Aladric kini sedang menatap Keira yang sibuk bertukar pesan dengan seseorang. Beberapa hari ini, Keira jadi semakin sibuk dengan hpnya, bertukar pesan dengan seseorang. Setiap kali Aladric ingin melihat hpnya, Keira langsung berpindah aplikasi atau menjauhi Aladric. Keira juga sudah tidak mau dipegang oleh Aladric, alasannya karena terlalu panas atau sempit padahal dulu Keira yang paling suka nemplok.
Aladric bukannya mencurigai Keira tetapi ia merasa sedih dan terabaikan. Bahkan beberapa hari lalu, Aladric sengaja pulang tengah malam berharap akan dicari oleh Keira namun ia malah kecewa saat melihat Keira tidak mencarinya sama sekali.
Aladric menatap Keira yang kini sudah berdiri dengan bingung. Mata Aladric terus mengikuti pergerakan Keira yang kini sudah mengambil tasnya.
"Mau kemana?" tanya Aladric dengan bingung
"Oh, aku lupa kalo janjian sama Anya Yaya" ucap Keira
"Oh ok, mau kemana?"
"E—e —e k-ke ke m-mall kok iya ke mall" ucap Keira dengan tidak yakin
Aladric pun mengerutkan dahinya dan akan lanjut bertanya namun Keira sudah berjalan keluar rumah. Aladric pun menghela nafasnya sebelum menghidupkan hpnya. Aladric mulai melihat lokasi Keira yang berjalan. Mereka berdua memang sudah sepakat akan selalu berbagi lokasi untuk keamanan keduanya.
Setelah beberapa menit, Aladric kembali mengerutkan dahinya saat melihat lokasi Keira yang berada di salah satu hotel ternama di Jakarta. Aladric pun langsung menyambar kuncinya dan berlari memasuki mobilnya.
Saat Aladric kembali mengecek lokasi Keira, Keira ternyata sudah mematikan lokasinya dan mematikan hpnya. Aladric mulai mengebut dan terus mencoba menelpon Keira namun hpnya tidak aktif.
kring kring
"Halo" jawab Aladric
"Ngapain di hotel?" tanya Kenzo
"Hah?"
"Kenapa check in hotel, ga ada kerjaan di hotel?"
"Hotel Ritz?" tanya Aladric
"Hm. Gue liat Keira naik. Lo dimananya?"
"Anjing"
Aladric pun langsung mematikan hpnya dan melempar hpnya ke samping. Aladric kembali menaikan kecepatan mobilnya dengan kedua tangan yang sudah memegang setir dengan erat.
...
Aladric langsung turun dan melemparkan kunci mobilnya kepada tuakng valet. Aladric pun berlari kecil memasuki hotel lalu berjalan ke resepsionis.
"Malam pak, istri anda sudah ada di president suite" ucap resepsionis begitu melihat Aladric
Aladric memang memiliki saham di hotel ini, makanya resepsionis langsung mengenal Aladric dan Keira. Aladric langsung mengambil kartu dari resepsionis dan langsung berlari memasuki lift. Saat menaiki lift, Aladric sudah mengumpat berkali-kali.
ting
Aladric keluar dari lift dan langsung berjalan menuju satu-satunya kamar yang ada di lantai tersebut. Saat ingin membuka pintu, Aladric bisa mendengar suara tidak senonoh dari dalam kamar.
"Era..." ucap Aladric lirih
Aladric akhirnya membuka pintu dengan lemas. Aladric langsung mengerutkan dahinya dan menatap boneka teddy bear di ruang tengah dengan bingung. Aladric pun mendekati boneka tersebut dan mengambil kotak yang dipegang oleh boneka tersebut.
Aladric langsung menangis sesegukan saat melihat barang yang ada di dalam box. Keira yang berada di dalam kamar langsung keluar dan memeluk Aladric dari belakang. Di dalam box tersebut ada baju bayi dan pregnancy test yang menunjukkan hasil positif.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUPIR PRIBADI [18+]
Romancepreviously on _jeonfelicie . . . Anak tunggal pengusaha kaya raya, Aladric, yang memiliki sifat dingin dan kaku berpura-pura menjadi supir pribadi untuk cinta pertamanya, Keira. Apakah Keira bisa mengenali Aladric? Apakah mereka akhirnya bersama?