Mall
Mereka kini sudah memasuki Plaza Indonesia, belum sampai beberapa menit Keira langsung ditarik oleh Mama memasuki Louis Vuitton dengan Aladric dan Papa yang mengikuti di belakang.
Louis Vuitton
Begitu mereka memasuki Louis Vuitton, toko itu langsung ditutup. Hanya mereka pelanggan yang ada di Louis Vuitton. Salah satu pekerja yang melayani mereka, mengeluarkan beberapa model tas sedangkan pekerja lainnya hanya berdiri di pinggir.
Papa dan Aladric memilih untuk duduk di sofa dan menerima minuman dari pekerja. Sedangkan Mama langsung menarik Keira untuk melihat tas-tas. Keira mengambil Nano Speedy Monogram.
"Ini bagus cantik, ambil aja" Mama berkata pada Keira
"Eh ga ma, kemarin waktu ulang tahun udah dapet banyak banget tas baru"
"Belum dapet dari Mama sama Papa lho, ambil aja ini hadiah Mama buat kamu"
"Ga usah maa, tas aku udah banyak kok"
"Padahal Mama ga pernah punya anak cewek, Mama tuh pengen shopping bareng anak cewek, beliin barang. Tapi kalo Keira ga mau gapapa" Mama berkata dengan nada sendu yang dibuat-buat.
Papa dan Aladric yang daritadi mengamati, tertawa kecil melihat drama Mama. Keira menatap Mama dengan perasaan tidak enak lalu menatap ke Aladric. Aladric mengangguk ke Keira seperti menyuruh Keira untuk membelinya saja.
"E—eh emm Keira beli deh ma"
"Beneran?" Mama menatap Keira dengan mata berbinar
Keira mengganguk pelan dengan perasaan tidak enak. "Aaa Mama seneng deh." Mama memeluk Keira dengan senang.
"Yang ini' pekerja yang melayani mereka langsung membawa tas itu untuk diperiksa lebih lanjut
"Ini lucu deh, cocok sama kamu sayang" Mama mengambil Felicie Pochette Monogram Canvas dan memberinya pada Keira.
"Satu aja ma"
"Lho, kan tadi hadiah dari Mama, Papa belom kasih lho"
"Tap—"
"Suka ga tasnya?" Mama bertanya memaksa
Keira akhirnya mengalah dan mengangguk pelan membuat Mama senang. Mama memberi tasnya ke pekerja tersebut yang langsung di bawa kedalam.
"Eh ini lucu deh ada warna pink sama hitam. Cantik kembaran sama Mama yuk?"
"Ih iya lucu deh"
"Kamu yang pink, Mama yang hitam ya?"
"Boleh deh"
Mama mengambil kedua Locky BB Monogram Canvas, yang satu berwarna pink dan yang satunya hitam.
"Eh tapi terlalu polos deh, kasi bag scarf ya" Mama menyuruh pada pekerja yang langsung diangguki
"Mau beli apa lagi sayang?"
"Udah ma, cukup kok"
"Okay, bungkus itu semua ya"
Mama dan Keira lalu mendudukan diri di sofa bersama Papa dan Aladric. Aladric lalu memeluk pinggang Keira. Pekerja yang tadi melayani mereka menghampiri mereka membawa beberapa paper bag dan bill.
Mama mengeluarkan black card dari dompetnya lalu memberi kepada pekerja tersebut. Keira yang melihat itu berusaha mengambil kartunya dari dompet.
"Ma, Keira bayar sendiri aja"
"Ini tuh hadiah Mama sama Papa buat kamu"
"Iya tapi yang kembaran itu aku bayar sendiri aja ma"
"Ga ada kamu bayar bayar ih"
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPIR PRIBADI [18+]
Romancepreviously on _jeonfelicie . . . Anak tunggal pengusaha kaya raya, Aladric, yang memiliki sifat dingin dan kaku berpura-pura menjadi supir pribadi untuk cinta pertamanya, Keira. Apakah Keira bisa mengenali Aladric? Apakah mereka akhirnya bersama?