SUPIR PRIBADI [18+]

Chapter 41

"Kok dia pacar abang sih?"

...

Seketika raut wajah Aladric langsung berubah tajam dan datar. Aladric memang tidak terlalu dekat dengan sepupunya, ia tidak dekat dengan banyak orang. Aladric biasanya memilih menghindari keluarganya dan lebih menyukai kesendirian.

Ia hanya kadang pergi bersama teman-temannya. Kedua sepupunya yang kecil memang terlalu kecil dan manja dengan Aladric sehingga Aladric mau tidak mau meladeni mereka.

"Emang kenapa?" desis Aladric dengan tajam

Suasana di meja makan sudah berubah tegang. Mereka semua tau seberapa bahayanya Aladric saat dia tidak senang. Adik Michelle, Michael, sudah merasa terancam. Dia memegang tangan Michelle seperti menyuruh Michelle untuk minta maaf dan diam.

"Ya kan dia jadi model calvin klein udah pasti dia —"

"Apa?" bentak Aladric dengan nafas yang sudah menggebu

"Aladric" bisik Keira pelan dan menarik tangan Aladric

Semua orang di meja makan sudah menundukkan kepalanya kecuali opa dan papa. Keira pun mulai mengelus lengan Aladric pelan agar Aladric lebih tenang.

"Apaan sih? Kok aku dibentak?" ucapan Michelle membuat yang lainnya menghela nafas

"Maafin Aladric ya Michelle" ucap Keira sambil mengelus kepala Aladric

"Tuh kan bener. Kenapa kak Keira jadi pacar bang Dric coba" Aladric melirik Michelle tajam

Keira menarik menahan tangan Aladric dan mulai meremas tangan Aladric.

"Kok kak Keira mau sama abang sih?" pertanyaan Michelle membuat mereka semua terperangah

"Hah?" beo Keira

"Iya, kok kak Keira mau sama bang Dric sih? Padahal kak Keira kan model terkenal. MIchelle ngefans lho sama kak Keira"

Mereka semua kembali melihat Michelle dengan takjub. Mereka ternyata salah paham dengan Michelle. Mereka mengira Michelle tidak menyukai Keira, ternyata Michelle hanya ingin tahu kenapa abangnya yang dingin itu bisa berpacaran dengan model terkenal seperti Keira.

"Hahahah, aku kayaknya kena pelet deh" canda Keira

"Ih berarti kak Keira terpaksa dong?" tanya Michelle jail

Aladric memutar bola matanya malas dan melihat ke arah Keira.

"Iya nih terpaksa, kasian dia nanti nangis" ucap Keira jail membuat semua orang yang dimeja tertawa

"Sudah sudah, ayo kita mulai makan"

Mereka semua pun mulai makan, Keira mengambilkan makanan di piringnya dan piring Aladric.

"Kamu mau lobster?" Aladric hanya mengangguk kecil

Keira pun menaruh piringnya yang penuh dengan sayur dan beberapa ikan sedangkan piring Aladric hanya berisi seafood karena Aladric memang pecinta seafood.

Keira pun mulai memakan makanan yang ia ambil dan sesekali menjawab saat oma bertanya.

"Aladric kenapa ga makan?" tanya tante Amelia

Keira pun menoleh dan melihat Aladric yang terlihat sedikit ngambek, sedikit soalnya dia jaim. Aladric hanya diam melipat dadanya dan menatap Keira. Keira yang mengerti tatapan itu langsung terkekeh kecil.

"Biasa Mel, manja minta disuapin" ucap mama

"Astaga, masa kalah sama Saka? Saka aja makan sendiri lho"

Keira pun mulai menyuapkan nasi ke mulut Aladric yang diterima dengan manja oleh Aladric. Aladric lalu memeluk pinggang Keira dan terus menerima suapan Keira. Semua yang dimeja di buat takjub dengan sifat Aladric saat bersama Keira.