Pagi ini semua orang telah kembali pada kesibukannya masing-masing, Arley yang kembali bekerja namun dari Rumah, karena ia tidak ingin meninggalkan Lala lagi.
Alshon kembali terbang ke Spanyol karena ada urusan yang memang sangat penting berkaitan dengan perusahaannya.
Arish kembali masuk ke Rumah sakit, yang dekat dari mansion nya, namun ia tetap memantau Rumah Sakit miliknya yang berada di Spanyol.
Axell dan Alen yang kembali kuliah dan sekolah seperti semula.
Saat ini Lala sedang belajar bersama gurunya, siapa lagi jika bukan Bu Sarah.
Namun saat Lala tengah asik belajar terdengar suara seseorang berteriak dari pintu masuk.
"Daddy!!, Bella Dateng nih!!" Ucap orang itu berteriak memanggil Arley.
Orang itu adalah Arabella meisie Eleanor, yang merupakan Putri dari Misyel Charli Savian, adik Arley. yang menikah dengan Matthew Eleanor.
Lala menatap orang itu dengan tajam,
'mengapa ia kesini?' batin Lala cemas.Dulu sebelum kematian sang Mommy Bella pernah mengatakan kepadanya jika ia tidak akan membiarkan keluarganya bahagia, dan setelah itu mommy nya meninggal.
Oleh karena itu, Lala sangat tidak suka jika sepupunya itu bermain ke Mansion nya.
Arley terlihat keluar dari dalam lift dan langsung berjalan menuju Bella.
Arley memeluk Bella dengan Sayang membuat mood Lala untuk melanjutkan belajar nya hancur seketika."Bu Sarah Lala Capek. Kita lanjut besok saja ya." Ucap Lala menatap melas Bu Sarah.
Bu Sarah hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, Lalu ia pamit untuk pulang pada Lala.
"Bagaimana kabar mami kamu Bella?" Tanya Arley seraya membawa Bella duduk di Sofa.
"Mami baik-baik saja Daddy, sekarang mami sedang syuting di New York." Ucap Bella menjelaskan dengan wajah di imut-imutkan.
Kenapa Arley tidak menanyakan keadaan Matthew?, Karena sejak dulu Arley tidak setuju jika Adiknya Misyel menikah dengan Matthew.
Pernah terjadi konflik perusahaan antara Arley dan Matthew yang sampai sekarang belum membaik, dan kedatangan Bella ke Mansion Arley tentunya ada maksud yang lain.
"Daddy Bella ingin menginap disini, Boleh?" Tanya Bella manja panda Arley.
Arley mengangguk sebagai jawaban.
"Yaudah kamu istirahat dulu sana di kamar," perintah Arley dengan lembut terhadap Bella.
Bella hanya menuruti nya, namun saat di ruang tengah ia yang melihat Lala membereskan buku-bukunya, ia mendekati nya lalu membisikkan sesuatu kepadanya.
"Sebentar lagi keluarga mu akan hancur." Bisik Bella dengan smirk tepat ditelinga Lala.
Lala langsung saja mendorong Bella hingga terjatuh.
Dan sedetik kemudian Bella berpura-pura menangis.
"Daddy hiks... Lala dorong aku..." Ucap Bella memanggil Arley yang berada di Ruang tamu.
Arley langsung saja berlari ke arah Bella dan membantunya berdiri.
"Tadi Bella ingin menyapa Lala, tapi Lala dorong Bella." Ucapnya dengan manja pada Arley.
Lala hanya memutar bola matanya malas.
"Lala!, apa yang kamu lakukan!," Bentak Arley pada Lala.
Lala tak menghiraukannya, ia tetap menatap Bella tajam.
"Kenapa kamu kesini?!, Sana pergi!!," Ucap Lala dengan emosi pada Bella.
Bella berlagak sok takut, ia bersembunyi di belakang Arley.
"Lala!, Berbicaralah yang sopan terhadap orang yang lebih tua dari mu!" Bentak Arley menatap Lala tajam.
Sedangkan Bella tersenyum kemenangan di belakang tubuh Arley.
"Tapi-"
"Apa kau ingin Daddy hukum?!" Bentak Arley memotong ucapan Lala.
Lala hanya diam di buatnya, Lalu segera membereskan buku-bukunya dan membawanya pergi ke kamarnya dengan perasaan kesal.
Sesampainya di kamar Lala langsung menangis sejadi-jadinya.
"Mommy hiks... Lala takut... hiks hiks..." Isak Lala dengan tubuh bergetar.
Ia teringat akan ucapan Bella, Ia tidak ingin suatu hal yang buruk terjadi lagi terhadap keluarga nya.
__________
Sedangkan Harold yang tengah memantau nya dari London terlihat menggeram marah."Berani sekali perempuan jalang itu membuat Putriku menangis." Ucapnya dengan murka.
Ia melihat semuanya, dimana Lala yang awalnya terlihat ceria saat tengah belajar, namun saat kedatangan Bella wajahnya menjadi cemas, dan juga saat Bella tersenyum smirk saat Arley memarahi Lala hingga membuat Lala menangis sesenggukan, Harold tau jika ada yang tidak beres pada Bella.
Ingin sekali Harold terbang ke Indonesia saat itu juga dan membawa Lala pergi bersamanya.
Namun ia harus sabar, ia ingin tau apa yang perempuan itu inginkan.
"Sabarlah Baby, Sebentar lagi Papa akan menjemput mu kembali." Ucap Harold seraya menarik nafasnya perlahan.
☘️☘️☘️
_ _ _ _ _ _ R
KAMU SEDANG MEMBACA
Auristela Allisya S.
Action"Lala, Lo apain buku gue!!!" Teriak Alen marah seraya melihat buku catatannya yang hancur tak berbentuk. Lala hanya mengernyit. "Itu karena Abang gak ngizinin Lala buat sekolah di luar." Jawab Lala santai, "Jadi yang rusakin buku gue itu beneran Lo...