CHAPTER 1

60.4K 2.8K 30
                                    

Selamat membaca gais!!

Jangan lupa vote & komen yah gais!!

🌼🌼🌼

Seorang gadis cantik terbangun karena cahaya yang masuk ke dalam kamarnya, dia mengambil bantal dan menutup wajah cantiknya sehingga wajahnya tidak terkena cahaya matahari.

"Zanna bangun!!". Kata Bunda Hazel sambil menggedor pintu dengan kencang dan Zanna cuman berdehem untuk menjawab bunda Hazel.

Zanna bangun dari pergi ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi. "Huft!! Gue masih ngantuk lagi". Gerutu Zanna.

Zanna turun ke lantai satu dan sesampainya di sana sudah ada papa dan Javon kakak dari Zanna. "Selamat pagi papa". Kata Zanna sambil mencium pipi Papa Ryan.

Zanna melihat abangnya yang sedang menikmati makanannya. "Selamat pagi abang". Kata Zanna dan Javon tidak menjawab sapaan dari Zanna.

Zanna menghela napasnya karena Javon tidak pernah mau berbicara dengan Zanna bahkan tidak pernah menatap Zanna lebih dari dua detik.

"Kamu libur sampai tanggal berapa dek?". Kata papa Ryan sana memulai percakapan.

"Masih lagi dua minggu pah". Kata Zanna sambil mengunyah makanannya dan setelah itu terjadi keheningan.

Zanna sedang libur untuk kenaikan kelas 11 dan Zanna tidak ingin liburan karena dia hanya mau menghabiskan waktunya di rumah dan menatap Javon kakaknya.

Setelah selesai makan Zanna membantu Bunda Hazel untuk mengangkat piring kotor yang ada di meja makan dan menaruhnya di dapur.

Dari dapur Zanna melihat Javon berjalan ke arah kolam dan Zanna mengikuti Javon ke kolam. Tetapi Zanna tidak berani duduk sebangku dengan Javon, jadi Zanna duduk di kursi yang lumayan dekat dengan Javon.

Zanna menatap Javon dengan tatapan yang lekat sehingga Javon mulai merasa risih. Javon bangkit dan berencana pergi dari situ.

"Abang". Zanna memanggil Javon tetapi Javon menghiraukan panggilan dari sana.

"Abang bisa temanin aku ke mall ga?". Zanna berharap Javon mau mengantarnya ke mall, karena Zanna tidak pernah ke mall bersama dengan Javon.

Zanna menatap Javon dengan tatapan memelas, berharap Javon luluh dan mengantarnya ke mall.

Javon menyentak tangan Zanna dan pergi dari situ. "yah.. gagal lagi". Kata Zanna cemberut.

"Tapi gpp, mungkin lain kali Abang setuju pergi sama gue". Akhirnya Zanna pergi ke mall sendirian dan membeli barang untuk keperluan sekolahnya.

🌼🌼🌼


Sesampainya di mall Zanna berkeliling untuk membeli buku, tas, alat tulis dan Zanna juga berencana untuk membeli sepatu baru.

Walaupun libur masih dua minggu lagi, tetapi Zanna ingin membeli keperluan sekolahnya dari jauh hari.

"Gue pilih hitam atau putih yah?". Kata Zanna sambil melihat dua sepatu yang dia inginkan. Akhirnya Zanna memutuskan untuk memilih sepatu warna putih.

Zanna masuk ke dalam toko baju karena dia tertarik dengan salah satu baju yang ada dalam toko tersebut.

"Abang yang ini cocok ga?". Kata cewek yang lagi memegang baju dan meminta pendapat dari kakaknya.

"Seandainya Abang mau nemenin gue, pasti seru banget". Kata Zanna sambil menatap sedih kakak-beradik itu.

Zanna kehilangan moodnya untuk membeli baju karena kejadian tadi, jadi Zanna memutuskan untuk pulang ke rumah.

Ketika perjalanan menuju ke rumahnya, Zanna melihat penjual martabak dan Zanna memutuskan untuk membeli martabak tersebut.

Sesampainya di rumah, Zanna langsung pergi kearah kamarnya untuk mandi karena Zanna merasa kegerahan dan karena kecapean Zanna tertidur.

"Zanna sayang, bangun dulu nak makan malam". Kata bunda Hazel sambil mengelus pipi Zanna sehingga Zanna merasa terusik dan terbangun.

Sebelum turun ke lantai bawah Zanna mencuci mukanya terlebih dahulu untuk menghilangkan rasa ngantuk.

Sesampainya di sana cuman ada bunda Hazel. "Papa sama abang ke mana Bun?". Kata Zanna sambil menarik kursi untuk duduk.

"Papa kamu mungkin sebentar lagi pulang, kalau Abang lagi keluar bareng temannya". Kata bunda Hazel dan Zanna cuman mengangguk menanggapi jawaban bunda Hazel.

Sambil makan Zanna bercerita banyak hal dengan bunda Hazel dan papa Ryan pulang ketika Zanna dan bunda Hazel masih makan sehingga mereka makan bersama.

Setalah makan Zanna memutuskan untuk menunggu Javon pulang karena Zanna selalu melakukan itu, Zanna ingin menunjukkan bahwa dia peduli dan sayang kepada Javon.

🌼🌼🌼

Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam dan Zanna mulai merasakan kantuk, tetapi Zanna menahannya demi Javon abangnya.

Bunyi derum motor yang keras menandakan kalau Javon sudah pulang. Javon masuk tanpa memperdulikan Zanna yang sedang duduk di ruang tamu sambil menatapnya.

Javon menaiki tangga menuju ke kamarnya, Zanna langsung mengejar Javon. "Abang tunggu". Kata Zanna sambil mempercepat langkah kakinya.

Javon hampir menutup pintu kamar, tetapi Zanna menahannya dengan ujung kakinya. "Malam ini Zanna tidur sama abang yah". Kata Zanna sambil mengedipkan matanya beberapa kali.

Karena tidak ada respon dari Javon, Zanna langsung mendorong pintu dengan kuat dan masuk tanpa persetujuan dari Javon.

Zanna langsung naik ke atas tempat tidur dan berpura-pura tidur. Zanna pikir Javon akan menariknya keluar dari kamar.

Bunyi air di kamar mandi menandakan kalau Javon mandi dan setelah beberapa saat Zanna merasakan pergerakan di sampingnya.

Ini pertama kalinya Zanna tidur bersama Javon dan Zanna merasa sangat senang.

Sudah sekitar 30 menit Zanna tidak bisa tidur, akhirnya Zanna memutuskan untuk membuka matanya dan memandangi wajah tampan Javon.

"Aku sayang banget sama Abang". Kata Zanna perlahan dan Zanna mengulurkan tangannya untuk memegang rambut Javon tetapi tangannya berhenti di udara.

Zanna tidak berani menyentuh Javon karena Zanna takut Javon akan semakin membenci dirinya.

"Sweet dreams Abang". Kata Zanna dan akhirnya terlelap.

Zanna tidak tahu kalau Javon masih bangun dan mendengarkan perkataannya.

"Semua cara yang lu lakukan ga akan bisa buat gue luluh karena gue akan selalu membenci lu". Kata Jovan pelan.

🌼🌼🌼

Terima kasih sudah membaca!!

Jangan lupa ninggalin jejak dengan cara di vote dan komen yah!!

💕

15 Juli 2022

_The Angel_


KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang