Aladric dan Keira sekarang telah sampai di mansion milik Aladric
Mereka kesini karena wanita jalang tadi telah disekap di ruang bawah tanah mansion ini. Aladric tadinya tidak memperbolehkan Keira ikut namun kalau sudah diancam tidak nenen, Aladric bisa apa.
"Ini mansion siapa Ala?"
"Mansion aku sayang"
"Loh kok terus masih tinggal sama Mama Papa?"
"Kata Mama kalau belum nikah ga boleh tinggal disini jadi ini kayak tempat ngumpul gitu sama kalo ada yang ganggu aku, aku sekap disini"
"Cowok banget sih, item semua"
"Ya kan aku sukanya warna item"
"Aku ga suka deh, gelap"
"Nanti abis kita nikah ga bakal tinggal disini kok"
"Dih emang kita bakal nikah"
"Pasti lah, harus nikah. Aku sama kamu tuh udah ga bisa dipisahin"
"Dih gembel"
"Ih beneran tau. Nanti aku beliin mansion yang lebih besar sesuai kemauan kamu"
"Orang aku belum tentu mau nikah sama kamu"
"Terus kalo ga sama aku sama siapa hah"
"Aaaaa iya iya nikah sama kamu" Keira langsung bergerak menjauh dari Aladric saat Aladric mulai menggelitiki pinggangnya.
"Nakal" Aladric menarik pinggang Keira agar terus dekat dengannya
...
Ruang Bawah Tanah
"Dimana dia Marco?" Aladric bertanya pada tangan kanannya
"Di dalam sana Tuan, dia sudah dipakai oleh beberapa bodyguard Anda sesuai yang Anda perbolehkan"
Aladric menggandeng Keira memasuki suatu ruangan. Di dalam, seorang wanita dengan kain yang membekap mulutnya dan tangan yang diikat berlutut di lantai. Baju, rambut dan make upnya sudah berantakan.
"Nama?"
"Dinda Putri Khalias" Marco menjawab
"Ah, putri dari Khalias"
"Dia bertengkar dengan ayahnya beberapa bulan lalu dan ia diusir dari rumah. Ia melamar pekerjaan di perusahaan kita sebagai akuntan dan sudah beberapa kali melakukan tindakan korupsi"
"Ah, your dad would be disappointed"
"ENGHHH EMMMHHHH" Dinda berteriak dan terus memberontak
"Pilih gue yang hukum atau bapak lo?"
"EMMMHHHH AMMMMMM" Dinda terus memberontak
Aladric memberi kode pada Jacob yang berdiri di sebelah Dinda untuk membuka kain yang membekap mulutnya.
"TUAN MAAFKAN SAYA, TUAN MAAF"
"Telfon om Arthur" Aladric berkata pada Marco
"TUAN JANGAN SAYA MOHON TUAN"
...
📞
"Ada apa Aladric?" suara dari telfon menggema di ruangan
"Kita berteman bukan om?"
"Tentu saja, kau telah membantuku banyak"
"Sepertinya putrimu senang bermain-main"
"Apa yang jalang itu lakukan?" om Arthur menggeram kesal
"Dia bekerja di perusahaanku namun tidak menghormati perempuanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPIR PRIBADI [18+]
Romantikpreviously on _jeonfelicie . . . Anak tunggal pengusaha kaya raya, Aladric, yang memiliki sifat dingin dan kaku berpura-pura menjadi supir pribadi untuk cinta pertamanya, Keira. Apakah Keira bisa mengenali Aladric? Apakah mereka akhirnya bersama?