CHAPTER 28

22.4K 1.3K 19
                                    

Haiii selamat datang kembali di cerita aku ini!!!

Jangan lupa tandai kalau ada typo yah!!! 😘😘

✨ Happy reading ✨

Zanna melihat Reagan dengan tatapan khawatir dan juga rasa bersalah. "Kamu kenapa bantuin dia sih hah?". Gavi pun emosi karena Zanna menolong Reagan yang notabenenya adalah musuhnya.

Zanna tidak memperdulikan Gavi dan menarik tangan Reagan untuk masuk ke dalam rumah, Zanna akan mengobati luka Reagan.

Anggota Camorra hanya menunggu di luar karena mereka tidak ingin memperkeruh suasana.

"ZANNA KANNELITE LAVIONA!!". Gavi sudah sangat marah kalau dia menyebutkan nama lengkap Zanna.

Zanna menghentikan langkah kakinya dan berbalik ke arah Gavi. "Stop Gavi jangan semakin memperkeruh suasana, aku tadi menelpon mu untuk membantu ku tapi nyatanya kamu tidak mengangkat telepon ku dan Reagan yang menolong aku tadi". Zanna menggenggam tangan Reagan tanpa sadar.

Gavi terpaku sesaat dan ketika dia sadar dia langsung mengecek handphonenya dan ternyata begitu banyak panggilan dari Zanna.

Ketika Zanna melewati Keizaro, mereka saling bertatapan tetapi Zanna langsung memutuskan kontak mata mereka karena tatapan Keizaro yang menajam.

"Maafin gue yah karena gue, Lo sampai babak belur kayak gini". Kata Zanna sambil mengobati luka Reagan dan bahkan Zanna belum mengobati dirinya terlebih dahulu.

Reagen hanya mengangguk dan tersenyum tipis, Reagan sangat senang berdekatan dengan Zanna.

Reagan berjanji dalam dirinya sendiri kalau dia akan menjaga Zanna dan ingin mengejar Zanna untuk menjadi miliknya.

"Gantian gue yang obatin luka Lo". Reagan ingin mengambil kotak obat untuk mengobati Zanna dan semuanya tidak luput dari perhatian Keizaro.

Zanna menolak tindakan Reagan dengan halus. "Sekarang Lo bisa pulang dan terima kasih karena udah nolongin aku tadi dan aku berhutang Budi sama kamu". Kata Zanna tersenyum manis.

Zanna tidak ingin Gavi semakin marah kepadanya, Zanna tidak sanggup menampung kebencian lagi dari orang terdekatnya.

Reagan yang mengerti hal itu pun akhirnya berpamitan untuk pulang, tak lupa dia mengelus rambut Zanna dengan kasih sayang.

🌼🌼🌼

Gavi melangkah ke arah Zanna dengan cepat dan langsung memeluk tubuh Zanna. "Maafin aku karena ga nolongin kamu dan maafin aku karena tadi sempat bentak kamu tadi". Gavi merasa sangat bersalah.

Zanna membalas pelukan Gavi, Zanna sama sekali tidak marah kepada Gavi dan mana mungkin dia marah kepada Gavi yang begitu sayang kepadanya.

"Yaudah sini Abang obatin luka kamu". Ketika Gavi ingin mengambil kotak obat di meja, Keizaro dengan cepat mengambil kotak obat tersebut.

Mereka semua tersenyum geli melihat tindakan Keizaro. "Biar gue yang obatin". Keizaro bangkit dari tempat duduknya dan duduk di sebelah Zanna.

"Eh gue lapar nih". Ezra mengkode mereka untuk meninggalkan Zanna dan Keizaro.

Ketika mereka meninggalkan Zanna dan Keizaro, suasana pun menjadi canggung.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang