Chapter 34

17.1K 259 1
                                    

.

.

.

tok tok tok

Keira, yang ikut tertidur bersama Aladric tadinya, akhirnya terbangun mendengar ketukan pintu. Keira membuka mata dan melihat Aladric yang masih terpejam menyusu padanya.

"Ra, makan malemmm" teriak Vanya dari luar

"Iya, duluan ajaa" sahut Keira

Keira mulai mengelus-elus pipi Aladric sebelum mengeluarkan putingnya dari mulut Aladric. Aladric langsung mengeluarkan rengekan manja dan menggeliat. Aladric membuka matanya dan mencoba mendekat ke Keira untuk kembali menyusu namun Keira terus menjauh, membuat Aladric merengek.

"Udah ya sayang? Kita mam" Keira mengelus rambut Aladric

"Eunggggg" rengek Aladric manja

"Ayo mamm" Keira berdiri dan memakai kembali bh dan kaosnya lalo menarik Aladric

Keira memakai kembali celana pendek yang tadi ia lepas lalu mengambilkan baju untuk Aladric. Keira lalu mulai memakaikan baju Aladric. Aladric daritadi hanya pundung gemas.

...

Aladric dan Keira baru selesai mandi setelah makan tadi. Aladric memaksa Keira untuk mandi bersama dengan tangisannya yang tidak berhenti. Bahkan sekarang, setelah keluar dari kamar mandi, Aladric tidak ingin lepas dari Keira.

Bahkan Keira harus memaksa Aladric untuk memakai bajunya. Kini, Keira sedang mengeringkan rambutnya dengan Aladric yang duduk di pangkuannya dan memeluknya erat. Aladric terus mengecup-kecup leher Keira. Keira sebenarnya sedikit kesal namun dia tidak ingin membuat Aladric ngambek dan tidak jadi sleepover bersama teman-temannya, menurutnya Aladric juga sangat gemas saat ini.

"Ga malu kamu, hm? Duduk di pangku aku gini"

"Ndaaaaaaa ihhhh... Era malu ama Ala?" tanya Aladric dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Enggak gantengnya akuuu" Keira menepuk-nepuk kepala Aladric

"Aaaaaaaaa anti angen ama Eraaaaa" rengek Aladric dengan manja dan mendusel pada leher Keira

tok tok tok

"Kita masuk yaaaaa" ucap Kanaya dari luar

Keira langsung terkekeh kecil melihat Aladric yang langsung pundung dan memeluk Keira erat. Kanaya dan Vanya memasuki kamar dan menahan tawa begitu melihat Keira yang memangku Aladric yang jumbo.

"Sayang, kamu diluar sama cowok-cowok ya?" Keira mengusap punggung Aladric dengan sabar

"Hm" Aladric menatap Keira memelas dan memonyongkan bibirnya. "Cium"

cup cup cup

Keira mengecup bibir Aladric beberapa kali sebelum melumat sebentar bibir Aladric. Aladric lalu dengan sedih dan memelas berdiri. Keira ikut menggandeng tangan Aladric keluar kamar.

"Kamu beneran ga bobo sama aku?" tanya Aladric lirih dan memelas

"Malem ini aja ya bayii"

Aladric kini sudah di depan pintu dan Keira mulai melepaskan gandengan tangannya pada Aladric.

"Beneran?" tanya Aladric dengan mata yang memelas

"Beneran sayang, cuma satu malem" Keira mengusap pipi Aladric dengan sabar

"Hm, othey" Aladric dengan lemas membalikkan badannya dan mulai berjalan ke kamar Kenzo

Keira menutup pintu kamar dan membalikkan badannya kepada kedua temannya yang sudah tertawa.

SUPIR PRIBADI [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang