Keira mengerjapkan matanya dan melihat dirinya sendiri di kamar pada pagi hari ini. Tidak ada Aladric dikasur dan sekitar kamar. Keira mendudukan dirinya di kasur dan menutupi payudaranya dengan selimut lalu mengambil hpnya.
Seketika bola mata Keira langsung membulat dan dia langsung bangkit menuju walk in closet untuk memakai bajunya. Keira bergegas keluar dari rumah dan memasuki mobilnya sebelum mengebut menuju...
...
...menuju ke mansion Aladric yang waktu itu ia kunjungi bersama Aladric saat menghukum dendeng. Kenzo tadi mengabarinya bahwa Aladric emosi dan tidak terkendali.
...
Begitu sampai, seorang pelayan langsung berlari ke arah Keira dan membawa Keira ke ruang yang tidak pernah ia kunjungi. Keira masuk ke dalam ruang yang berisi ring dan beberapa alat boxing.
Keira melihat Aladric yang sudah basah kuyup dengan tangannya yang terus menonjok punching bag. Kenzo hanya duduk di pinggir melihat Aladric yang terus menerus memukul punching bag, bahkan di sebelah Aldric sudah ada satu punching bag yang rusak.
"Ala" panggil Keira lirih
Begitu mendengar suara Keira, Aladric berhenti dan mengambil nafasnya dalam-dalam. Aladric lalu berbalik dan menghadap Keira yang matanya sudah berkaca-kaca. Kenzo yang peka langsung meninggalkan ruang boxing agar Keira bisa menenangkan Aladric.
"Sayang, jangan gitu" Keira mendekati Aladric dan memegang tangan Aladric
"Maafin Era ya Ala. Kemarin Era salah harusnya Era ga kelewatan batas kayak gitu" Keira mengelus tangan Aladric dengan lembut
hiks hiks hua huaaaaa
Pertahanan Aladric runtuh, semua yang ia tahan sejak kemarin lepas begitu mendengar suara lirih Keira. Keira langsung memeluk Aladric dan menepuk-nepuk punggung Aladric.
"Hikss Ala nda uka, d-dada Ala akit aktu Era entak Ala. T-teyus Era ilang n-nda au ama Ala agi. Hiks Ala nda au endiyian. Ala aunya ama Era" (Ala ga suka, dada Ala sakit waktu Keira bentak Ala. Terus Keira bilang ga mau sama Ala lagi. Ala ga mau sendirian. Ala maunya sama Keira) ucap Aladric yang sudah sesegukan meremas baju Keira
"Maaf ya sayang, Era ga maksud. Harusnya Era ga ngomong kayak gitu. Janji Era sayang banget sama bayi Era ini. Udah ya, jangan nangis. Kita baikan?"
"Anji nda oleh omong itu agi?" tanya Aladric dengan kepalanya yang miring seperti bayi
"Janji" Keira mengulurkan kelingkingnya pada Aladric yang dibalas kaitan oleh Aladric
"Ayo kita pulang ya?" Aladric hanya mengangguk-angguk lucu
Keira lalu mengambil kaos Aladric yang ada di sofa dan memakaikan kaos Aladric. Keira menarik tangan Aladric menuju kamar Aladric di lantai atas lalu mendorong Aladric masuk ke kamar mandi.
...
Aladric kini sudah selesai mandi dan bersih. Keira kembali mengobati tangan Aladric yang kembali terluka karena boxing tadi. Aladric kini sedang menyusu pada Keira dengan manja. Dirinya terus bergumam dan bersenandung kecil sambil memainkan jari-jari Keira dengan imut.
Keira daritadi terus memanjakan Aladric dengan mengelus rambut Aladric, menepuk bokong Aladric atau bahkan mengecup-kecup wajah Aladric. Aladric hanya membalas afeksi Keira dengan senyum gemas atau kekehan kecil membuat Keira tambah gemas.
"Eung" Aladric mulai mengerjap-ngerjapkan matanya lucu, tangannya mulai menggosok matanya yang mulai mengantuk
"Bayi ngantuk ya?" ucap Keira sambil mengelus rambut Aladric
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPIR PRIBADI [18+]
Romancepreviously on _jeonfelicie . . . Anak tunggal pengusaha kaya raya, Aladric, yang memiliki sifat dingin dan kaku berpura-pura menjadi supir pribadi untuk cinta pertamanya, Keira. Apakah Keira bisa mengenali Aladric? Apakah mereka akhirnya bersama?