CHAPTER 47

19K 1.1K 37
                                    

Haii everyone!!!

How was your day?

🌼🌼🌼

Zanna sedang merenung di depan jendela kamarnya, Zanna sangat merindukan kedua orang tuanya. Tak terasa air mata Zanna membasahi pipi mulusnya. Zanna sampai tidak menyadari kalau sedari tadi Grandpa Joe mengetuk pintu karena larut dalam pemikirannya yang kacau. 

Zanna terkejut ketika Grandpa Joe menghapus air mata yang turun ke pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zanna terkejut ketika Grandpa Joe menghapus air mata yang turun ke pipinya. "Apakah ada yang menyakiti mu lagi?". Kata Grandpa Joe dengan penuh kelembutan. Zanna menggelengkan kepalanya dan menyandarkan kepalanya ke dada bidang Grandpa Joe. 

"Aku mau pulang ke Indonesia pops". Grandpa Joe menghentikan usapan di rambut Zanna ketika mendengar perkataan dari Zanna. "Aku sudah terlalu lama berada disini dan aku merindukan Papa Ryan dan Bunda Hazel".  Lagi-lagi air mata meluncur bebas dari mata indah Zanna. 

"Apakah kamu yakin bertemu dengan Javon?". Tubuh Zanna sempat menegang mendengar nama Javon karena sudah dua bulan dia berada di sini dan tidak ada seorang pun yang menyebutkan nama Javon. Grandpa Joe merasakan tubuh Zanna yang menegang dan Grandpa Joe mengusap pipi merah Zanna. 

"Dari reaksi tubuh mu membuat pops tidak yakin mengembalikan mu ke Indonesia". Zanna menghela napasnya lelas. Zanna hanya takut ketika dia kembali ke Indonesia maka Javon akan membuatnya kembali terluka apalagi Zanna masih mengingat dengan jelas perkataan Javon yang menyuruhnya untuk pergi sejauh mungkin. 

"Kita akan pulang ketika kamu sudah siap". Zanna hanya bisa pasrah dengan keputusan dari Grandpa Joe. "Untuk beberapa hari ini kamu akan bersama dengan Nena dan juga para maid karena Grandpa akan pergi keluar negeri untuk sementara waktu". Zanna mengerucutkan bibirnya karena dia akan ditinggal sendiri. 

"Apakah pops akan pergi lama?". Grandpa Joe tersenyum melihat tingkah Zanna yang masih seperti anak kecil. "Pops tidak akan lama sweetheart dan kamu harus berjanji jia guru private mu datang kamu akan belajar dengan baik dan benar". Sudah dua bulan lamanya Zanna homeschooling  karena Zanna tidak ingn bertemu dengan orang baru apalagi Zanna tidak bisa berbicara bahasa Italia. 

Zanna juga masih harus berkonsultasi dengan Dokter Rahendra untuk menghilangkan traumanya yang berasal dari Javon. "Pops harus pergi sekarang karena Pops ada meeting tiga puluh menit lagi". Grandpa Joe dengan cepat mencium kepala Zanna dan meninggalkan Zanna seorang diri. 

Zanna berjalan ke arah tempat tidurnya dan membaringkan dirinya sambil menutup mata. "I miss you Keizaro". Kata Zanna sambil memegang dadanya yang nyeri. Sesungguhnya alasan Zanna meminta pulang ke Indonesia karena ingin bertemu dengan Keizaro. 

🌼🌼🌼

Gavi memukul Javon dengan keraas sampai membuat Javon tersungkur jauh tetapi Javon masih tersenyum padahal lebam sudah menghiasi wajahnya yang tampan. "Apa dengan Lo mabuk-mabukkan kayak gini bakal buat Zanna balik?". Gavi marah ketika Bunda Hazel menelponnya dengan panik karena mendengar bunyi pecahan kaca dari dalam kamar Javon. 

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang