CHAPTER 20

25.8K 1.4K 24
                                    

Haii selamat datang di cerita KEIZANA!!! 💅

Wajib tandai kalau ada typo yah!!

✨ Happy reading ✨

Carlissa terkejut melihat Damian yang berada di depannya saat ini apalagi sekarang mereka sedang berada di depan toilet cewek.

Carlissa pun mendatarkan wajahnya kembali untuk menutupi ekspresi terkejutnya. Carlissa ingin beranjak kembali ke kelasnya tapi tangannya di tahan oleh Damian.

"Gue mau bicara sama Lo". Kata Damian sambil menarik tangan Carlissa.

Carlissa pun memberontak tapi kekuatannya kalas dari Damian.

Damian yang merasa Carlissa terus memberontak pun akhirnya menghentikan langkah kakinya dan menggendong Carlissa seperti karung beras.

"Turunin gue sekarang!!". Kata Carlissa sambil memukul punggung Damian tapi Damian tidak menghiraukan pukulan Carlissa.

Ketika mereka sudah sampai di rooftop Damian pun menurunkan Carlissa dan kesempatan itu di gunakan Carlissa untuk kabur dari Damian.

Tetapi Carlissa kalah cepat karena Damian menarik tangannya dan menghentakkan badan Carlissa ke arah tembok.

Damian pun mengukung badan Carlissa menggunakan kedua tangannya. "Sesusah inikah gue harus ngomong sama Lo?". Kata Damian sambil mengelus pipi Carlissa.

Carlissa pun hanya diam dan menatap lurus ke arah mata Damian. "Gue rindu masa-masa kita yang dulu". Kata Damian.

Carlissa membuang wajahnya karena tidak ingin melihat mata sendu Damian. "Gue ga peduli". Kata Carlissa dingin.

Terdengar bunyi helaan nafas dari Damian. "Look at me!!". Kata Damian sambil memegang dagu Carlissa dan akhirnya mereka saling menatap satu sama lain.

Bohong kalau Carlissa bilang dia tidak merasakan apapun saat ini karena nyatanya kaki Carlissa sudah lemas karena tatapan Damian.

"Ijinin gue peluk Lo hari ini aja". Kata Damian sambil menarik Carlissa dalam pelukan hangatnya.

Carlissa tidak membalas pelukan Damian tetapi juga tidak menolak pelukan dari Damian.

Setelah beberapa saat kemudian Carlissa mendorong tubuh Damian dengan kuat. "Jangan pernah sentuh gue lagi". Kata Carlissa sambil menunjuk Damian dengan jarinya.

Carlissa pun melangkah pergi dari rooftop dan meninggalkan Damian dengan sejuta perasaan berkecamuk.

Sesampainya di koridor sekolah Carlissa bertemu dengan Zanna. "Lo dari mana?". Kata Zanna penasaran.

"Gue cuman keliling sekolah aja, ayok ke kelas bentar lagi udah bel masuk". Kata Carlissa dengan ekspresi datar untuk menutupi kegugupannya.

Ketika Carlissa melangkah lebih dahulu Zanna hanya memperhatikan punggung Carlissa.

"Gue tau Lo bohong sama gue karena tadi gue sempat lihat Lo digendong sama Damian". Kata Zanna dengan suara yang pelan.

🌼🌼🌼

Kelas Zanna saat ini sangat sunyi karena yang mengajar mereka saat ini adalah guru yang sangat terkenal seantero sekolah karena keganasannya.

Bahkan ada beberapa siswa menundukkan kepalanya karena tidak berani menatap wajah guru tersebut.

"Apakah kalian mengerti apa yang bapak jelaskan?". Kata pak Budi dan mereka cuman bisa menganggukkan kepala mereka.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang