.

"mimpi apa ini." gumannya

"sebaiknya aku tidur saja agar cepat bangun dari mimpi aneh ini." walaupun mimpi entah kenapa theo merasa sangat nyata

10 menit kemudian.

"aku tidak tidur huwaaa." theo menggulingkan dirinya kekiri dan kanan

"apa kutampar saja diriku?"

plak

"akh! sakit sekali!" theo memegang pipi yang di dia tampar

melihat langit yang menggelapkan "hari sudah semakin malam." theo segera berdiri

"tidak mungkin aku tidur di hutan, aku harus segera keluar dari hutan ini."

dan bodohnya dia lupa arah jalan keluar. karena berlari tak menentu.

menendang bebatuan dengan kesal theo mendengus "apa boleh buat mau tersesat mau apa kek aku harus keluar dari sini! lagian kan ini hanya mimpi, ya ini hanya mimpi!"

sudah hampir setengah jam theo berjalan di hutan dan akhirnya dia menemukan setitik cahaya. beberapa meter di depannya terlihat sebuah desa.

"AKHIRNYA!" dengan cepat theo berlari

setelah berhasil keluar theo mengatur nafasnya.

"untung saja bisa keluar sebelum larut malam."

merebahkan dirinya di depan toko yang tutup "dengan begini aku bisa tidur tenang dan terbangun dengan cepat."

theo perlahan menutup matanya. energinya terkuras banyak karena mencari jalan keluar di hutan.

🌸

byur!

"apa yang lakukan di depan toko ku? bangun pengemis!"

"lima menit lagi ma."

sebuah tendangan melayang. theo dengan cepat membuka matanya, di hadapannya kini berdiri seorang wanita yang menatapnya galak.

"apa apaan kau? kau pikir toko ku hotel hah? pergi pengemis!"

theo segera bangun, apa apaan ini? mengapa theo masih berada di dalam mimpi?

"KENAPA KAU MALAH BENGONG! PERGI CEPAT!"

"aduh!" theo mengusap kepalanya yang di lempar sendal

dengan cepat theo pergi meninggalkan toko itu.

"sebenarnya mimpi apa ini? mengapa aku tidak bisa bangun dari mimpi ini.."

theo merasa pusing dari kemarin dirinya belum makan, malah di kejar di pukul dan ditendang. badannya juga terasa sakit semua.

"HAH?" theo membulatkan matanya melihat pantulan dirinya di kaca

"HAH?" theo membulatkan matanya melihat pantulan dirinya di kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini bukan dirinya!

"a - apa yang terjadi.." theo perlahan memundurkan dirinya

TBC^^
if you like this story leave a star and comment!

transmigration into a women's harem novel [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang