CHAPTER 16

25.6K 1.5K 21
                                    

Haii selamat datang di cerita KEIZANA!! 😘

Wajib tandai kalau ada typo yah!!

✨ Happy reading ✨

Semakin hari hubungan Keizaro dan Zanna semakin dekat, Keizaro bahkan hampir melupakan kalau Zanna adalah pacar dari temannya sendiri.

Seperti hari ini Keizaro mengajak Zanna untuk pergi ke pantai dan menghabiskan waktu di sana.

"Wahh cantik banget pantainya". Kata Zanna dengan ekspresi wajah yang sangat kentara. Zanna terakhir datang ke pantai waktu dia bersedih kala itu.

"Makasi loh udah ngajak gue ke sini". Kata Zanna dan memberikan senyuman manis kepada Keizaro.

Keizaro hanya tersenyum dan menggandeng tangan Zanna untuk mendekati air laut. Zanna yang merasa kesenangan pun tidak menyadari kalau tangannya sedang di genggam oleh Keizaro.

"Eh bentar aku kayak pernah lihat wajah kamu deh". Kata Zanna sambil memperhatikan wajah Keizaro. Tiba-tiba mata Zanna membulat dengan sempurna.

"Kamu cowok yang waktu itu di pantai kan Sama Adhiel?". Kata Zanna karena dia masih mengingat wajah Adhiel yang ganteng dan juga lucu.

"Akhirnya Lo ingat juga". Kata Keizaro tersenyum tipis. "Lo juga yang nolongin gue kan?". Kata Zanna dan Keizaro menganggukkan kepalanya.

"Astaga Keizaro makasi banyak loh". Kata Zanna sambil memeluk tubuh Keizaro dengan erat. Keizaro merasakan tubuhnya kaku karena pelukan dari Zanna.

Zanna yang tersadar dengan kelakuannya pun melepaskan pelukan mereka berdua. Situasi menjadi canggung karena pelukan tadi.

Keizaro berdehem untuk menghilangkan kecanggungan yang ada di antara mereka. "Tapi waktu gue ke rumah Lo, gue ga lihat Adhiel". Kata Zanna yang mencoba memulai percakapan.

"Dia lagi di Jakarta waktu itu". Kata Keizaro dan Zanna cuman menganggukkan kepalanya.

Bunyi ponsel Keizaro membuat Keizaro memutuskan pandangannya dari Zanna. Keizaro pun mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo bang". Kata seseorang di seberang sana dan Keizaro cuman berdehem. "Markas kita di hancurin sama Camorra bang". Kata seseorang di sebelah Zanna.

Raut wajah Keizaro pun berubah menjadi emosi dan Zanna menyadari itu tetapi dia tidak tau apa yang membuat Keizaro menjadi marah karena dia tidak bisa mendengar percakapan dari orang yang menelepon Keizaro.

"Gue ke sana sekarang". Kata Keizaro sambil memutuskan panggilan tersebut dan rahangnya mengeras karena emosi.

"Gue anter Lo pulang". Kata Keizaro sambil menarik tangan Zanna dan Keizaro tidak sadar kalau dia mencengkram tangan Zanna dengan kuat.

Zanna pun meringis dan menghentakkan tangan Keizaro. "Lo kenapa sih?". Kata Zanna sambil melihat tangannya yang memerah.

Keizaro tersadar akan perbuatannya dan dia melihat tangan Zanna yang memerah karena perbuatannya.

Keizaro mengambil tangan Zanna dan mengelusnya. "Maaf". Kata Keizaro menyesal karena sudah melampiaskan amarahnya pada Zanna.

Keizaro maju dan memeluk tubuh Zanna. Keizaro membutuhkan pelukan saat ini dan ketika dia memeluk Zanna, Keizaro merasa amarahnya sedikit lega.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang