Zeus International School (ZIS)
Suasana kelas 12 kini sedang tegang, mereka sedang melaksanakan hari pertama ujian mid semester. Aladric yang duduk di barisan pertama terlihat santai saat yang lainnya sibuk menghitung soal matematika. Keira juga hanya santai sambil sesekali tertidur di atas meja.
"20 menit lagi ya" ucap pengawas
Semua murid seketika langsung panik dan semakin gencar menulis. Aladric dengan malas mulai membuka kertasnya dan mulai mengerjakan soal. Keira mengambil karet rambutnya dan menguncir rambutnya sebelum mulai mengerjakan soal.
...
kring kring kring
Pengawas langsung mulai mengambil kertas ujian mereka, ada beberapa murid yang bernafas lega, ada juga yang semakin panik dan stress. Murid-murid langsung berhamburan keluar kelas.
Aladric dan teman-teman mulai berjalan ke kantin, mereka memiliki waktu setengah jam sebelum jadwal ujian selanjutnya. Mereka mendudukan diri di pojok kantin seperti biasanya dan Oscar memesan makanan untuk mereka.
"Gila mathnya susah banget, gue mau nangis tadi" ucap Kanaya sambil melepas kunciran rambutnya
"Gampang kok" ucap Keira sambil tersenyum kecil
"Gampang buat lo tai" ucap Matthew dan Kanaya bersamaan
"Anjir ngegas" Keira tertawa kecil
Aladric melihat ke sekitar kantin dan menyadari bahwa Keira kini sedang ditatap karena lehernya yang terlihat. Aladric dengan cepat menarik lepas kunciran rambut Keira dan menyimpan karet rambut Keira di pergelangan tangannya.
"Kok dilepas? Panas tau, nanti juga mau ujian lagi"
"Nanti di kelas aku kasih lagi"
"Ihh disini panas, balikin ah"
"Gamau, semua orang ngeliatin leher kamu" ucap Aladric dengan posesif
Aladric lalu menggunakan buku Joshua untuk mengipasi Keira. Pelayan kantin datang membawa makanan mereka. Keira yang memang sudah lapar langsung mengambil nasi dan ayam gorengnya.
Hari ini memang ada menu spesial ayam goreng, mereka semua memesan ayam goreng. Keira juga mengambilkan untuk Aladric, jika tidak yang ada bayinya itu tidak makan. Keira mulai menyuapi Aladric dengan tangannya terlebih dahulu.
Setelah selesai menyuapi Aladric, Keira pun mengambil sambal dan mencampurkan sambal ke nasinya. Mereka semua melihat ke piring Keira dengan ngeri, ini seperti sambel yang dikasi nasi.
Keira mulai memakan ayam goreng dengan lahap, sedangkan Aladric hanya melihat ke arah Keira. Sesekali Aladric menyingkapkan rambut panjang Keira dan memberi minum.
...ekhem...
Mereka semua langsung mendongak dan melihat ketua osis yang berdiri tepat di depan Keira.
"Ada apa ya?" tanya Keira sopan
"Gue cuma mau ngasi ini, beberapa hari lalu ulang tahun lo kan? Selamat ulang tahun ya" Samuel, sang ketua osis, memberikan sebuah paper bag kepada Keira
Seketika suasana kantin langsung mencekam, aura Aladric sudah berubah. Mata Aladric menatap tajam Samuel, siap membunuh Samuel. Keira tersenyum manis lalu mengambil paper bag itu dengan tangannya yang bersih.
"Thankyouuu, sorry pake tangan kiri, tangan gue kotor"
Seluruh murid yang di kantin menghadap ke arah meja Aladric. Mereka semua sudah berhenti makan karena suasana yang sudah berubah tegang. Samuel dengan canggung mulai berjalan kembali ke mejanya, ia bisa merasakan mata Aladric membakar belakang kepalanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SUPIR PRIBADI [18+]
Roman d'amourpreviously on _jeonfelicie . . . Anak tunggal pengusaha kaya raya, Aladric, yang memiliki sifat dingin dan kaku berpura-pura menjadi supir pribadi untuk cinta pertamanya, Keira. Apakah Keira bisa mengenali Aladric? Apakah mereka akhirnya bersama?