SUPIR PRIBADI [18+]

Chapter 56

Keira, Kanaya dan Vanya kini menyewa salah satu kamar hotel untuk bersenang-senang sebelum Keira menikah. Tentunya, Keira harus lebih dulu membujuk bayinya dan sedikit mengancam agar bayinya memperbolehkan.

Mereka memesan kamar suite di hotel ternama di Jakarta.

...

Mereka kini sedang menonton drama korea di televisi yang ada di kamar sambil memakan pizza yang mereka pesan. Mereka memutuskan untuk silent hp mereka agar bisa menikmati waktu mereka.

"Eh abis ini maskeran yuk" ucap Vanya

"Iyaaa gue udah bawa"

Kanaya berjalan ke meja dimana semua barang mereka di letakkan. Kanaya lalu membuka tasnya dan mengambil masker dan kuas yang sudah ia bawa.

...

Mereka semua mengganti pakaian mereka dengan bath robe hotel yang ada lalu mulai memakai masker di wajah mereka. Setelah memakai masker, Keira langsung berlari ke tasnya untuk mengambil kamera miliknya.

Setelah berfoto ria, mereka kembali menonton drama korea. Namun, karena Keira sudah menonton episode drama yang ini, Keira akhirnya memutuskan untuk memainkan hpnya. Keira membuka hpnya dan melihat 59 miscall dan ratusan chat dari Aladric.

Keira pun membuka aplikasi message dan mulai membalas pesan dari Aladric. Pesan dari Aladric hanya berisi rengekan dari Aladric yang mengatakan bahwa dia ingin ikut dan dia rindu.

Aladric juga komplain beberapa kali mengatakan bahwa Keira sengaja menginap bersama kedua temannya agar bisa menjauh dari Aladric.

Keira pun tersenyum tipis dan mulai mengerjai Aladric. Keira mengambil foto laki-laki di pinterest dan mengirim foto itu kepada Aladric.

Tidak sampai dua detik Aladric membaca pesan itu, hp Keira langsung bergetar dan nama Aladric muncul. Keira dengan sengaja menolak telfon tersebut dan mematikan lokasi di hpnya.

Aladric menelpon berkali-kali dan meninggalkan banyak pesan membuat Keira tertawa geli.

Keira pun mematikan hpnya dan memasukkan hpnya ke dalam tas miliknya.

"Eh eh pesen wine yukk" ucap Kanaya

Vanya pun mengambil telfon hotel dan mulai memesan botol wine untuk diantar kekamar. Vanya juga memesan beberapa makanan kecil agar mereka tidak terlalu mabuk.

...

ting tong

"Kayaknya itu wi—"

brak brak brak

Suara pintu yang digedor mengagetkan mereka bertiga.

"Siapa anjir?" tanya Vanya

"Oh no" gumam Keira

Keira pun mulai berjalan ke arah pintu sebelum ditahan oleh Kanaya.

"Bentar anjir bisa aja prang jahat"

"Aladric" gumam Keira

Vanya dan Kanaya langsung menatap ke arah Keira dengan tatapan tidak percaya namun tidak kaget.

Keira membuka pintu dan Aladric langsung masuk dengan memutari kamar hotel, membuka setiap laci dan pintu. Vanya dan Kanaya menatap Aladric dengan tatapan geli, Keira juga ikut menahan tawanya.

"Mana?" tanya Aladric dengan nafas memburu

"Ga ada, aku boong tadi. Foto dari pinterest" ucap Keira sambil mengelus lengan Aladric

Aladric menatap Keira sebentar sebelum menghela nafasnya. Aladric langsung masuk ke pelukan Keira dan menangis di leher Keira. Keira secara reflek mengelus-elus punggung Aladric.