CHAPTER 24

22.8K 1.2K 10
                                    

Haii gaiss!!
Jangan lupa follow akun aku ini yah 😘

✨ Happy reading ✨

Hari yang di tunggu Zanna pun akhirnya tiba yaitu dia bisa pulang ke rumah. Zanna sangat bersemangat dan tidak berhenti berbicara tetapi hal itu tidak membuat Gavi jengkel melainkan senang karena Zanna sudah bisa ceria kembali.

"Akhirnya pulang juga yey!!". Kata Zanna sambil menggoyangkan kakinya yang menggantung di tempat tidur.

"Kalau ga mau di sini lagi berarti kamu harus jaga kesehatan kamu". Kata Oma sambil mengelus rambut Zanna.

Zanna pun menganggukkan kepalanya seperti anak kecil. "Gemes banget sih". Kata Gavi sambil mencubit pipi Zanna.

Zanna pun hanya tertawa lucu dan tidak merasa sakit akibat cubitan Gavi di pipinya.

Gavi pun menaruh barang-barang Zanna di bagasi mobil. "Silahkan masuk princess aku". Kata Gavi sambil membuka pintu mobil untuk Zanna.

"Makasi sayangku". Sebelum masuk ke dalam mobil Zanna menyempatkan diri untuk mencium pipi Gavi.

Gavi pun berjalan ke arah tempat duduk kemudi dan Oma duduk di belakang.

Di dalam mobil Zanna bercerita banyak hal dan bertanya kepada Gavi tentang tugas sekolah.

Carlissa dan Nasya pun setia menemani Zanna di rumah sakit tetapi hari ini mereka tidak bisa menemani Zanna untuk pulang ke rumah karena Zanna tidak mengijinkan mereka untuk bolos sekolah lagi.

"Ehm aku mau nanya nih sama kamu". Kata Zanna sambil memasang raut wajah serius.

"Sejak kapan kamu ijin dulu baru bertanya?". Kata Gavi tersenyum lucu.

"Abang kenal ga sama orang yang ada di foto bang Javon?". Kata Zanna penasaran dan Zanna merasa kalau Gavi mengetahui sesuatu.

Gavi pun langsung melunturkan senyumannya dan tubuhnya menegang tetapi dengan cepat Gavi mengubah raut wajahnya.

"Foto yang mana?". Kata Gavi pura-pura tidak tahu padahal waktu itu Gavi sempat melihat foto itu dan Gavi tau betul siapa cewek itu.

Zanna pun hanya menganggukkan kepalanya mengerti walaupun ekspresi Gavi tadi ditangkap oleh Zanna.

Zanna akan mencari tahu siapa cewek itu dan Zanna tidak akan bertanya lagi kepada Gavi karena pasti Gavi tidak akan menjawab pertanyaannya.

🌼🌼🌼

Sesampainya di rumah Zanna di sambut oleh papa Ryan dan bunda Hazel, sebenarnya mereka ingin menjemput Zanna di rumah sakit tetapi Zanna tidak ingin membuat orang tuanya kelelahan.

"Akhirnya anak bunda yang cantik ini pulang". Bunda Hazel pun maju memeluk tubuh Zanna dengan hati-hati.

Papa Ryan yang melihat istri dan anaknya saling berpelukan pun mencebikkan bibirnya kesal. "Bunda aja yang di peluk papa engga". Papa Ryan pura-pura merajuk.

Zanna pun melepaskan pelukannya dan berjalan cepat ke arah papa Ryan.

Zanna melompat ke dalam gendongan papanya untungnya papa Ryan dengan sigap menangkap tubuh Zanna.

KEIZANA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang