CHAPTER 11

29.3K 1.6K 6
                                    

Haii selamat datang kembali di cerita ini!!!

Happy reading 💕


🌼🌼🌼

Zanna masuk ke dalam kantin dengan langkah yang gontai, Zanna merasa kecapean sekaligus kegerahan karena panas matahari tadi.

Walaupun tadi Keizaro sudah berbaik hati membantu dirinya tetapi tetap saja kulit Zanna terbakar.

"ZANNNA SINII". Teriak Nasya dengan heboh sambil melambaikan tangannya. Zanna pun berjalan ke arah mereka.

Zanna pun duduk di sebelah Gavi. "Astaga yang muka mu merah banget". Kata Gavi sambil menempelkan minuman dingin di pipinya Zanna.

Ezra yang melihat kealayan dari Gavi pun hanya bisa memutar bola matanya. Sedangkan yang lain mereka sudah terbiasa melihat keuwuan dari Gavi dan Zanna.

Keizaro pun datang dengan keringat yang membanjiri wajah tampannya. "Tolong beliin gue minum". Sambil menyodorkan uang berwarna biru ke arah Ezra.

Ezra pun dengan senang hati membelikan Keizaro minuman karena dia tau kalau uang kembaliannya tidak akan di terima oleh Keizaro.

Keizaro memandangi Zanna yang sedang makan dengan lahap dan tanpa sadar dia tersenyum. "Makannya pelan-pelan dong nanti keselek". Kata Gavi sambil mengikat rambut Zanna.

"Nih air Lo bos". Kata Ezra dan menyodorkan minuman kepada Keizaro.

Zanna pun tersedak karena makan terburu-buru dan tiba-tiba Gavi dan Keizaro menyodorkan minuman kepada Zanna.

Zanna yang masih keselek pun akhirnya memilih minuman Gavi dari pada Keizaro. Semua yang di sana menatap Keizaro dengan aneh.

Mereka tidak pernah melihat Keizaro peduli kepada cewek selain mamanya. Bahkan Gavi pun menatap Keizaro dengan pandangan yang sulit di artikan.

Keadaan pun menjadi canggung karena kejadian tadi, Zanna yang melihat hal itu pun berdehem dan pamit ke kelas bersama Nasya dan Carlissa.

"Makasi udah care sama cewek gue bro". Kata Gavi dingin dan menepuk bahu Keizaro dan berlalu dari situ.

Keizaro mencengkram botol minuman yang ada di tangannya, dia merasa Gavi sedang mengejeknya. Damian yang melihat hal itu pun menepuk bahu Keizaro.

"Gue udah bilang sama Lo jangan deketin Zanna lagi karena dia milik Gavi, gue ga mau persahabatan kita hancur karena cewek". Kata Damian dingin.

Keizaro pun bangkit dan berlalu dari kantin dan menghiraukan perkataan Damian.

"Gue cuman ga mau Lo rasain apa yang gue rasain dulu". Kata Damian dalam hati.

Hari ini guru sedang rapat sehingga tidak ada pelajaran. Keizaro memutuskan untuk berjalan ke taman belakang karena di sana sangat sejuk dan cocok untuk tidur.

Keizaro pun membaringkan dirinya di bangku taman dan menutup matanya.

Bunyi handphone Keizaro membuatnya terbangun dan ternyata mamanya yang menelepon. Keizaro pun mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo mah". Kata Keizaro sambil menutup matanya lagi. "Sebentar kamu ada waktu ga?". Kata mama Keizaro.

Keizaro sudah mengerti arah pembicaraan mamanya dan dia tau pasti mamanya akan menjodohkan dirinya lagi dengan anak teman mamanya.

"Hello Keizaro?". Kata mama Keizaro Karena tidak mendapat jawaban dari Keizaro. "Keizaro ada waktu mah, tapi kalau mama mau jodoh-jodohin aku sama anak teman mama, lebih baik mama simpan rencana mama karena Keizaro ga akan mau". Kata Keizaro yang mencoba memberikan mamanya perhatian.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang