CHAPTER 14

27K 1.5K 11
                                    

Haii selamat datang di cerita KEIZANA!!! 💕

✨ Happy reading ✨

Keizaro dan teman-temannya sedang berkumpul di warkop belakang sekolah, selain basecamp mereka juga suka berkumpul di warkop ini.

"Mbok Lastri mie goreng satu porsi yah sama es teh". Kata Ezra sambil teriak dan mbok Lastri mengangkat tangannya dan memberi jempolnya tanda setuju.

"Ada apa nih kok pada diam semua?". Kata Ezra dengan polosnya. Damian yang melihat itu pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo lupa kalau salah satu anggota kita di keroyok kemarin malam sama Camorra?". Kata Gibran.

"Gue lupa hehehe". Cengir Ezra dan kebetulan makanannya datang dan dia melahap makanan itu seperti orang yang tidak makan seribu tahun.

Gibran dan Gavi yang melihat tingkah Ezra pun hanya bisa mengeluarkan ekspresi jijik karena cara makan Ezra yang jauh dari kata sopan.

"Lo makan cepat gue mau ngomong penting". Kata Keizaro dingin. Ezra yang mendengar itu pun tidak melanjutkan memakan makanannya lagi karena kalau Keizaro sudah berkata seperti itu pasti ada sesuatu hal yang sangat penting.

"Ngomong aja dulu, gue bisa lanjutin makannya sebentar". Kata Ezra dan Keizaro menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana dengan keadaan anggota kita yang di keroyok?". Kata Keizaro memulai percakapan. "Salah satu dari mereka mengalami patah tulang di bagian kakinya dan yang lain cuman luka-luka ringan". Ujar salah satu anggota Kóza Nóstra.

"Tagihan biaya rumah sakit kalian bisa minta di Damian selaku bendahara". Kata Keizaro dengan tegas.

"Apa nanti kita balas perbuatan mereka bang?". Kata anggota Kóza Nóstra yang berada di kelas sepuluh. "untuk saat ini kita tidak usah membalas perbuatan mereka dulu". Kata Keizaro dengan tenang.

"Loh ga bisa gitu dong, anggota kita babak belur dan kita cuman diam aja? Gue ga terima!!". Kata Ezra dengan emosi.

"Tenangin diri Lo, kita ga bisa gegabah untuk membalas perbuatan mereka, kita harus siapin rencana yang matang". Kata Gavi.

"Gue yakin Keizaro pasti mempunyai rencana untuk membalas perbuatan mereka". Kata Gibran. "Gue minta kalian turutin perintah gue dan gue ga mau dengar alasan apapun dan untuk kalian sekarang tahan emosi kalian dan jam latihan kalian di tambah". Kata Keizaro dengan ekspresi yang tenang.

Keizaro mempunyai pola pikir yang sangat sulit di tebak dan semua anggotanya tau akan hal itu. Keizaro selalu membuat semua orang terpaku dengan gaya berpikirnya.

"Damian gue minta Lo atur anak-anak untuk latihan mereka dan atur jadwal mereka untuk latihan dengan senjata juga". Kata Keizaro dan semua kaget mendengar perkataan Keizaro karena selama ini mereka hanya latihan tanpa menggunakan senjata.

"Gue cuman mau kalian berjaga-jaga dan bukan untuk takut, kalian juga harus tau bagaimana cara menggunakan senjata karena kita tidak akan tau kapan kita harus memakainya". Kata Keizaro dengan tegas.

Semua anggota Kóza Nóstra hanya bisa menganggukkan kepala mereka mendengar perintah dari ketua mereka.

"Kosongin jadwal kalian sebentar malam karena kita harus menjenguk anak-anak yang sakit dan jikalau ada yang bisa tolong infokan terlebih dahulu sama Ezra". Kata Keizaro dan berdiri.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang